Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Mar 12, 2020)
Investment Information Team
(angga.choirunnisa@miraeasset.co.id)
U.S
Wall Street ditutup turun, Dow mengkonfirmasi pasar bearish
Bursa Wall Street ditutup pada hari Rabu, dengan Dow jones mengkonfirmasi pasar bearish untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan setelah Organisasi Kesehatan Dunia menyebut wabah coronavirus sebagai pandemi.
Dow Jones turun 1.464,94 poin atau 5,86% menjadi 23.553,22. S&P 500 kehilangan 140,85 poin atau 4,89% menjadi 2.741,38. Nasdaq Composite turun 392,20 poin atau 4,7% menjadi 7.952,05.
"Hanya ada sejumlah besar berita buruk hari ini, semakin banyak orang dengan penyakit ini, ada berbagai sudut pandang tentang bagaimana stimulus harus bekerja, dan pasar bertindak sesuai itu," kata analis. “Kau menyebut hal ini pandemi dan semua kacau. "Kurangnya detail dari administrasi Trump mengenai rencananya untuk stimulus fiskal, dan perselisihan partisan di Washington, menambahkan lebih lanjut percampuran ketidakpastian." "Bantuan fiskal mungkin lambat datang, karena perbedaan antara presiden dan Kongres tentang apa yang harus diambil,” tambahnya.
Boeing Co (BA.N) adalah hambatan terbesar pada blue-chip Dow, tenggelam 18,2% setelah mengumumkan rencana penarikan penuh dari pinjaman yang ada $13,8 miliar pada Jumat. Pembuat pesawat itu mengalami kejatuhan terbesarnya selama tiga hari, melampaui serangan 11 September 2001. Saham-saham di seluruh dunia kehilangan kekuatan meskipun ada upaya-upaya stimulus global untuk melunakkan pukulan ekonomi virus tersebut, bernama COVID-19, dengan Inggris dan Italia mengumumkan peti perang untuk menghadapi krisis yang terus meningkat.
Eropa
Bursa Eropa turun untuk hari kelima karena stimulus BoE gagal memikat pembeli
Bursa Eropa berakhir pada level terendah dalam 14 bulan pada hari Rabu setelah menyerahkan keuntungan awal yang dibuat pada langkah-langkah stimulus Bank Inggris, sementara kelemahan di pasar di seluruh Atlantik juga mendorong kerugian.
STOXX 600 ditutup turun 0,7%.
Saham regional telah rally sebentar setelah BoE tiba-tiba memangkas suku bunga, bergabung dengan kader bank sentral utama dalam mencoba untuk melindungi ekonomi masing-masing dari wabah. Bank juga menguraikan dorongan anggaran besar-besaran untuk memerangi virus. Ironisnya, saham Inggris. FTSE adalah yang berkinerja terburuk untuk hari ini karena pelemahan menyusul jatuhnya harga minyak terus memburu kelas berat BP PLC (BP.L) dan Royal Dutch Shell (RDSa.L), yang ditutup 3,6% dan 2,4% lebih rendah masing-masing. Memburuknya kekhawatiran wabah, Organisasi Kesehatan Dunia menggambarkan wabah itu sebagai pandemi.
Komentar
Posting Komentar