google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ICBP, WSKT, ITMG, PGAS Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ICBP, WSKT, ITMG, PGAS


MNC Daily Scope Wave
2 Maret 2020

Akhir pekan lalu (28/2), IHSG ditutup terkoreksi 1,5% ke level 5,452 setelah sebelumnya sempat mencapai level terendahnya di 5,288. Kami perkirakan posisi IHSG sedang berada di wave [iii] dari wave (C). Selanjutnya, IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave [iv].
Support: 5,420, 5,325
Resistance: 5,570, 5,750

ICBP - Buy on Weakness (10,275)
Pada akhir pekan kemarin (28/2), ICBP terkoreksi 2,6% dan diikuti oleh tekanan jual yang cukup agresif. Kami memperkirakan posisi ICBP saat ini sedang berada di akhir wave [v] dari wave C, sehingga koreksi ICBP sudah cenderung terbatas dan berpotensi menguat.
Buy on Weakness: 10,025-10,175
Target Price: 10,900-11,125
Stoploss: below 9,700

WSKT - Buy on Weakness (975)
Pada perdagangan kemarin (28/2), WSKT terkoreksi 2,5% disertai dengan tekanan jual yang besar dan membentuk candle hammer. Kami perkirakan saat ini WSKT sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (3), sehingga koreksi WSKT sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 890-950
Target Price: 1,130, 1,400
Stoploss: below 750

ITMG - Buy on Weakness (11,300)
Pada perdagangan akhir pekan kemarin (28/2), ITMG kami perkirakan telah terkonfirmasi membentuk wave 2, yang berarti ITMG berpotensi untuk melanjutkan penguatannya membentuk wave 3.
Buy on Weakness: 10,825-11,075
Target Price: 12,275, 12,850
Stoploss: below 10,025

PGAS - Sell on Strength (1,280)
Terkoreksi agresif sebesar 7,6% dan disertai oleh tekanan jual yang besar membuat posisi PGAS saat ini berada di wave 5 dari wave (C), dimana PGAS masih berpotensi melanjutkan koreksinya. Adapun arah koreksi PGAS berada pada area 1,200 dan 1,050.
Sell on Strength: 1,280-1,340

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...