IQPlus, (18/02) - Realisasi belanja modal ElnusaTbk (ELSA) tahun 2019 tercapai Rp700an miliar, terserap 70% dari target awal Rp1 triliun. Pemanfaatannya adalah untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan bisnis. Beberapa diantaranya adalah investasi ocean bottom nodes untuk survei seismik laut dan akuisisi depot LPG Amurang di Sulawesi Utara.
"Kami realistis bahwa penyerapan belanja modal harus menyesuaikan dengan kondisi bisnis dan pasar tahun berjalan. Untuk di tahun 2020, kami menganggarkan nilai belanja modal lebih tinggi dibandingkan 2019, sekitar Rp1,4 triliun. Pemanfaatannya juga untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan. Salah satunya adalah fabrikasi hydraulic workover unit untuk jasa kerja ulang sumur, dimana kami merupakan market leader jasa ini di Indonesia dan pembangunan infrastruktur bisnis hilir Pertamina," jelas Hery Setiawan, Direktur Keuangan perseroan Selasa.
Hery mengungkapkan pula, Elnusa sedang menjajaki beberapa model sumber pendanaan untuk belanja modal ini. Karena rencananya sumber pendanaan berasal baik dari internal maupun eksternal (pasar modal).
Sedangkan untuk tahun 2020, Elnusa menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar Rp9,1 triliun atau tumbuh 8% dan laba bersih konsolidasi di atas Rp400 miliar. "Melihat prospek bisnis ke depan, kami optimis bisa mencapai target kinerja tahun 2020 ini," tutup Hery. (end)
Komentar
Posting Komentar