Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, laba bruto turun menjadi Rp212,48 miliar dari laba bruto Rp425,05 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Beban usaha turun menjadi Rp207,07 miliar dari beban usaha Rp249,41 miliar dan laba usaha anjlok menjadi Rp5,41 miliar dibandingkan laba usaha Rp175,64 miliar. Beban lain-lain naik menjadi Rp145,68 miliar dari beban lain -lain Rp93,94 miliar dan rugi neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp114,38 miliar dari laba Rp58,88 miliar tahun sebelumnya.
Total aset perseroan menjadi Rp2,23 triliun hingga 31 Desember 2019 turun dari total aset Rp2,53 triliun hingga periode 31 Desember 2018. (end)
Komentar
Posting Komentar