IQPlus, (5/1) - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Adapun salah satu agenda yang diusung dalam Rapat tersebut adalah rencana perusahaan menggelar aksi korporasi Di pasar modal.
"Dalam RUPSLB telah disetujui rencana Right Issue,"kata Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi, saat ditemui seusai RUPSLB, di Jakarta, Rabu.
Diketahui, perusahaan memang berencana melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue. Adapun jumlah saham yang akan dilepas sebanyak banyaknya 7,1 miliar saham dengan nilai nominal Rp200 per saham.
"Adapun harga pelaksanaan serta jadwal lainnya akan kami beritahukan nanti. Sesuai ketentuan, kami masih ada 12 bulan,"ujarnya.
Suryandi menjelaskan, bahwa seluruh dana hasil right issue nanti akan dipergunakan perseroan untuk memperkuat kondisi keuangan dan belanja modal sehubungan dengan rencana perseroan untuk menambah kapasitas produksi Chandra Asri atau anak usahanyam. Selain itu, dana juga akan dipakai untuk membiayai konstruksi dan operasional komplek petrokimia baru, CAP II, yang masih dalam tahap pembangunan.
Pasalnya, setiap pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk memesan saham baru dalam HMETD tersebut, nantinya akan terdilusi sebesar maksimum 29 persen. (end/as)
Komentar
Posting Komentar