IQPlus, (17/02) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan pertumbuhan kinerja produksi dan penjualan unaudited komoditas utama perserusahaan yang solid sepanjang periode tahun 2019.
Pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan (unaudited) perseroan mencerminkan upaya perusahaan untuk memperkuat struktur keuangan serta mengembangkan skala bisnis perusahaan.
Kunto Hendrapawoko Sekretaris Perusahaan Antam mengatakan sepanjang tahun 2019 perseroan mencatat volume produksi unaudited feronikel sebesar 25.713 TNi atau naik 3 persen YoY (Year on Year) dengan tingkat penjualan unaudited feronikel mencapai 26.349 TNi atau tumbuh sebesar 9 persen YoY.
"Atas capaian tingkat produksi dan penjualan feronikel (unaudited) tersebut, Antam kembali mencatatkan pencapaian tertinggi kinerja feronikel pada tahun 2019," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima, Senin.
Kunto juga mengungkapkan bahwa sejalan dengan tumbuhnya tingkat permintaan emas serta pengembangan inovasi produk dan jangkauan pasar logam mulia Antam, pada tahun 2019 perseroan mencatatkan tingkat penjualan emas (unaudited) tertinggi sebesar 34 ton emas atau tumbuh 22% YoY dengan tingkat produksi logam emas (unaudited) mencapai 1,96 ton emas.
Untuk produk bijih nikel memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan kinerja operasional perseroan. "Produksi (unaudited) bijih nikel perseroan mencapai 8,70 juta wet metric ton (wmt) dengan tingkat penjualan total bijih nikel tahun 2019 (unaudited) mencapai 7,56 juta wmnt atau tumbuh seesar 19 persen Yoy," imbuhnya.
Untuk segmen bauksit dan alumina Antam mencatat kinerja operasional (unaudited) yang solid pada tahun 2019. Adapun pencapaian tertinggi kinerja produksi dan penjualan (unaudited) bijih bauksit dengan volume produksi 1,73 juta ton wmt atau tumbuh 57 persen YoY dengan tingkat penjualan sebesar 1,66 juta wmt atau tumbuh 80 persen YoY.
Sementara itu, sejalan dengan optimalisasi operasi Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat, tingkat produksi (unaudited) CGA tahun 2019 tercatat 104 ribu ton alumina dengan realisasi penjualan (unaudited) sebesar 70 ribu ton alumina.
Pencapaian tersebut tercatat tumbuh signifikan jika dibanding dengan tingkat produksi dan penjualan CGA tahun 2018 yang membukukan capaian masing-masing sebesar 13 ribu ton dan 8 ribu ton alumina. (end)
Komentar
Posting Komentar