google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk : Proyek Gasifikasi Aman Langsung ke konten utama

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk : Proyek Gasifikasi Aman

IQPlus, (04/03) - Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arviyan Arifin menegaskan proses pembangunan industri gasifikasi batu bara akan tetap berjalan meski terdapat wabah virus corona atau COVID-19.

Arviyan mengatakan meski penandatanganan final perjanjian kerja sama pembangunan gasifikasi untuk PTBA di Amerika Serikat tertunda akibat wabah virus corona namun proses bisnisnya terus berlanjut.

"Saya tegaskan soal gasifikasi enggak berkaitan dengan corona jadi tetap proses jalan terus. Kalau pun terganggu hanya masalah kita pergi penandatanganan administrasi saja," katanya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa.

Arviyan menyatakan proses pembangunan industri gasifikasi yang dilakukan melalui kerja sama antara PT Bukit Asam Tbk, PT Pertamina (Persero) dan Air Products and Chemicals Inc itu akan masuk ke tahap Engineering Procurement Construction (EPC).

"Segera kita bangun, kita laksanakan. Sekarang kita lagi mulai dengan EPC jadi tidak ada hubungan antara corona dengan keberlanjutan dari industri gasifikasi ini," ujarnya.

Ia menyebutkan hilirisasi menggunakan teknologi gasifikasi ini nantinya tidak hanya akan mengkonversi batu bara muda menjadi Dimethyl Ether (DME) saja, melainkan berbagai produk lain yang memiliki nilai tinggi.

"Produk utamanya DME tapi selain itu juga kita bikin etanol dan produk untuk sesi lainnya yang mempunyai nilai tambah lebih tinggi. Nah ini lagi kita kaji mana yang paling optimal," katanya.

Arviyan mengatakan lokasi gasifikasi batu bara tersebut dilakukan di tambang Tanjung Enim karena dinilai lebih layak dibandingkan tambang Peranap.

"Tanjung Enim. (Panarap) di hold dulu karena dari sisi kelayakan kan lebih layak di Tanjung Enim," ujarnya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d