google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT PP (Persero) Tbk Raih BUMN Performance Excellence Award (BPEA) 2020 Langsung ke konten utama

PT PP (Persero) Tbk Raih BUMN Performance Excellence Award (BPEA) 2020

IQPlus, (05/03) - PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia, meraih BUMN Performance Excellence Award (BPEA) 2020 sebagai bentuk apresiasi kepada BUMN yang berhasil melakukan berbagai inovasi.

Siaran pers PT PP yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan, Direktur Strategi Korporasi & HCM PT PP (Persero) M. Aprindy mewakili perseroan menerima penghargaan tersebut dan penghargaan diberikan pihak penyelenggara dikarenakan Perseroan berhasil masuk dalam daftar sembilan BUMN yang berhasil meraih level Industry Leader dalam Assessment KPKU 100 BUMN yang dilakukan oleh Tim Assessment Forum Ekselen BUMN pada tahun 2019 karena mendapatkan skor 677,5.

Skor ini melebihi dari skor yang ditargetkan oleh Perseroan sebesar 654. BPEA 2020 diselenggarakan oleh Forum Ekselen BUMN bekerjasama dengan Majalah Infobank.

Sebagai informasi, sejak tahun 2012 assessment KPKU BUMN dilakukan oleh tim eksternal Forum Ekselen BUMN (FEB) dimana FEB sendiri terdiri dari tenaga-tenaga asessor dan tim ahli dari beberapa BUMN. Tahun ini merupakan penghargaan kedua yang diberikan untuk kinerja BUMN tahun 2018.

Terdapat 100 BUMN yang mengikuti proses asessment tersebut, dimana 70 BUMN berhasil meraih Excellence Level, mulai dari level Good Performance, Emerging Indusry Leader hingga Industry Leader.

Sejak tahun 2012, Perseroan telah mengikuti assessment KPKU yang diadakan oleh Forum ekselen BUMN, mulai dari predikat Good Performance selama empat tahun, Emerging Industy Leader selama dua tahun dan di tahun 2019 lalu Perseroan berhasil memasuki level Industry Leader.

Perjalanan Perseroan selama delapan tahun terakhir ini membawa perubahan budaya yang cukup signifikan, salah satunya kesadaran akan pentingnya pengembangan strategi dan evaluasi sistem yang mendukung tercapainya visi dan misi perusahaan.

Tidak hanya itu, KPKU juga mendorong Perseroan untuk terus melakukan inovasi atau improvement yang berdampak langsung terhadap kinerja perusahaan, sehingga Perseroan terus terpacu untuk selalu melakukan perencanaan inovasi dan evaluasi atas hasil implementasi inovasi tersebut.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...