google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BJTM | SPIN OFF BANK JATIM SYARIAH MASIH TERKENDALA TEKNIS Langsung ke konten utama

Saham BJTM | SPIN OFF BANK JATIM SYARIAH MASIH TERKENDALA TEKNIS



IQPlus, (12/02) - Rencana spin-off atau pemisahan unit syariah dari Bank Jatim masih terkendala masalah teknis, dan tidak bisa direalisasikan pada 2020 atau 2021, kata salah satu pejabat Bank Jatim.

"Kendala teknis ada karena aset, penyertaan modal, laba dan sebagainya," kata Pgs Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Ferdian Timur Satyagraha di Surabaya, Selasa.

Untuk masalah aset, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai pemilik saham terbesar di Bank Jatim menginginkan Unit Usaha Syariah (UUS) bisa menjadi Badan Usaha Syariah (BUS) setelah ada peningkatan aset.

"Kalau tahun depan, aset kami harapkan bisa Rp4 triliun, dan meningkat lagi antara Rp5 triliun hingga Rp6 triliun dan dianggap cukup kalau menjadi BUS. Namun saat ini baru Rp2,8 triliun," kata Ferdian.

Kendala lainnya, kata dia, adalah terkait penyertaan modal, karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta modal minimal Rp1 triliun. Dari jumlah itu, Pemprov Jatim menyetorkan Rp525 miliar, sisanya dari internal Bank Jatim.

"Saat ini Pemprov Jatim masih fokus ke bidang pendidikan jadi harus bersabar dulu," katanya.

Selain itu, Bank Jatim juga menunggu kinerja UUS ini bisa lebih baik jika spin off dilakukan setahun atau dua tahun mendatang. Apalagi target OJK maksimal 2023 spin off ini harus dilakukan.

"Masih cukup waktu untuk menggenjot kinerja. Sehingga laba juga semakin meningkat. Tahun lalu saja labanya sudah mencapai Rp7 miliar. Dan kami yakin tahun-tahun berikutnya akan semakin meningkat," katanya.

Untuk meningkatkan kinerja UUS ini, Ferdian mengaku akan melakukan berbagai cara, terutama menggenjot pembiayaan.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida