Kepala Divisi Dukungan dan Operasi TI Bank Bukopin, I Wayan Sriyasa di Bandung, Sabtu, mengatakan ajang tersebut dimulai dengan Road to Hack of Thrones Bank Bukopin-Binar Connect di 4 kota yaitu Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
Di Bandung rangkaian acara diisi dengan diskusi mengenai kecerdasan buatan.
"Di Bandung, kami bicara tentang artificial intelligence (kecerdasan buatan) untuk mengembangkan pengalaman konsumen. Bagaimana kita menambah citarasa konsumen," kata Wayan
Dalam menjaring talenta tersebut, pihaknya menjalin kolaborasi dengan sejumlah komunitas dan melibatkan generasi muda. Dengan demikian, menurutnya ide-ide akan muncul dari sebuah diskusi.
"Terakhir ini diselenggarakan di Jakarta. Kami mulai dari Februari, acara Hackatonnya di Bulan April. Nantinya akan ada 20 tim yang akan diisolasi buat puncak. Satu tim empat orang," katanya.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, pengembangan teknologi informasi perbankan saat ini sudah banyak menggunakan kapabilitas teknologi digital seperti Artificial Intelligence (AI), Mobility, Scrum, UI/UX, API dan Big Data.
Ajang ini merupakan rangkaian kegiatan Hackathon yang dilakukan Bank Bukopin dengan tujuan mengumpulkan anak-anak bangsa yang memiliki bakat dan keandalan dalam bidang teknologi untuk memecahkan masalah perbankan saat ini dengan pemanfaatan seperti teknologi AI, seperti PFM, Customer Service, Call Center, Lending Advisory, Credit Scoring, Stock Market Prediction, Loan Underwriting, dan Point of Sales.
.Kami ingin menantang para pengembang aplikasi untuk dapar melahirkan produk dan layanan baru bagi masyarakat menggunakan API yang dapat dikerjasamakan dengan Startup dan Fintech. kata Adhi Brahmantya.(end)
Komentar
Posting Komentar