google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | HMSP, PTBA, CTRA, TOWR Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham MNC Sekuritas | HMSP, PTBA, CTRA, TOWR


MNC Daily Scope Wave

8 Januari 2020

Kemarin (7/1), IHSG sempat dibawa ke teritori negatif dan akhirnya ditutup menguat 0,4% ke level 6,279. Saat ini, IHSG kami perkirakan sudah menyentuh level koreksi minimal dari wave iv di level 6,250. Meskipun demikian, IHSG baru terkonfirmasi menyelesaikan wave iv apabila mampu menguat menembus area 6,338. Apabila IHSG belum mampu menembus area tersebut, maka IHSG akan melanjutkan koreksinya ke area 6,200 untuk membentuk target ideal dari wave iv.
Support: 6,230, 6,190
Resistance: 6,300, 6,350

HMSP - Buy on Weakness (2,250)

Kemarin (7/1), HMSP ditutup menguat 4,7% dengan diikuti oleh volume pembelian yang cukup besar. Kami memperkirakan posisi HMSP saat ini sedang berada pada wave [iii], sehingga HMSP masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya kembali.
Buy on Weakness: 2,180-2,240
Target Price: 2,370, 2,500, 2,630
Stoploss: below 2,070

PTBA - Buy on Weakness (2,710)

Kami memperkirakan pergerakan PTBA sedang berada pada wave [c] dari wave Y, sehingga diperkirakan PTBA masih berpotensi untuk menguat dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 2,650-2,700
Target Price: 2,800, 2,850, 2,900
Stoploss: below 2,440

CTRA - Buy on Weakness (1,020)

Saat ini, kami perkirakan pergerakan CTRA sedang berada di wave [ii] dari wave (C), dimana CTRA berpotensi terkoreksi terbatas dalam jangka pendek. Selanjutnya, CTRA akan berbalik arah menguat untuk membentuk wave [iii].
Buy on Weakness: 985-1,005
Target Price: 1,090, 1,150
Stoploss: below 970

TOWR - Sell on Strength (815)

Posisi TOWR saat ini diperkirakan sudah berada pada akhir dari wave (v) dari wave [iii], hal tersebut berarti penguatan TOWR sudah relatif terbatas. Selanjutnya, TOWR berpotensi terkoreksi untuk membentuk wave [iv]. Adapun level koreksi TOWR diperkirakan berada pada area 790 dan 730.
Sell on Strength: 825-850

Disclaimer On

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...