Melorotnya harga minyak dipicu oleh langkah Arab Saudi yang memangkas harga jual resmi (OSP) dan mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi minyak mentah secara signifikan.
Mengutip Reuters, Senin (9/3), langkah-langkah itu dilakukan setelah Rusia pada akhir pekan lalu menolak keras usulan pengurangan produksi OPEC untuk menstabilkan harga yang terkena dampak dari kejatuhan ekonomi akibat virus corona.
Dua orang sumber Reuters mengatakan, Arab Saudi berencana untuk meningkatkan produksi minyak mentah di atas 10 juta barel per hari pada April nanti setelah kesepakatan saat ini untuk membatasi produksi antara OPEC dan Rusia (OPEC+) berakhir pada Maret.
Arab Saudi memangkas OSP April untuk semua kadar minyak mentah ke semua tujuan dengan harga mulai US$ 6 per barel hingga US$ 8 per barel.
Komentar
Posting Komentar