google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BKPM dan Bareskrim Polri Jaga Kelangsungan Investasi di Batam Langsung ke konten utama

BKPM dan Bareskrim Polri Jaga Kelangsungan Investasi di Batam

IQPlus, (17/03) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggendeng Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri guna menjaga keberadaan dan kelangsungan investasi di Batam.

Dalam pertemuan di Kantor BKPM, Senin, Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo meyakinkan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bahwa pihaknya akan mengawal dan memberikan rasa nyaman bagi para pengusaha atau investor di Batam.

"Untuk persoalan investasi di Batam, akan dikawal. Batam harus memiliki daya saing dibandingkan negara tetangga kita. Tidak perlu ada keraguan, bila masih ada yang mencari-cari masalah, tolong dilaporkan! Yang kita lakukan semata-mata untuk mengawal iklim investasi yang lebih baik," kata Komjen Listyo dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Untuk itu, pihaknya akan membuat tim dari pusat yang akan turun langsung ke lapangan.

Pertemuan yang juga dihadiri Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia Sani Iskandar itu dilakukan untuk menjawab keresahan pengusaha dan investor di berbagai kawasan industri di Batam yang mengaku kerap dipersulit oleh oknum-oknum aparat di lapangan dalam pemeriksaan berbagai kasus.

Sejalan dengan Kabareskrim, Bahlil mengatakan akan melakukan sinergitas dengan pimpinan Polri untuk mengawal investasi di Indonesia, termasuk Batam.

Bahlil juga menyampaikan bahwa telah dirumuskan langkah-langkah untuk menjamin kelangsungan kegiatan investasi.

"Pertama, dilakukan sinergi antara Bareskrim dengan BKPM untuk menyiasati dampak Virus Corona tidak perlu terlalu besar. Memang investasi dari China diharapkan akan menurun. Namun kita lagi maksimalkan potensi investasi dari dalam negeri," katanya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...