IQPlus, (25/11) - PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) menyatakan bahwa, rugi bersih Perseroan pada Kuartal ketiga tahun ini yang sebesar Rp2,9 miliar disebabkan oleh kerugian selisih kurs mencapai 3,72 miliar dan faktor pencatatan kontrak masuk pada September 2019. Menurut Corporate Secretary TGRA, Christin Suwito, selain kerugian akibat selisih kurs, rugi tahun berjalan Terregra juga terkait dengan pencatatan kontrak baru yang diperoleh menjelang akhir Kuartal III-2019. "Ada kontrak baru yang masuk pada September 2019, tetapi belum kami bukukan," kata dia di Jakarta, Jumat. Christin mengatakan, kontrak baru tersebut diperoleh Perseroan pada September 2019, lantaran korporasi menunggu pengumuman kabinet di Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. "Padahal kami sudah berusaha masuk kontrak di awal tahun, tetapi dapatnya sekarang," imbuhnya. Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan TGRA, Kho Sawilek mengatakan, pada September 2019, laba usaha TGRA menca
Website Saham Online Indonesia