google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | UNVR, PWON, EXCL, JPFA Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | UNVR, PWON, EXCL, JPFA


MNC Daily Scope Wave
28 Februari 2020

IHSG kembali terkoreksi agresif sebesar 2,7% dan ditutup di level 5,535. Kami perkirakan potensi koreksi IHSG masih ada pada range 5,450-5,500. Namun, apabila IHSG berhasil ditutup di atas 5,690-5,700 maka IHSG berpeluang menguat ke 5,800.
Support: 5,500, 5,420
Resistance: 5,690, 5,800

UNVR - Buy on Weakness (7,150)
Kemarin (27/2), UNVR terkoreksi 2,1% ke level 7,150 dan diikuti oleh tekanan jual yang cukup besar. Kami perkirakan posisi UNVR saat ini berada pada akhir dari wave [iii] dari wave C, dimana UNVR masih berpotensi terkoreksi namun cukup terbatas. Selanjutnya, UNVR berpeluang untuk menguat dalam jangka pendek membentuk wave [iv].
Buy on Weakness: 7,050-7,125
Target Price: 7,600, 7,800
Stoploss: below 6,900

PWON - Buy on Weakness (540)
Selama tidak terkoreksi menembus area 510, maka kami perkirakan pergerakan PWON saat ini berada di akhir wave [b] dari wave (B), dimana koreksi PWON sudah relatif terbatas dan berpotensi menguat untuk membentuk wave [c] dari wave (B).
Buy on Weakness: 525-535
Target Price: 630, 670
Stoploss: below 510

EXCL - Buy on Weakness (2,460)
Terkoreksi 3,1% pada perdagangan kemarin (27/2), membuat EXCL saat ini sedang berada di wave [c] dari wave Y dari wave (B), dimana koreksi EXCL diperkirakan sudah cenderung terbatas. Selanjutnya, EXCL berpotensi berbalik menguat untuk membentuk wave (B).
Buy on Weakness: 2,430-2,450
Target Price: 2,650, 2,900
Stoploss: below 2,370

JPFA - Sell on Strength (1,425)
Saat ini posisi JPFA diperkirakan sedang berada pada wave [c] dari wave Y dari wave (B) dan tertahan support fibo cluster 61.8. Meskipun tertahan fibo cluster namun JPFA masih rentan terkoreksi. Adapun level koreksi JPFA kami perkirakan berada pada area 1,350 dan 1,290.
Sell on Strength: 1,440-1,500

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...