Dewan Komisioner OJK hari ini memerintahkan pegawai OJK mulai bekerja dari rumah. Sekitar lebih dari 70 persen pegawai yang bekerja dari rumah diwajibkan tidak keluar rumah dan tetap menyelesaikan pekerjaan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"Sementara untuk memastikan tetap berfungsinya layanan industri jasa keuangan, pegawai OJK yg masuk kantor diminta tetap menjaga kesehatan, menghindari keramaian dan diperpendek jam kerjanya," kata Deputi Komisioner Humas dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan Anto Prabowo, seperti dikutip Selasa, 17 Maret 2020.
"Semoga OJK dapat berkontribusi aktif untuk mendukung arahan Presiden mengendalikan persebaran virus covid-19. Semoga Allah SWT melindungi kita semua," tambah Anto.
Di sisi lain,Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat sebanyak 232 hoaks mengenai virus corona hingga Senin, pukul 08.00 WIB. Dalam laporan isu hoaks tersebut Kominfo merilis fakta yang benar di balik sejumlah informasi tidak benar. Di antaranya, kabar tidak benar yang menyebut presiden Jokowi positif virus corona, yang tersebar dalam tangkapan layar sebuah artikel yang dimuat tanggal 15 Maret 2020.
Setelah ditelusuri, artikel tersebut oleh Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo melalui mesin AIS, artikel tersebut adalah hasil suntingan dari artikel yang dimuat oleh Detik.com pada 15 Maret 2020 dengan judul asli "Presiden Jokowi Jalani Tes Virus Corona Sore ini."
Hoaks selanjutnya adalah pesan berantai di WhatsApp yang memuat foto beserta dengan informasi identitas dari mitra pengemudi Gojek yang diduga suspect corona melarikan diri dari RSUP Persahabatan. Faktanya, informasi dalam pesan tersebut tidak benar, dan telah dibantah oleh pihak Gojek, juga juru bicara RSUP Persahabatan. (end/ba)
Komentar
Posting Komentar