Saham Online Indonesia

IQPlus, (08/11) - BRI Syariah terus mendorong pembiayaan syariah di segmen ritel, karena berharap halal value chain di Indonesia akan terus tumbuh. "Lewat pembiayaan syariah, kami berharap halal value chain di Indonesia akan terus tumbuh. Dan Alhamdulillah, di segmen ritel dan kemitraan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan BRI Syariah pada triwulan III 2019," kata Direktur Bisnis Komersil BRI Syariah, Kokok Alun Akbar di Surabaya, Kamis. Kokok dalam acara Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2019 mengatakan, dorongan itu dilakukan melalui menyalurkan pembiayaan kepada koperasi syariah dan UMKM. "Penyaluran ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan industri halal nasional," katanya. Sementara pada acara Fesyar 2019 diserahkan secara simbolis pembiayaan dari BRI Syariah kepada Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Usaha Gabungan Terpadu (BMT UGT) Sidogiri. Koperasi yang dikelola alumni Pondok Pesantren Sidogiri ini banyak membantu pedagang s

IQPlus, (08/11) - Pemegang saham Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group sedang bernegosiasi perihal penyelesaian kewajiban dan utang-utang Sriwijaya kepada Badan Usaha Milik Negara. "Kami saat ini sedang berdiskusi dan bernegosiasi dengan pemegang saham Sriwijaya perihal penyelesaian kewajiban dan utang-utang Sriwijaya kepada institusi negara seperti, BNI, Pertamina, GMF, Gapura Angkasa dan lainnya," kata Vice President Corporate Secretary M Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis. Ikhsan menjelaskan awal masuknya Garuda Indonesia Group dalam kerja sama manajemen dengan Sriwijaya adalah dalam rangka mengamankan aset dan piutang negara pada Sriwijaya Group. "Garuda Indonesia berharap Sriwijaya beriktikad baik atas penyelesaian kewajiban-kewajiban mereka kepada institusi negara seperti disebutkan di atas." katanya. Dia menambahkan Direksi transisi Sriwijaya yang disepakati bersama telah habis masa tugasnya pada 31 Oktober 2019. Se

IQPlus, (08/11) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berpartisipasi dan mendukung penuh pelaksanaan event Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 sebagai komitmen demi mewujudkan masyarakat digital. Kegiatan yang berlangsung pada 4-6 November 2019 turut didukung oleh beberapa entitas anak usaha TelkomGroup yang merupakan bentuk sinergi dalam mengusung konsep Smart City Nusantara sebagai program implementasi smart city. Direktur Enterprise and Business Service Telkom Bogi Witjaksono mengatakan bahwa sebagai BUMN telekomunikasi, Telkom memandang program smart city merupakan program yang strategis dalam mendorong akselerasi pembangunan digitalisasi kota dan kabupaten di Indonesia. "Program 'smart city' ini adalah program yang sangat krusial karena berdampak secara masif, tidak hanya untuk 100 peserta program tapi juga kepada pemerintah daerah lainnya. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya masterplan smart city menjadi fondasi kuat yang akan dibangun melalui p

IQPlus, (08/11) - PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA), pemegang hak waralaba pizza terbesar di Indonesia, Pizza Hut, hari Kamis meluncurkan outlet ke-500 yang berlokasi di Golden City, Bekasi Utara. Melalui peluncuran outlet ini, Pizza Hut Indonesia membuktikan eksistensinya yang telah hadir selama 35 tahun untuk terus mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Peluncuran outlet tersebut diumumkan melalui acara jumpa pers yang dihadiri oleh Steven Christopher Lee, Presiden Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk., Jeo Sasanto, Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk., perwakilan dari Pizza Hut Asia Pacific Franchise Pte. Ltd.  sebagai pemilik brand Pizza Hut dan PT Sriboga Raturaya sebagai pemegang saham terbesar PT Sarimelati Kencana Tbk. Steven Christopher Lee,  (PZZA) pada saat jumpa pers mengungkapkan bahwa, hadirnya outlet ke-500 merupakan wujud cinta dan terima kasih Pizza Hut Indonesia kepada seluruh masyarakat, "Kami memiliki komitmen untuk terus dapat menyajikan Pizza terba

IQPlus, (08/11) - PT Singaraja Putra dan PT Ginting Jaya Energi pada Jumat pagi ini akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan SINI  dan WOWS. Menurut keterangan BEI disebutkan, Singaraja Putra menawarkan sebanyak 175.000.000 saham IPO dengan harga nominal Rp100 dan harga penawaran Rp108 dengan total dana yang diraih Rp18.900.000.000 dimana dana tersebut akan digunakan 80,6% untuk modal kerja dan modal disetor. Hingga 31 Mei 2019, Singaraja Putra meraih pendapatn Rp109,61 miliar dengan laba kotor Rp20,89 miliar serta laba bersih Rp3,31 miliar. Sementara itu Ginting Jaya Energi mengeluarkan sebanyak 750.000.000 saham perdana dengan harga Rp450 dan harga nominal Rp100 dimana total dana yang diraih Rp337.500.000.000. Dana itu akan digunakan 63,56% untuk pengembangan bisns, 16,74% untuk pembelian aset tetap, 13,06% untuk pembayaran kembali utang serta 6,64% modal kerja. Hingga 30 April 2019, perusahaan Ginting Jaya Energi meraih pendapatan Rp

IQPlus, (08/11) - Menjelang penghujung tahun 2019 PP Presisi (PPRE) berhasil menambah perolehan kontrak baru. Pada hari Rabu tanggal 6 November 2019, PPRE bersama dengan PT Inti Pancar Dinamika (IPD) melakukan penandatanganan proyek "Pembangunan Jalan Angkut Batu Bara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah", demikian keterangan perseroan Jumat. IPD merupakan entitas anak dari PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) selaku pemegang konsesi pembangunan jalan angkut batu bara tersebut. PPRE dalam proyek ini akan bertidak sebagai kontraktor utama pembangunan jalan angkut batu bara. Berdasarkan keterangan dari pihak IPD, proyek sepanjang kurang lebih 60 KM ini nanti akan menghubungkan tambang batu bara milik anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang ada di Kalimantan Tengah menuju ke Kalimantan Timur (sungai Mahakam) melalui jalan angkut batu bara milik PT TRAM yang sudah ada saat ini. Kapasitas jalan angkut batu bara yang akan dibangun ini diperkirakan bisa untuk melayani an

Daily Technical 8 November 2019 Selamat pagi! Berikut adalah rekomendasi Daily Technical untuk hari ini, Jumat 8 November 2019. IHSG ditutup menurun sebesar -51,92 poin (-0.83%) menuju level 6.165,62 pada perdagangan hari Kamis 7 November 2019 kemarin. IHSG gagal rebound karena net sell lanjutan investor asing pada saham perbankan. Secara teknikal penurunan di bawah level 6.200 bukanlah penanda bahwa IHSG akan downtrend kembali, selain itu adanya sentimen eksternal yang sangat positif yaitu AS setuju membatalkan tarif terhadap China berpotensi memberikan kesempatan bagi IHSG menguat kembali menguji level 6.200 hari ini. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.100 s/d 6.250. BBNI Technical Pattern & Gap Closing: Menutup gap dan berpola hammer menjadi indikasi akan terjadinya technical rebound. Rekomendasi: Buy 7500 s/d 7600, TP 8000, stop loss <7200 .="" p=""> LSIP Making New Support: Membentuk support baru pada area 1300 s/d 135

IHSG (6.100-6.230) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah. Target pelemahan indeks pada level 6.100 kemudian 6.030 dengan resist di level 6.230 dan 6.290. JPFA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.785 kemudian 1.835 dengan support di level 1.720, cut loss jika break 1.680. BRPT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.000 kemudian 1.025 dengan support di level 955, cut loss jika break 940. INCO (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.730 kemudian 3.810 dengan support di level 3.580, cut loss jika break 3.520. XDIF (Sell) : Target pelemahan harga pada level 487 kemudian 483 dengan resist di level  496 dan 500. XPLC (SELL) : Target pelemahan harga pada level 487 kemudian 482 dengan resist di level 497 dan 502. XPID (Sell) : Target pelemahan harga pada level 524 kemudian 518 dengan resist di level 535 dan 541. Akses full report di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7nl4

PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk (SIMP) Setelah berhasil menembus ke atas level 360 dan keluar dari area konsolidasi jangka pendeknya, saham SIMP mulai terkena profit taking dan tertahan di area resistance 380. Indikator teknikal MACD yang masih bergerak naik diatas centreline, mengindikasikan bahwa saham ini masih cenderung bergerak positif. Apabila SIMP mampu melanjutkan penguatannya dengan melewati 380, maka saham ini berpeluang menuju target di level 424, dengan minor target di 398. Rekomendasi: Buy on weakness di 360-366. Strong buy jika break out dan bertahan di 380. Batasi resiko jika kembali bergerak turun dan gagal bertahan di 344. http://step-trader.com/2019/11/07/another-step-forward-for-simp/ PT BRI Syariah Tbk (BRIS) Daily (Rp384) (RoE: 1,48%; PER: 48,98x; EPS: 7,84; PBV: 0,73x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli

Friday (08/11/2019) New Early BIRD Technical & Bandarmology Prespectives (Dr Cand., Edwin Sebayang, CSA®., CIB®-MNC Sekuritas) IDX Composite 6,121 - 6,213 SUMMARY: STRONG SELL 11 TECHNICAL INDICATORS: RSI (14): NEUTRAL STOCH (9,6): SELL MACD(12,26): BUY ATR (14): HIGH VOLATILITY ADX (14): BUY CCI (14): SELL HIGHS/LOW (14): SELL VO: SELL ROC: SELL WILLIAMS R: OVERSOLD BULLBEAR (13): SELL BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER  ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): DISTRIBUTION    STOCKS PICK: CPIN 7,150 - 7,400 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION DMAS 318 - 342 TECHNICAL INDICATORS: STRONG BUY BANDARMOLOGY: TOP 5 BROKER ACCUMULATED PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION NET BUY SELL ASING: PERIODE (10 DAYS): ACCUMULATION BRPT 965 - 980 TECHNICAL INDICATORS: BUY BANDARMOLOGY: TOP

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Indikator RSI dan MACD kompak masih bergerak mendatar. Sementara, saham ANTM menguji candle yang bertahan di garis lower band. Indikator tersebut menunjukkan sinyal hold dalam jangka panjang. Rekomendasi: Hold Support: Rp 760 Resistance: Rp 930 William Surya Wijaya, Indosurya Bersinar Sekuritas PT Elnusa Tbk (ELSA) Daily (Rp312) (RoE: 8,97%; PER: 7,41x; EPS: 42,40; PBV: 0,66x; Beta: 0,47). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi: "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp306-312, dengan target harga secara bertahap di level Rp318, 356 dan 384. Support: Rp300. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Muncul hammer candle dengan MA20 berpotensi bentuk pola golden cross. Namun, RSI memberi sinyal melemah. Sementara, volume perdagangan menurun. Indikator MACD & stochastic masih bergerak naik. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 1.170 Resistance: Rp 1.290 Achmad Yaki, BCA Sekuritas PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Daily (Rp7.750) (RoE: 8,91%; PER: 14,25x; EPS: 535,00; PBV: 1,27x; Beta: 1,17). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-10, 20 dan 60 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. Rekomendasi : "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp7.600-7.750, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.900, 8.200 dan 8.525. Support: Rp7.600, 7.500, 7.425 dan 7.275. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

PT Timah Tbk (TINS) Stochastic berada di level 20. Indikator MACD menunjukkan sinyal pergerakan sideways. Sementara candle berada di dekat garis bollinger band bawah. Rekomendasi: Hold Support: Rp 800 Resistance: Rp 900 Kiswoyo Adi Joe, Narada Asset Manajemen PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Daily (Rp3.870) (RoE: 7,53%; PER: 20,54x; EPS: 188,41; PBV: 1,55x; Beta: 0,8). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi: "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp3.800-3.870, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.920, 4.000, 4.320, 4.640 dan 4.960. Support: Rp3.680. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Daily (Rp4.070) (RoE: 18,20%; PER: 18,42x; EPS: 221,44; PBV: 3,35x; Beta: 0,53). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-200 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. Rekomendasi: "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp4.000-4.080, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.130, 4.210 dan 4.530. Support: Rp3.890. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Daily (Rp1.590) (RoE: 4,51%; PER: 23,04x; EPS: 69,00; PBV: 1,04x; Beta: 0,99). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi: "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.570-1.600, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.650, 1.760 dan 2.160. Support: Rp1.550 dan 1.510. PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama