google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MTPS | PERKUAT STRUKTUR PERMODALAN, META EPSI BERENCANA TUNDA PEMBAGIAN DIVIDEN Langsung ke konten utama

Saham MTPS | PERKUAT STRUKTUR PERMODALAN, META EPSI BERENCANA TUNDA PEMBAGIAN DIVIDEN



IQPlus, (12/02) - PT Meta Epsi Tbk (MTPS) menyatakan bahwa, saat pelaksanaan RUPS Tahunan 2020, jajaran direksi perseroan bakal mengusulkan untuk tidak membagikan dividen dari perolehan laba bersih untuk tahun buku 2019.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Utama PT Meta Epsi Tbk, Kahar Anwar saat Public Expose Insidentil perseroan, Kemarin.

"Dari direksi tidak mau (mengusulkan) pembagian dividen. Tapi, nantinya tergantung pada keputusan RUPS," kata dia.

Kahar menjelaskan, keinginan perseroan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih 2019 tersebut, karena perseroan membutuhkan anggaran modal kerja, selain dari dana sisa hasil IP0. Informasi saja, MTPS mencatatkan namanya di BEI pada April 2019 lalu.

Lebih lanjut Kahar memyebutkan, pada tahun ini perseroan mendapatkan kontrak pembangunan konstruksi untuk sejumlah gedung yang dimiliki oleh PT Pan Brothers Tbk (PBRX). Catatan saja, Komisaris Utama MTPS, Anne Patricia Sutanto merupakan Wakil Direktur Utama PBRX.

Sementara disinggung terkait kepemilikan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di MTPS, ia mengaku bahwa manajemen perseroan tidak mengetahui terkait kepemilikan investor di MTPS. "Kami hanya fokus pada kinerja dan fundamental keuangan perusahaan," tegas Kahar.

Ia juga mengatakan, selain dengan PBRX, perseroan akan mendapatkan kontrak pembangunan konstruksi terkait proyek energi baru terbarukan (EBT) yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) dan kontrak dengan PT Pertamina (Persero) terkait konstruksi proyek Gas Insulated Switchgear (GIS).

"Kontrak dengan dua perusahaan milik negara ini akan dijalankan pada dua bulan ke depan," tambah Kahar.

Rinciannya, total nilai proyek dari PBRX senilai Rp52,54 miliar, sedangkan nilai proyek dengan PLN sebesar USD19,52 juta dan Rp357,12 miliar. Sementara itu, nilai proyek dengan Pertamina senilai Rp151,65 miliar.

Sebagai informasi, pelaksanaan Public Expose Insidentil tersebut atas permintaan BEI, lantaran harga saham MTPS mengalami kenaikan signifikan yang berujung pada sanksi suspensi pada 6 Februari 2020. Namun suspensi kembali dibuka sehari kemudian, sehingga pada 7 Februari 2020 saham MTPS kembali diperdagangkan di seluruh pasar. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d