google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September 26, 2019

APLN | Agung Podomoro Mempercepat Pelunasan Obligasi Rp 550 Miliar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mendapat persetujuan pemegang obligasi untuk mempercepat pembayaran obligasi berkelanjutan I tahap IV Tahun 2015, Rabu (25/9). Nilai pokok obligasi yang akan dibayar lebih cepat sebesar Rp 99 miliar. Obligasi berkelanjutan I tahap IV tahun 2015 tersebut membayar bunga tetap 11,25% per tahun. Selain obligasi tersebut, emiten properti ini juga akan mempercepat pembayaran obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2014 senilai Rp 451 miliar. Obligasi ini seharusnya baru jatuh tempo pada 19 Desember 2019. Obligasi ini membayar bunga tetap sebesar 12,5% per tahun. Untuk memuluskan rencana pembayaran obligasi tahap III tahun 2014, Agung Podomoro akan melaksanakan rapat umum pemegang obligasi (RUPO) untuk meminta persetujuan percepatan pembayaran. Sehingga, secara total, APLN akan mempercepat pembayaran obligasi sebesar Rp 550 miliar. Sekretaris Perusahaan APLN Justini Omas mengatakan, perusahaan ini membayar obligasi lebih cep...

AKRA | Tak Produktif, AKRA Tutup Lima Perusahaan di China

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) kembali melikuidasi anak usahanya di China, yaitu AKR Guangxi Coal Trading Co., Ltd. Sehingga seluruh aset AKRA di China sudah tidak ada lagi. Menurut Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu, penjualan aset di China sudah berlangsung sejak 2016-2018. Sementara, Guangxi menjadi anak usaha terakhir milik AKRA di China yang dilikuidasi. "Total ada lima perusahaan yang tutup di China. Tiga perusahaan pelabuhan, satu manufaktur, dan satu coal trading yaitu Guangxi," kata dia kepada KONTAN, kemarin. Pertimbangannya, menurut AKRA, perusahaan tersebut kurang produktif. Suresh mengatakan, coal trading Guangxi awalnya dipertahankan, tapi akhirnya terbengkalai dalam beberapa tahun terakhir. Alhasil, AKRA melikuidasi perusahaan ini. AKRA juga ingin fokus mengembangkan lini usaha di Indonesia. AKRA memiliki tiga bisnis utama, yaitu distribusi BBM ke industri, ritel SPBU, industri bahan kimia dasar dan logistik. Ke depan, AKRA ...

MDKA | Harga Emas Menyepuh Kinerja MDKA

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Merdeka Copper Gold Tbk optimistis kinerja keuangannya terus membaik. Salah satu faktor pengerek kinerja mereka adalah kenaikan harga emas yang mencapai level US$ 1.500 per ounce (Oz). Selain menargetkan produksi lebih tinggi, tahun ini Merdeka Copper Gold menggelar ekspansi produksi pada lapisan oksida dari 4 juta ton menjadi 8 juta ton per tahun. Sedangkan untuk produksi emas pada 2019, manajemen menargetkan 180.000 oz hingga 200.000 oz. Sementara estimasi produksi tembaga mencapai 21.000 ton. "Untuk semester pertama lalu, produksi kami sudah 110.000 oz emas dan target kami tahun ini 180.000 oz itu masih on track. Kalau tembaga di kuartal kedua sudah sekitar 9.000 ton," ujar Adi Adriansyah Sjoekri, Sekretaris Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, Rabu (25/9). Emiten berkode saham MDKA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mencatatkan kinerja keuangan cukup baik selama semester I-2019. Merdeka Copper Gold meraup pendapatan m...

OKAS | Produksi Emas Ancora Bakal Dimulai Tahun Depan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen dan distributor bahan baku bahan peledak PT Ancora Indonesia Resources Tbk sedang mengawal diversifikasi bisnis penambangan emas di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saat ini Ancora sedang mengurus Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk tambang emas Lombok. Jika tak ada aral melintang, izin akan terbit pada Oktober atau November 2019. Target operasional perdana tambang emas pada 2020. Namun manajemen Ancora memperkirakan produksi penuh tambang emas akan terjadi mulai tahun 2022. Namun sebelum mencicipi hasil, Ancora harus menyiapkan dana sekitar US$ 30 juta. Anggaran tersebut untuk memulai pengeboran serta pembangunan pabrik dan infrastruktur tambang. Area penambangan emas mencakup area seluas 10.088 hektare (ha) yang terbagi dalam tiga wilayah yaitu Raja, Selodong dan Macanggah. Wilayah Raja memiliki cadangan emas sebanyak 322.000 ons troi. Menurut hitung-hitungan bisnis Ancora, kehadiran lini bisnis emas akan mendukung perbaikan...

WIKA | WIKA Realty Segera Pasarkan Dua Apartemen di Jakarta, Harganya Mulai Rp 400 Juta

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kota-kota besar masih menjadi magnet para pengembang properti. PT Wijaya Karya Realty alias WIKA Realty contohnya. Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini tak bosan-bosannya mengembangkan proyek di Jakarta. Dalam waktu dekat, mereka akan meluncurkan dua apartemen di Senen, Jakarta Pusat dan Pulomas di Jakarta Timur. WIKA Realty membidik segmen menengah dengan harga jual mulai dari Rp 400 juta per unit untuk proyek di Senen. Kalau harga pembukaan proyek di Pulomas lebih mahal, yaitu sekitar Rp 500 juta per unit. Berbekal lokasi di ibu kota, mereka yakin tawaran harga tersebut bakal menyedot perhatian pasar. WIKA Realty juga mengembangkan hunian bertingkat di Surabaya (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Makassar (Sulawesi Selatan) dan Balikpapan (Kalimantan Timur). "Proyek di Makassar yang dekat airport, ada menara apartemen ditargetkan awal tahun depan selesai," kata Hoshi Mishelle, Head of Marketing PT Wijaya Karya Realty ditemui K...

Analisa Saham GIAA dan SMGR

Analisa Saham GIAA GIAA mendekati resisten pola minor baru di 555. Jika GIAA mampu menguat menembus resisten ini, GIAA berpeluang terus menguat menuju target pertama. Indikator teknikal MACD yang sudah kembali golden cross, mendukung potensi kenaikan GIAA. Rekomendasi: Trading buy kalau naik di atas 555. Target pertama di 600 dan target kedua di 635. http://www.doktermarket.com/2019/09/giaa-menguji-resisten-minor-beli-jika.html Analisa Saham SMGR SMGR membentuk pola bearish head and shoulders. Pola ini menandakan bahwa trend naik SMGR telah berakhir dan SMGR berisiko terus melemah menuju target pertama di 11000. Rekomendasi: Hindari. Sell kalau punya. Target pelemahan di 11000. http://www.doktermarket.com/2019/09/smgr-berganti-trend.html

Analisa Saham HOKI, WSBP dan APLN

Analisa Saham HOKI Saham HOKI adalah salah satu saham yang masih bergerak dalam pola uptrend, ditengah IHSG yang sedang bergerak turun. Penembusan ke atas resisten 855, membuka peluang bagi saham HOKI untuk melanjutkan tren naiknya menuju target di 920. Apabila nantinya HOKI terus melanjutkan penguatannya, maka saham ini berpotensi menuju target berikutnya di level 975. Indikator teknikal MACD yang telah golden cross dan mulai bergerak naik lagi, mengindikasikan bahwa saham ini masih cenderung bergerak positif. Rekomendasi: Buy. Batasi resiko jika kembali bergerak turun dan gagal bertahan di 820. https://step-trader.com/2019/09/25/another-step-forward-for-hoki-2/ Analisa Saham WSBP Saham ini berada dalam fase tren turun dan saat ini kembali gagal bertahan di atas support 332. Ketidakmampuan saham ini bertahan di atas 332 akan membuka ruang penurunan menuju 294. Kenaikan, selama tidak mampu kembali dan bertahan di atas 354, hanya merupakan technical rebound dalam fase tre...

Analisa Saham TBIG, ADRO dan KLBF

PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG, anggota indeks Kompas100) Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan harga saham. Indikator MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. Namun, indikator ADX dan Williams%R mulai memperlihatkan sinyal negatif. Rekomendasi: Hold Support: Rp 5.500 Resistance: Rp 6.500 Muhammad Nafan Aji, Binaartha Parama Sekuritas PT Adaro Energy Tbk (ADRO, anggota indeks Kompas100) Saham ADRO ditutup membentuk pola tren bullish disertai dengan rendahnya volume perdagangan. Indikator stochastic berada di area oversold yang menandakan sinyal jenuh jual. Saham ADRO masih berpeluang bergerak variatif. Rekomendasi: Buy on Weakness Support: Rp 1.230 Resistance: Rp 1.380 Edo Ardiansyah, Erdhika Elite Sekuritas PT Kalbe Farma Tbk (KLBF, anggota indeks Kompas100) Pergerakan minor tren masih cenderung sideways. Harga saham KLBF ditutup di bawah MA13 dengan indikator MACD negatif namun cenderung ke...

Analisa Saham BBRI, INDY dan WIKA

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Daily (Rp4.080) (RoE: 16,25%; PER: 15,52x; EPS: 264,78; PBV: 2,52x; Beta: 1,09). Pergerakan harga saham menguji garis MA-200 maka peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp4.020-4.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.160 dan 4.350. Support: Rp4.000 dan 3.940. PT Indika Energy Tbk (INDY) Daily (Rp1.345) (RoE: 2,33%; PER: 19,56x; EPS: 68,78; PBV: 0,46; Beta: 2,46). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp1.310-1.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.400, 1.430, 1.565, 1.700 dan 1.835. Support: Rp1.295. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Daily (Rp1.915) (RoE: 9,76%; PER: 9,82x; EPS: 197,98; PBV: 0,96x; Beta: 1,8). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer c...

Analisa Saham ASII, ASRI dan BBCA

PT Astra International Tbk (ASII) Daily (Rp6.500) (RoE: 10,78%; PER: 13,27x; EPS: 484,10; PBV: 1,43x; Beta: 1,54). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola white bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp6.300-6.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.650, 6.950 dan 7.125. Support: Rp6.175. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Daily (Rp300) (RoE: 3,09%; PER: 19,43x; EPS: 15,44; PBV: 0,60x; Beta: 1,56). Terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi Beli" pada kisaran Rp296-302, dengan target harga secara bertahap di level Rp306, 318, 332, 370 dan 404. Support: Rp296, 288 dan 276. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Daily (Rp29.675) (RoE: 15,49%; PER: 27,77x; EPS: 1054,24; PBV: 4,30x; Beta: 1,09). Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi sti...

Analisa Saham INKP dan JPFA

INKP Daily Buy On Weakness, saat ini INKP berada di area supportnya. Bagusnya tunggu signal break high candle sebelumnya untuk valid trend. Jika berhasil break support, support selanjutnya berada di level 5,900. JPFA Daily Buy On Support. Saat ini JPFA berada dalam fase sideways dan mantul di area supportnya. Resistance terdekat saat ini berada di elvel 1,485 dan di level 1,515. Secara teknikal jika berhasil mantul berpotensi ke arah 1,570 dan 1,615. Analisis oleh UBA Investment

Saham Online di Facebook