google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Mirae Asset | ADRO, INKP, PTBA Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Mirae Asset | ADRO, INKP, PTBA


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (13 Januari, 2020)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Hariyanto Wijaya, CFA, CPA (Aust), CMT (hariyanto.wijaya@miraeasset.co.id)
IHSG ditutup flat +0.0% pada hari Jumat karena kenaikan di sektor pertambangan dan perdagangan diimbangi oleh kerugian di industri dasar, dan sektor konsumen. Menurut survei Bank Indonesia pada penjualan ritel, penjualan ritel mencatat pertumbuhan YoY yang lebih rendah dari yang diharapkan pada bulan November (aktual: 1.3% vs ekspektasi: 3.5% vs Oktober: 3.6%). Rupiah menguat ke level tertinggi sejak Jan 2018. Kami berharap IHSG diperdagangkan mixed cenderung naik hari ini.

Indeks AS mundur dari level tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat karena investor mencerna laporan ketenagakerjaan bulanan yang lebih rendah dari yang diperkirakan dan pembaruan geopolitik. New jobs of the US non-farm AS mencapai 145,000 pada bulan Desember, yang mana lebih rendah dari yang diperkirakan (vs konsensus: 160,000 vs November: 256,000). Tingkat pengangguran tetap stabil di 3.5%, dan kenaikan upah tahunan mencatat kenaikan terkecil sejak pertengahan 2018. Investor juga mengawasi pembaruan geopolitik, setelah Gedung Putih mengumumkan sanksi baru terhadap Iran dalam menanggapi serangan rudal yang menargetkan pangkalan militer AS.


Market Indicator
JCI: 6,274.94 (+0.01%)
EIDO: 26.07 (+1.52%)
DJIA: 28,823.77 (-0.46%)
FTSE100: 7,587.85 (-0.14%)
USD/IDR: 13,772 (-0.59%)
10yr GB yield: 6.93% (-9bps)
Oil Price: 59.04 (-0.87%)
Foreign net purchase: IDR95.2bn 

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 
TOP BUY: BBRI, TLKM, GGRM, SMGR, UCID
TOP SELL: BBCA, BMRI, ADRO, UNVR, ICBP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102) 
BBRI, BBCA, BMRI, TLKM, BBNI


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers 
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

Actual   Forecast  Previous
 Nonfarm Payrolls (Dec) US 145K 164K 256K
 Unemployment Rate (Dec) US 3.5% 3.5% 3.5% 

*KINO +9.0%. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mengandalkan produk personal care di sepanjang tahun ini untuk menyiasati daya beli masyarakat yang akan tertekan oleh berbagai sentimen, salah satunya naiknya iuran BPJS Kesehatan hingga dua kali lipat.
*MARK +0.8%. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk terus melebarkan sayap usahanya, MARK akan menjajal bisnis produk-produk sanitasi di tahun 2020.
*PTPP +1.4%. PT PP Tbk (PTPP) melakukan negosiasi dengan sejumlah calon investor terkait rencana pelepasan saham di proyek investasi pelabuhan dan jalan tol tahun ini. Perseroan menargetkan bisa mengantongi dana Rp 750 miliar hingga Rp 1 triliun dari divestasi tersebut.
*DILD -4.3%. PT Intiland Development Tbk (DILD) kesulitan menaikkan harga sewa dan harga jual gedung perkantoran. Ini akibat ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan gedung kantor.
*TPIA -0.5%. Tensi politik yang memanas di area Timur Tengah, pasca penyerangan Iran terhadap basis militer Amerika Serikat di Irak berpotensi membuat fluktuasi harga minyak dunia. Produsen petrokimia dalam negeri, PT Chandra Asri Petrocehmicals Tbk (TPIA) menyebutkan dari sisi produksi industri ini tidak mengalami dampak yang berarti sama sekali. Lantaran TPIA bukan pemakai minyak bumi langsung, melainkan olahannya berupa nafta cracker


Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG Daily, 6,274.94 (+0.01%), consolidation, trading range 6,238 – 6,285. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik Sementara itu pada periode weekly indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih bergerak turun. Daily support di 6,2556 dan daily resistance di 6,603. Cut loss level di 6,192.

*ADRO Daily, 1,550 (+3.68%) trading buy, trading range 1,510 – 1,580. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized, indikator RSI optimized masih cenderung naik. Daily support  di 1,510 sementara itu daily resistance 1,580. Cut loss level  di 1,500.

*INKP Daily, 8,200 (+1.55%), trading buy, trading range 8,050 – 8,375. Indikator MFI optimized  , indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik secara umum. Daily support  di 8,050 sementara itu daily resistance  di 8,375. Cut loss level  di 7,800.

*PTBA Daily, 2,780 (+4.12%) trading buy, trading range 2,710 – 2,830. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik. Perkiraan daily support di 2,710 dan daily resistance di 2,830.Cut loss level di 2,710.


Daily write up
Retail - New tax regulations on e-commerce goods by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id) 

- Pemerintah Indonesia akan menurunkan batas harga untuk semua barang impor yang dikirim B2C, juga dikenal sebagai peraturan de minimis, sebesar USD3/nota pengiriman/hari dari sebelumnya USD75 di 2019.

- Di bawah peraturan baru, produk buatan luar negeri — seperti tas, tekstil, pakaian, dan sepatu — dengan nilai pengiriman impor minimal USD3 akan dikenakan tariff berbeda. Bea impor untuk tas adalah 15% –20%, sepatu 25% –30%, dan tekstil 15% –25%, tergantung dari negara asal produk. Pajak-pajak tersebut akan dibebankan di atas pajak pertambahan nilai (PPN) 10% dan pajak penghasilan 7.5-10%, sehingga total pajak impor e-commerce naik signifikan. 

- Sebaliknya, pendapatan pajak penghasilan untuk penjual di e-commerce akan dihapus (10% untuk penjual dengan NPWP, dan 20% untuk mereka yang tidak memiliki NPWP) teruntuk pengimpor produk selain sepatu, tas, dan pakaian, sehingga pajak impor yang dikenakan turun dari 27.5% -37.5% menjadi hanya terdiri dari PPN dan bea masuk, yang masing-masing dipertahankan sebesar 10% dan 7.5% -10%. Peraturan ini berlaku pada tanggal tentatif 20 Januari 2020.

- Kami mempertahankan Netral untuk sektor ini. Kami percaya aturan impor yang ketat menciptakan persaingan yang setara untuk produk lokal. Kami melihat dampak netral pada LPPF dan RALS dalam jangka panjang, meskipun dampak jangka jangka pendek positif untuk kedua perusahaan

(See full report: http://bit.ly/2Nb0Fhm )

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...