google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 23, 2019

Rekomendasi Saham IPOT | AALI, KLBF, PGAS

IHSG (6.250-6.315) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan melanjutkan penguatannya. Target kenaikan indeks pada level 6.315 kemudian 6.345 dengan support di level 6.250 dan 6.220. AALI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 13.800 kemudian 14.100 dengan support di level 13.250, cut loss jika break 13.025. KLBF (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.635 kemudian 1.660 dengan support di level 1.585, cut loss jika break 1.565. PGAS ( Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.220 kemudian 2.260 dengan support di level 2.160, cut loss jika break 2.130. XIPI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 181 kemudian 183 dengan support di level 177, cut loss jika break 175. XISR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 410 kemudian 414 dengan support di level 402, cut loss jika break 398. XIIC (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.149 kemudian 1.157 dengan support di level 1.129, cut loss jika break 1.119. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7oh2

Analisa Saham LSIP dan SIMP

Saham LSIP Daily (Rp1.325) (RoE: 0,85%; PER: 132,44x; EPS: 10,31; PBV: 1,13x; Beta: 0,75). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar.  Rekomendasi :  "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.315-1.330, dengan target harga secara bertahap di Rp1.350, 1.385 dan 1.510. Support: Rp1.315 dan 1.255. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama Saham SIMP Saham SIMP pada tanggal 20 Desember 2019 ditutup melemah pada harga 386, turun 0,51%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 61% dari hari sebelumnya. Area akumulasi terbesar dalam 3 bulan terakhir ada pada harga 356-360. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan ke arah bawah.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan sideways. Rekomendasi : Trend Umumnya adalah turun Jika breakout 402 maka berpeluang ke 408 J...

Analisa Saham ISAT dan EXCL

Saham ISAT Saham ISAT pada tanggal 20 Desember 2019 ditutup melemah pada harga 2910, naik -1,68%. Hal ini disertai dengan kenaikan volume, yaitu 130% dari hari sebelumnya. Area akumulasi terbesar dalam 3 bulan terakhir ada pada harga 3060-3140. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan ke arah bawah .  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di bawah garis 0 dengan kecenderungan turun. Rekomendasi : Kecenderungan Umumnya adalah turun Jika breakout 3040 maka berpeluang ke 3200 Jika breakdown 2880 maka berpeluang ke 2720 by Abduh - www.sahamonline.id Saham EXCL Daily (Rp3.320) (RoE: 3,49%; PER: 53,46x; EPS: 62,11; PBV: 1,87x; Beta: 0,77). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Rekomendasi : "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.230-3.320, dengan target h...

Analisa Saham ELSA dan MEDC

Saham ELSA Daily (Rp304) (RoE: 9,04%; PER: 6,99x; EPS: 43,52; PBV: 0,63x; Beta: 0,58). Pergerakan harga saham berpotensi menyentuh garis MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar.  Rekomendasi : "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp294-304, dengan target harga secara bertahap di level Rp316, 356 dan 384. Support: Rp290 dan 270. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama Saham MEDC Saham MEDC pada tanggal 20 Desember 2019 ditutup tetap pada harga 865. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 49% dari hari sebelumnya. Area akumulasi terbesar dalam 3 bulan terakhir ada pada harga 720-750 . Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan ke arah bawah. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan sideways. Rekomendasi : Trend Umumnya adalah naik Jika breakout 895 maka berpeluang ke 985 Jika breakdown 825 maka berpel...

Analisa Saham LPCK dan PWON

Saham LPCK Daily (Rp1.025) (RoE: 4,21%; PER: 6,17x; EPS: 171,05; PBV: 0,26x; Beta: 1,71). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. Rekomendasi : "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.020-1.030, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.090, 1.120 dan 1.200. Support: Rp1.000. Saham PWON Daily (Rp570) (RoE: 16,02%; PER: 9,58x; EPS: 59,48; PBV: 1,53x; Beta: 1,52). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Rekomendasi : "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp560-570, dengan target harga secara bertahap di level Rp590 dan 675. Support: Rp540. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

Analisa Saham WTON dan WSBP

Saham WTON Saham WTON pada tanggal 20 Desember 2019 ditutup melemah pada harga 456, turun 0,43%. Hal ini disertai dengan penurunan volume, yaitu 27% dari hari sebelumnya. Area akumulasi terbesar dalam 3 bulan terakhir ada pada harga 450-454. Berdasarkan indikator Stochastics Slow, saham ini berada pada area pertengahan ke bawah.  Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) terlihat berada di atas garis 0 dengan kecenderungan naik. Rekomendasi : Trend Umumnya adalah naik Jika breakout 466 maka berpeluang ke 472 Jika breakdown 446 maka berpeluang ke 432 by Abduh - www.sahamonline.id Saham WSBP Daily (Rp310) (RoE: 8,56%; PER: 12,00x; EPS: 25,84; PBV: 1,03x; Beta: N/A). Pergerakan harga telah menguji garis MA20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar.  Rekomendasi : "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp306-312, dengan target harga secara bertahap di level Rp324 dan 334. Support: Rp300. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muham...

Saham Online di Facebook