IQPlus, (23/01) - Indosat Ooredoo mendukung usulan pemerintah melakukan evaluasi terhadap standar operasional prosedur atau SOP guna memperbaiki bisnis proses keamanan data pelanggan.
"Perusahaan akan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku guna memberikan standar perlindungan tertinggi terhadap data dan privasi pelanggan kami," kata SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Turina Farouk dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dikatakan, perusahaan juga sejalan dengan pemerintah untuk mendorong pelanggan agar lebih berhati-hati dengan data pribadi mereka untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mengusulkan salah satu metode verifikasi saat penggantian kartu Subscriber Identity Module (SIM) melalui foto dengan KTP.
"ATSI akan terus mengingatkan semua anggota untuk pengawasan ketat atas semua proses pelayanan pelanggan sesuai standard operating procedure (SOP) masing-masing," kata Sekretaris Jenderal ATSI, Marwan O Baasir, saat jumpa pers bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) di Jakarta, Rabu.
Salah satu usulan ATSI adalah swafoto bersama KTP, pelanggan yang datang ke gerai untuk mengganti kartu SIM akan difoto sambil memegang KTP. Cara seperti ini juga dilakukan oleh perusahaan teknologi finansial.(end)
Komentar
Posting Komentar