Menurut keterangan Senin, Laba usaha naik 15% menjadi Rp7,40 triliun dari Rp6,45 triliun, dan marjin laba usaha naik menjadi 17,5% dari 16,8%.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 10% menjadi Rp5,04 triliun dari Rp4,58 triliun di tahun sebelumnya; marjin laba bersih relatif stabil di kisaran 11,9%. Core profit meningkat 22% menjadi Rp5,16 triliun dari Rp4,22 triliun.
"Kami senang ICBP dapat kembali mencatatkan pertumbuhan yang kuat di tahun 2019, didukung oleh kondisi perekonomian Indonesia yang baik meskipun pertumbuhan ekonomi global melambat karena meningkatnya ketegangan perdagangan dunia dan ketidakpastian geopolitik," ujar Anthoni Salim, Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP.
"Agar tetap kompetitif di tahun-tahun mendatang, kami akan terus memperkuat brand equity dan mendorong inovasi produk, meningkatkan ketersediaan produk, penjualan ekspor dan penjualan food service serta diversifikasi sumber bahan baku, sambil terus mengedepankan berbagai inisiatif penghematan biaya," lanjutnya. (end)
Komentar
Posting Komentar