google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Moody's Mereview Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Langsung ke konten utama

Moody's Mereview Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Lembaga pemeringkat global, Moody's merilis bagaimana corona virus mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global di semester pertama 2020. Moodys menyebut ekonomi Indonesia akan tumbuh di bawah lima persen yakni 4,8 persen pada 2020 dan 4,9 persen pada 2021.

Penyebaran corona virus secara global telah membawa guncangan berkelanjutan pada permintaan dan pasokan pasar. Guncangan ini kemudian memperlambat aktivitas ekonomi pada semester pertama.

Moody's kemudian memutuskan merevisi baseline pertumbuhan ekonomi seluruh negara G20, termasuk Indonesia. Secara kelompok, G20 diprediksi tumbuh 2,1 persen pada 2020, lebih rendah 0,3 persen dari proyeksi sebelumnya.

Pertumbuhan China pada 2020 juga diprediksi hanya tumbuh 4,8 persen dari proyeksi sebelumnya pada 5,2 persen. Sementara Amerika Serikat diproyeksi tumbuh 1,5 persen, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 1,7 persen.

Kekhawatiran mewabahnya virus akan berdampak pada aktivitas bisnis dan konsumer. Semakin lama pemulihan menuju normal, maka dampak ekonomi akan semakin besar.

"Risiko resesi global telah meningkat," katanya, dilansir di laporan Moody's Investors Service Outlook pada 6 Maret 2020 terkait Global Macro Outlook 2020-21 update Maret 2020.

Konsumsi yang melambat akan berimbas pada penutupan bisnis. Selanjutnya akan berimbas pada pendapatan masyarakat, pemutusan tenaga kerja, dan meningkatkan sentimen. Kondisi ini bisa berujung pada resesi.

Moodys menyarankan peluncuran kebijakan fiskal dan moneter yang diharap bisa membatasi pengaruh buruk pada ekonomi masyarakat. Kebijakan dari otoritas fiskal, bank sentral hingga organisasi nasional sejauh ini bisa menguatkan negara terdampak.

"Pemangkasan suku bunga The Fed, pengumuman kebijakan dari European Central Bank dan Bank of Japan akan mendukung menahan volatilitas pasar keuangan global," katanya.

Kebijakan-kebijakan tersebut juga akan membantu menguatkan kondisi keuangan. Moody's memproyeksi ekonomi sejumlah negara mengalami kontraksi, seperti Italia yang minum 0,5 persen, dan Argentina yang minus 2,5 persen sama seperti 2019.

Zona Eropa diproyeksi tumbuh melambat jadi 0,7 persen pada 2020, turun dari 1,2 persen pada 2019. Jepang tumbuh nol persen, turun dari 0,7 persen pada 2019. Jerman turun menjadi 0,3 persen dari 0,6 persen.

Meski demikian, sejumlah negara seperti Turki dan Brazil diproyeksi tumbuh lebih baik dari tahun 2019. Ekonomi Turki diproyeksi tumbuh 2,5 persen, naik dari 0,2 persen pada 2019. Sementara Brazil tumbuh 1,8 persen pada 2020, naik dari 0,9 persen pada 2019.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE