google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham DILD | PACU KINERJA 2020, INTILAND GENJOT PROYEK LANDED HOUSE DI SURABAYA Langsung ke konten utama

Saham DILD | PACU KINERJA 2020, INTILAND GENJOT PROYEK LANDED HOUSE DI SURABAYA

IQPlus, (15/01) -  Mengawali tahun 2020, PT Intiland Development Tbk langsung tancap gas. Perusahaan raksasa propreti ini kembali merilis tipe kecil perumahan di cluster Acacia, Graha Natura Surabaya. Segmen yang dibidik kalangan milenial kelas premium.

Menurut Harto Laksono, direktur marketing PT Intiland Grande . anak usaha Intiland Group . proyek landed house masih menjadi andalah perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya tahun 2020. Selain demand masih tinggi, juga lahan yang dikembangkan masih luas.

"Permintaan masih banyak terutama tipe kecil. Tahun ini kami masih fokus kembangkan landed house baik tipe kecil maupun besar," kata Harto Laksono saat meninjau rumah contoh di Graha Natura Surabaya Selasa.

Dikatakan, tahun ini secara group, Intiland mematok penjualan Rp 2,5 triliun. Dari jumlah tersebut sekitar Rp 700 miliar berasal dari proyeknya di Surabaya baik landed house, komersial maupun apartemen.

"Tahun lalu, target Rp 650 miliar dari proyek di Surabaya tercapai 70 persen. Itu tidak termasuk proyek kawasan industri di Ngoro, Mojokerto. Sekitar 60 persen berasal dari penjualan hunian landed house. Sisanya dari high rise," tambahnya.

Sebab itu, tahun 2020 ini pihaknya masih akan fokus pada pengembangan landed house dan komersial (SOHO) yang ada di dalam perumahan Graha Natura Surabaya. Apalagi sekarang, kondisinya mulai membaik. Perbankan juga memberikan banyak kemudahan berupa KPR murah dengan tenor yang panjang.

"Dari Graha Natura kami harapkan ada penjualan Rp 250 miliar tahun ini. Kami juga ada pengembangan proyek landed house lain yang akan kami kembangkan tahun ini juga," tandas Harto Laksono.

Sementara itu, Edison Tan, general manager PT Intiland Grande menambahkan, tipe kecil dengan harga mulai Rp 1,5 miliar hinggga Rp 3,1 miliar masih cukup tinggi demandnya. Dari 26 unit yang ditawarkan dengan berbagai tipe, hingga kemarin sudah terjual  40 persen. Dia yakin sisa unit akan habis dalam waktu singkat.

"Ini tipe kecil terakhir dari cluster Acacia. Tahun ini kami akan kembali merilis dua cluster baru lagi pada quartal kedua dan ketiga nanti," kata Edison.

Dikatakan, mayoritas pembeli tipe kecil berasal dari Surabaya terutama pasangan muda atau milenial. Selain itu juga banyak pembeli dari luar kota dan luar propinsi terutama dari Semarang, Solo , Jogja dan sekitarnya. Hal ini imbas dari makin membaiknya infrastruktur jalan Trans Jawa  sehingga banyak investor luar kota yang berinvestasi di Surabaya.

"Kami juga mengembangkan SOHO tahap tiga di Graha Natura. SOHO tahap satu dan dua sudah sold out dan banyak yang dipakai untuk usaha. Saat ini baru beberapa unit yang terjual dengan harga mulai Rp 2,5 miliar," kata Edison Tan. (end/ahd)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d