google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BBRI, PGAS, JPFA, TLKM Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | BBRI, PGAS, JPFA, TLKM


MNC Daily Scope Wave
27 Maret 2020

IHSG ditutup menguat dengan agresif kemarin (26/3) di level 4,338. Kami memperkirakan pergerakan IHSG sedang berada di akhir wave (4), dimana level penguatan minimal IHSG pada level 4,340 di retracement 23.6 sudah tercapai kemarin. Selanjutnya, target penguatan ideal IHSG berada pada area 4,600-4,620 pada retracement 38.2. Waspadai koreksi IHSG, terlebih jika kembali menembus 3,911 yang akan membentuk wave (5).
Support: 4,050, 3,800
Resistance: 4,400, 4,640

BBRI - Buy on Weakness (2,940)
Pada perdagangan kemarin (26/3), BBRI menguat tajam disertai dengan volume pembelian yang agresif juga. Kami memperkirakan BBRI akan terkoreksi dalam jangka pendek terlebih dahulu untuk membentuk wave 2. Selanjutnya, BBRI berpotensi menguat kembali untuk membentuk wave 3, skenario ini berlaku apabila BBRI tidak terkoreksi melebihi 2,440.
Buy on Weakness: 2,650-2,800
Target Price: 3,200, 3,600
Stoploss: below 2,440

PGAS - Buy on Weakness (680)
Pada perdagangan kemarin (26/3), PGAS menguat secara agresif disertai dengan tekanan beli yang besar. Kami memperkirakan PGAS saat ini sedang berada di awal wave 4 dari wave [C], dimana PGAS masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 650-680
Target Price: 800, 1,000
Stoploss: below 600

JPFA - Buy on Weakness (940)
Penguatan yang terjadi pada JPFA kemarin (26/3), diperkirakan telah mengkonfirmasi terbentuknya wave C dari wave (Y) dan saat ini JPFA kami perkirakan sedang berada di awal wave A, dimana JPFA masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. 
Buy on Weakness: 860-910
Target Price: 1,000, 1,050
Stoploss: below 760

TLKM - Sell on Strength (2,980)
Saat ini, kami memperkirakan posisi TLKM sedang berada di akhir wave 4 dari wave (C) dan retracement 38.2 sebagai level penguatan TLKM sudah tercapai kemarin pada level 3,080. Waspadai koreksi pada TLKM untuk membentuk wave 5 dari wave (C) dengan level koreksi terdekat berada pada 2,800 dan selanjutnya pada area 2,500 terlebih dahulu.
Sell on Strength: 3,000-3,300

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...