google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ada Apa Dengan Saham HMSP ? Langsung ke konten utama

Ada Apa Dengan Saham HMSP ?


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) sudah delapan hari beruntun terus turun. Selasa (25/2), saham HMSP yang masuk kategori big cap ini melemah 2,36% ke Rp 1.860 per saham.

Kalau dihitung sejak tujuh hari lalu (19 Februari 2020), harga saham HMSP telah merosot 4,86%.

Begitu pula, kalau Anda masuk memegang saham HMSP sejak 30 hari yang lalu (26 Januari 2020), harga saham emiten ini telah terkoreksi 14,29%.

Sejak awal tahun ini pun, harga saham HMSP sudah turun 11,43%. Alhasil, kapitalisasi pasar HMSP pun kian tergerus. Selasa (25/2), market cap HMSP tercatat Rp 216,35 triliun.

Adapun sejak setahun lalu (26 Februari 2019) harga saham HMSP terpangkas 50,92% dari harga saat itu yang sebesar Rp 3.790 per saham.

Sedangkan kalau ditarik selama tiga tahun dan lima tahun terakhir, harga saham HMSP juga masih minus masing-masing sebesar 52,91% dan 34,83%.

Berdasarkan data RTI, Selasa (25/2), volume perdagangan saham HMSP mencapai 47.663.400 saham senilai Rp 89,32 miliar. Adapun frekuensi transaksi saham HMSP sebanyak 6.929 kali.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 117 per saham, maka price to earning ratio (PER) saham ini 15,90 kali. Sedangkan price to book value-nya (PBV) 6,76 kali.

Entah apa penyebab saham HMSP terus turun beruntun dalam delapan hari perdagangan terakhir. Tapi memang, kenaikan tarif cukai rokok mulai awal tahun ini membayangi kinerja emiten rokok termasuk HMSP.

Adapun fakta material terakhir yang disampaikan manajemen HMSP ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Februari 2020 lalu, menyangkut pengunduran diri anggota direksi dan anggota komisaris HMSP.

Dalam keterbukaan informasi tersebut HMSP melaporkan HMSP menerima surat pengunduran diri Troy J. Modlin dari direksi HMSP.

HMSP juga menerima surat pengunduran diri dari Wayan Mertasana selaku Wakil Presiden Komisaris HMSP.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...