google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pasar Obligasi Antisipasi Pemangkasan Suku Bunga BI Langsung ke konten utama

Pasar Obligasi Antisipasi Pemangkasan Suku Bunga BI

Bisnis.com,JAKARTA— Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan pasar obligasi akan mendapatkan angin segar dengan adanya pemangkasan tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI). Pemangkasan suku bunga diproyeksi mencapai 25 bps hingga 50 bps.

Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan lelang obligasi masih menunjukkan total penawaran yang luar biasa di tengah situasi pasar yang penuh gejolak.

“Ini artinya apa? para pelaku pasar dan investor masih belum kehilangan minat untuk berinvestasi di Indonesia, itu artinya para pelaku pasar selama ini masih wait and see terkait dengan situasi dan kondisi yang terjadi di Indonesia,” tulisnya dalam laporan riset yang dikutip Bisnis, Rabu (18/3/2020).

Nico mengatakan pekan ini pasar obligasi mungkin akan mendapatkan sentimen positif dari pemotongan bunga acuan oleh BI. Langkah ini akan memberikan ruang yang lebih banyak kepada pasar obligasi untuk bertahan di tengah pelemahan.

“Permasalahannya adalah apakah pemangkasan tingkat suku bunga saat ini masih memberikan pengaruh? Sesuatu yang patut disaksikan bersama sejauh mana efek positif tersebut akan terjadi terhadap pasar,” tuturnya.

Dia memprediksi pasar obligasi akan dibuka dengan potensi melemah pada, Rabu (18/3/2020) pagi. Pihaknya melihat pelemahan belum menjadi batas paling bawah. Kemarin, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) turun 0,69 persen ke level 274,9755.

Jadi, Nico melihat saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menyiapkan dana lalu menonton pasar bergerak melemah. Semakin kasus Covid-19 bertambah, tekanan terhadap bursa diperkirakan akan bertambah.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.