IQPlus, (12/03) - Harga emas berjangka jatuh pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah menguat di awal sesi karena koreksi teknis, ketika investor menjual logam mulia untuk menutupi margin pasar saham yang merosot akibat kekhawatiran penyebaran global COVID-19.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di Bursa Comex turun 18 dolar AS atau 1,08 persen, menjadi ditutup pada 1.642,3 dolar AS per ounce. Emas berjangka juga merosot 15,40 dolar AS atau 0,92 persen menjadi 1.660,3 dolar AS per ounce sehari sebelumnya.
Di pasar spot, emas turun 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 1.642,98 dolar AS per ounce pada pukul 13.40 waktu setempat (17.40 GMT), Reuters melaporkan.
Saham-saham AS merosot, sebagian besar menghapus kenaikan pada Selasa (10/3/2020), karena pedagang skeptis tentang rencana stimulus Presiden Donald Trump untuk mengurangi dampak dari wabah virus corona.
"Aksi harga (dalam emas) cukup beragam. Kekhawatiran akan virus di pasar ekuitas terus menawarkan dukungan," kata Ryan McKay, ahli strategi komoditas di TD Securities. "Bank-bank sentral global bank menawarkan stimulus."
"Pada saat yang sama, emas dijual ketika pasar ekuitas mengalami hari yang buruk untuk menutupi margin. Saya pikir ceritanya belum berubah banyak selama beberapa minggu," tambahnya.(end)
Komentar
Posting Komentar