KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garuda Indonesia memastikan, jalur untuk rute penerbangan dari dan menuju Eropa tidak melewati kawasan udara Iran dan sekitarnya, menyusul larangan terbang yang Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) keluarkan.
“Garuda Indonesia menyesuaikan jalur penerbangan dari dan menuju Eropa, dari sebelumnya melewati wilayah udara Bucharest dialihkan ke wilayah udara Mesir dan Yunani," kata Pejabat Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal M. Hutapea dalam siaran pers, Rabu (8/1).
Dengan demikian, Tumpal menyatakan, seluruh layanan operasional Garuda Indonesia pada rute tersebut tetap berlangsung normal seperti biasa.
“Kami akan terus memantau secara intensif perkembangan lebih lanjut kondisi tersebut serta berkoordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait dalam memastikan aspek safety dan security layanan operasional Garuda Indonesia tetap terjaga," ujar Tumpal.
Sejumlah maskapai dunia memutuskan untuk menghindari wilayah udara Iran dan Irak setelah serangan balasan Teheran terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak, Rabu (8/1) pagi.
Melansir Reuters, sedikitnya tujuh maskapai penerbangan telah menyatakan tidak akan melewati wilayah udara Iran dan Irak hingga waktu yang tidak ditentukan. Misalnya, Air Canada, Singapore Airlines, Emirates Airlines, dan China Airlines.
Ketakutan maskapai semakin menjadi-jadi setelah pesawat Ukraine International Airlines jatuh sesaat setelah lepas landas dari bandara di Teheran, Rabu (8/1). Meski, penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737 itu belum pasti.
Komentar
Posting Komentar