google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham MDKA - PSAB | Merdeka Copper dan J Resources teken proyek joint venture di Pani Langsung ke konten utama

Saham MDKA - PSAB | Merdeka Copper dan J Resources teken proyek joint venture di Pani


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Merdeka Copper & Gold Tbk (MDKA) bersama dengan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) telah menandatangani usaha patungan (joint venture) tambang Pani. Penandatanganan ini dilakukan pada 25 November 2019 silam.

Usaha patungan ini sehubungan dengan izin usaha pertambangan (IUP) Pani yang dimiliki MDKA dan Blok Pani yang berada di dalam Kontrak Karya PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), yang merupakan anak usaha dari PSAB.

Pembentukan usaha patungan ini dilatarbelakangi keinginan MDKA dan PSAB untuk mengembangkan proyek secara terpisah masing-masing di IUP Pani dan proyek Pani. Namun, cadangan untuk kedua proyek akan terkena kendala oleh kebutuhan untuk memelihara pit wall di dalam masing-masing area.

Untuk diketahui, IUP Pani dan proyek Pani terletak berdekatan satu sama lain. IUP Pani mengandung sumber daya mineral 89,5 juta ton pada kadar emas 0,82 g/t untuk 2,37 juta ons. Sementara itu, proyek Pani mengandung sumber daya mineral 72,7 juta ton pada tingkat emas 0,98 g/t untuk 2,3 juta ons emas.

Sehingga, cadangan keseluruhan kedua proyek tersebut akan cenderung lebih besar jika digabung menjadi satu proyek, dibandingkan dengan mengembangkan proyek tersebut secara terpisah.

“Menggabungkan kedua proyek diharapkan dapat mengoptimalkan pengembangan sumber daya,” tulis manajemen MDKA dalam keterangan rilis, Senin (6/1).

Lebih lanjut, kedua emiten tambang ini bakal mengumumkan proses lebih lanjut terkait dengan studi kelayakan dan pengembangan proyek ini.

Untuk diketahui, proyek patungan ini tetap bergantung pada penyelesaian beberapa syarat pendahuluan, termasuk persetujuan dari para kreditur PSAB. Namun, diharapkan penyelesaian transaksi dapat selesai pada kuartal I-2020.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...