google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo IMF Ingin G20 Gandakan Upaya Lawan Corona Langsung ke konten utama

IMF Ingin G20 Gandakan Upaya Lawan Corona

IQPlus, (27/03) - Dana Moneter Internasional (IMF) meminta para pemimpin 20 ekonomi terbesar dunia (G20) untuk kembali menggandakan kapasitas pembiayaan darurat guna memperkuat respons terhadap pandemi virus corona yang menyebar cepat dan akan menyebabkan resesi global pada 2020.

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, melalui pernyataan kepada para pemimpin G20, mengatakan bahwa kedalaman kontraksi ekonomi dan kecepatan pemulihan tergantung pada upaya menahan pandemi dan "seberapa kuat dan terkoordinasi tindakan kebijakan moneter dan fiskal kita."

Hal-hal itu dikatakannya sangat penting untuk mendukung pasar negara berkembang dan ekonomi berkembang, yang khususnya sangat terpukul oleh krisis, penghentian ekonomi mendadak, pelarian modal dan, bagi sebagian orang, penurunan tajam dalam harga komoditas.

"Kita harus bertindak setara dengan besarnya tantangan," kata Georgieva kepada para pemimpin G20.

Dia mengatakan negara anggota G20 telah melakukan langkah-langkah luar biasa untuk menyelamatkan jiwa dan melindungi ekonomi mereka, tetapi penting untuk memberikan dukungan fiskal yang ditargetkan kepada rumah tangga dan bisnis yang rentan sehingga mereka dapat tetap bertahan dan segera kembali bekerja.

"Dukungan semacam itu akan mempercepat pemulihan akhir dan menempatkan kami dalam kondisi yang lebih baik untuk mengatasi tantangan seperti utang yang terlalu banyak dan mengganggu aliran perdagangan," kata dia.

"Kalau tidak, akan butuh bertahun-tahun untuk mengatasi dampak kebangkrutan dan PHK yang meluas," Georgieva melanjutkan.

IMF memiliki sekitar 1 triliun dolar AS sumber daya keuangan untuk merespons pandemi, bekerjasama dengan Bank Dunia dan lembaga keuangan internasional lainnya, tetapi tantangannya sangat besar, kata Georgieva.

Untuk meningkatkan kemampuannya merespons, Georgieva meminta para pemimpin G20 untuk mendukung penggandaan kapasitas pendanaan darurat IMF, dan meningkatkan likuiditas global melalui alokasi Special Drawing Right (SDR) yang cukup besar, seperti yang dilakukan selama krisis keuangan 2008-2009, juga sebagai perluasan penggunaan fasilitas jenis swap di IMF.

Georgieva mengatakan kepada wartawan awal bulan ini bahwa IMF akan menyediakan 50 miliar dolar AS dalam pembiayaan darurat yang tersedia untuk membantu negara-negara miskin dan menengah dengan sistem kesehatan yang lemah menanggapi meningkatnya krisis kesehatan.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d