google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | UNVR, GGRM, BMRI, BBNI, ASII, ADRO Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Valbury Sekuritas | UNVR, GGRM, BMRI, BBNI, ASII, ADRO


PT Valbury Sekuritas Indonesia
Market Summary
28 January 2020

HEADLINE NEWS
Anak usaha BRMS uji coba tambang emas di Tambang Poboya
INDY targetkan produksi barubara 30.95 juta ton
INDY siapkan capex US$146 juta
MGRO targetkan laba tahun 2020 capai Rp123 miliar
SGRO terbitkan obligasi dan sukuk berkelanjutan Rp600 miliar
BSDE dan anak usaha jamin obligasi Global Prime US$300 juta
Fitch naikkan peringkat TBIG ke BB dan BB-
HRTA buka gerai baru di Bandung
Cucu usaha META naikkan tarif tol
BBCA rilis fitur baru

VIEW MARKET  

Sentimen pasar dari dalam negeri: 
Pemerintah memastikan perusahaan asing dalam industri asuransi dalam aturan revisi yakni perusahaan asuransi dengan kepemilikan asing lebih dari 80% pada saat peraturan pemerintah tersebut berlaku dikecualikan dari batasan kepemilikan. Penjelasan tersebut tertuang dalam revisi Peraturan Pemerintah Nomor 14/2018 tentang Kepemilikan Asing pada Perusahaan Perasuransian dari sebelumnya pada merevisi dari Peraturan Pemerintah Nomor 3/2020. Tetapi perusahaan asuransi tersebut diizinkan menambah modal disetor tanpa batasan persentase.  Pemerintah menambahkan ayat 2A pasal 6, di mana perusahaan asuransi yang hendak menambah modal tidak memperoleh mitra lokal, modal disetor harus dilakukan melalui penawaran umum perdana saham di Indonesia. Pemerintah mencabut aturan 20% lewat pasar modal ataupun wajib serap mitra lokal ini, sehingga asing dapat menambah modal sesuai porsi kepemilikan.

Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) mengafirmasi peringkat sovereign credit rating Indonesia pada level BBB/outlook stabil (Investment Grade) pada 24 Januari 2020. Afirmasi rating Indonesia pada level BBB dengan outlook stabil merupakan bentuk pengakuan Fitch atas kondisi perekonomian Indonesia yang berdaya tahan di tengah dinamika perekonomian global, didukung sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia dan Pemerintah. Menurut pandangan Fitch, beberapa faktor kunci yang mendukung afirmasi rating tersebut adalah prospek pertumbuhan ekonomi jangka menengah yang baik dan beban utang pemerintah yang relatif rendah dibandingkan negara peers dengan rating yang sama. Pada sisi lain, Fitch menggarisbawahi tantangan yang masih dihadapi yaitu masih tingginya ketergantungan terhadap sumber pembiayaan eksternal, penerimaan pemerintah yang rendah, serta indikator struktural seperti tata kelola dan PDB per kapita yang masih tertinggal.

Sentimen pasar dari luar negeri : 
Komisi Kesehatan Nasional Cina mengonfirmasikan 2.744 kasus penularan di China daratan dan jumlah kematian yang bertambah menjadi 80 korban jiwa. Laporan tentang bertambahnya korban jiwa akibat wabah virus corona berjenis baru ikut menjadi salah satu perhatian investor. Pemerintah Cina pun memperpanjang periode liburan Tahun Baru Imlek di tengah laporan mengenai penyebaran infeksi yang semakin intensif dengan gelombang kasus baru bermunculan di seluruh dunia.

Prediksi IHSG : 
Perhatian pelaku pasar atas kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari penyebaran virus corona di Cina menjadi salah satu penyebab terkoreksinya saham AS pada hari Senin.. Jatuh pasar saham utama dunia ini diperkirakan kembali berefek negatif bagi perdagangan saham di BEI yang berpotensi mendorong IHSG kembali melemah.

Perspektif tenikal 
Support Level :    6095/6058/5984
Resistance Level :   6207/6280/6318
Major Trend : Down
Minor Trend : Down
Pattern : Down

TRADING IDEAS : 
These recommendations based on technical and only intended for one day trading

UNVR: Trading Buy
• Close 8275, TP 8350
• Boleh buy di level 8125-8275
• Resistance di 8350 & support di 8125
• Waspadai jika tembus di 8125
• Batasi resiko di 8075

GGRM: Trading Buy
• Close 57275, TP 58050
• Boleh buy di level  56850-57275
• Resistance di 58050 & support di 56850
• Waspadai jika tembus di 56850
• Batasi resiko di 55650

BMRI : Trading Buy
• Close 7725, TP 7900
• Boleh buy di level  7625-7725
• Resistance di 7900 & support di 7625
• Waspadai jika tembus di 7625
• Batasi resiko di 7575

BBNI:  Trading Buy
• Close 7450, TP 7625
• Boleh buy di level  7375-7450
• Resistance di 7625 & support di 7375
• Waspadai jika tembus di 7375
• Batasi resiko di 7300

ASII:  Trading Buy
• Close 6725, TP 6900
• Boleh buy di level  6625-6725
• Resistance di 6900 & support di 6625
• Waspadai jika tembus di 6625
• Batasi resiko di 6575

ADRO:  Trading Buy
• Close 1295, TP 1345
• Boleh buy di level  1265-1295
• Resistance di 1345 & support di 1265
• Waspadai jika tembus di 1265
• Batasi resiko di 1240

Ket.  TP : Target Price

WATCHING ON SCREEN;
INCO, ACST, ASRI, SMBR, ADHI.  

(Disclaimer ON) 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...