google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | UNTR, PTBA, INDF, WIKA Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | UNTR, PTBA, INDF, WIKA


MNC Daily Scope Wave
17 Februari 2020

Menutup pekan (14/2), IHSG ditutup terkoreksi 0,1% ke level 5,866. Kami perkirakan IHSG masih berada di wave [v] dari wave C, dimana IHSG masih rentan untuk terkoreksi kembali. Adapun target koreksi IHSG berada pada range area 5,720-5,800, sekalipun menguat IHSG tertahan resistance 5,880-5,900. Namun, setelah wave [v] terkofirmasi selesai terbentuk, maka IHSG berpeluang berbalik menguat ke atas area 6,000.
Support: 5,840, 5,750
Resistance: 5,900, 5,950

UNTR - Buy on Weakness (18,325)
Penguatan UNTR sebesar 4% yang terjadi pada Jumat lalu (14/2) dan diikuti oleh volume pembelian yang agresif, mengindikasikan UNTR sudah mengakhiri fase downtrendnya pada wave C dari wave 5. Dengan terbentuknya bullish engulfing, UNTR berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 17,800-18,100
Target Price: 19,500, 21,000
Stoploss: below 17,000

PTBA - Buy on Weakness (2,330)
Penguatan PTBA pada Jumat lalu (14/2) disertai oleh volume pembelian yang cukup agresif, namun tertahan oleh MA20. Kami memperkirakan posisi PTBA saat ini sedang berada pada awal wave [iii] dari wave (C), dimana PTBA berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2,280-2,310
Target Price: 2,500, 2,650
Stoploss: below 2,150

INDF - Sell on Strength (7,150)
Kami perkirakan posisi INDF saat ini sedang berada di wave [iv] dari wave C dari wave (A), dimana INDF berpeluang melanjutkan penguatannya namun terbatas. INDF masih rentan untuk terkoreksi ke arah 6,750 dan 6,575.
Sell on Strength: 7,225-7,350

WIKA - Sell on Strength (1,945)
Selama WIKA belum mampu menguat di atas 2,030, maka kami perkirakan pergerakan WIKA masih rentan untuk terkoreksi membentuk wave C dari wave (Y). Adapun arah koreksi WIKA berada pada level 1,740 dan 1,630. 
Sell on Strength: 1,945-1,980

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...