google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham PGAS | ARCANDRA SIAP DEDIKASIKAN WAKTU UNTUK BESARKAN PGN Langsung ke konten utama

Saham PGAS | ARCANDRA SIAP DEDIKASIKAN WAKTU UNTUK BESARKAN PGN



IQPlus, (22/01) - Komisaris Utama baru PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PT PGN) Arcandra Tahar siap mendedikasikan waktunya untuk membesarkan PGN perusahaan gas pelat merah tersebut.

"Tentu saja mulai hari ini saya akan mendedikasikan waktu saya untuk membesarkan PGN ke depan," ujar Arcandra Tahar di Jakarta, Selasa.

Mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tersebut mengatakan -potensi PGN  masih bisa digali dan ditingkatkan.

"Sebagai orang baru di PGN mohon dukungan kepada seluruh direksi, semoga nanti kita bisa bekerja sama lebih baik untuk meningkatkan kinerja PGN yang selama ini tentu sudah baik, mungkin ada hal-hal yang bisa kita tingkatkan. InsyaAllah kita akan bekerjasama ke depannya dengan lebih baik lagi," katanya.

Arcandra juga meminta dukungan kepada komisaris yang masih menjabat untuk bisa bekerjasama membangun PGN yang lebih baik ke depannya.

Mantan wakil menteri energi dan sumber daya mineral Arcandra Tahar ini resmi menjabat posisi Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PT PGN) mendampingi Direktur Utama PGN Gigih Prakoso.

Penetapan mantan Wamen ESDM tersebut sebagai Komisaris Utama dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PGN.

Usai ditetapkan sebagai Komisaris Utama, Arcandra kemudian menyalami jajaran komisaris dan direksi PGN, sekaligus mengenakan jaket hitam bertuliskan The Gas.

Mantan Wamen ESDM tersebut resmi menggantikan Komisaris Utama sebelumnya IGN Wiratmadja Puja.

Arcandra Tahar merupakan mantan  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  pada Kabinet Kerja yang menjabat sejak 27 Juli 2016 hingga 15 Agustus 2016. Ia menggantikan Sudirman Said yang diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dalam perombakan kabinet pada tanggal 27 Juli 2016. (end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...