google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ASII, BBNI, PTBA, UNVR Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | ASII, BBNI, PTBA, UNVR


MNC Daily Scope Wave
26 Maret 2020

Pada perdagangan Selasa (24/3), IHSG ditutup terkoreksi 1,3% ke level 3,937. Posisi terendah IHSG pun sudah menembus level 3,918, maka dari itu, kami memperkirakan posisi IHSG saat ini berada di akhir wave 3 dari wave (3), dimana koreksi IHSG sudah relatif terbatas. Selanjutnya, IHSG berpeluang menguat kembali ke arah 4,200-4,250 untuk membentuk wave 4 dalam jangka pendek.
Support: 3,850, 3,700
Resistance: 4,070, 4,250

ASII - Buy on Weakness (3,280)
Meskipun tekanan jual masih cukup tinggi pada perdagangan Selasa (24/3) kemarin, namun kami memperkirakan ASII saat ini sudah berada di akhir wave [iii] dari wave C dari wave (Y). Hal ini berarti, koreksi ASII sudah relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave [iv] dari wave C.
Buy on Weakness: 3,170-3,250
Target Price: 3,900, 4,300
Stoploss: below 3,100

BBNI - Buy on Weakness (3,160)
Kami memperkirakan posisi BBNI saat ini sudah berada di akhir wave 5 dari wave (C), walau tekanan jual masih cukup besar akan tetapi kami perkirakan koreksi BBNI sudah cenderung terbatas. Setelah mengkonfirmasi terbentuknya wave 5 dari wave (C), maka BBNI berpeluang untuk menguat kembali.
Buy on Weakness: 2,970-3,100
Target Price: 3,520, 4,100
Stoploss: below 2,800

PTBA - Buy on Weakness (1,790)
Kami memperkirakan saat ini posisi PTBA sedang berada di wave [iv] dari wave 5, dimana PTBA masih berpotensi menguat dalam jangka pendek. 
Buy on Weakness: 1,630-1,750
Target Price: 1,960-2,100
Stoploss: below 1,385

UNVR - Buy on Weakness (5,675)
Kami memperkirakan posisi UNVR saat ini sedang berada di wave [iv] dari wave C, dimana UNVR masih berpeluang untuk menguat dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 5,525-5,675
Target Price: 6,600, 7,000
Stoploss: below 5,275

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...