Saham Online Indonesia

IQPlus, (22/05) - Grup Astra Agro Lestari menggulirkan program fasilitasi bagi Suku Anak Dalam (SAD) melalui pelatihan cara beternak ayam dan memelihara ikan di kolam "bioflog" untuk mendukung ketersediaan kebutuhan lauk pauk keluarga mereka. "Dalam beberapa tahun ini Astra Agro Lestari sudah melakukan pendampingan dan fasilitasi. Warga SAD dilatih beternak ayam dengan teknik sederhana, juga memperkenalkan mereka memelihara ikan yang kami fasilitasi dengan kolam 'bioflok'," kata CDAM Astra Agro Lestari wilayah Jambi Sudarsono di Jambi, Selasa. Ia menyebutkan Astra Agro memiliki kebun sawit yakni SAL I dan SAL II di Bungo dan Merangin. Sedangkan fasilitasi yang dilakukan telah menyentuh sebanyak 301 kepala keluarga dari tujuh "tumenggung" di wilayah Merangin dan sekitarnya. Selama ini, kata Sudarsono, warga SAD mendapat pendampingan dan pemberdayaan di tiga sektor yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Sedangkan pengenalan cara bertani,

IQPlus, (22/05) - Smartfren menambah kapasitas jaringan di jalur mudik untuk memastikan kelancaran komunikasi saat lalu lintas telekomunikasi naik menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Lebaran merupakan peristiwa penting bagi kami operator (jaringan seluler)," kata Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys saat jumpa pers di Jakarta, Selasa malam. Smartfren sudah mengadakan uji coba jaringan 4G LTE Advanced di jalur mudik di Pulau Jawa pada pertengahan lalu, tahun ini mereka akan menambah kapasitas jaringan rata-rata 30 persen. Penambahan kapasitas jaringan tahun ini lebih besar dari tahun lalu, yang berkisar di angka 15-20 persen, karena estimasi peningkatan traffic komunikasi tahun ini juga lebih tinggi. Smartfren menaksir peningkatan traffic tahun ini antara 20 hingga 25 persen. Smartfren juga akan mengerahkan Mobile BTS dan Cell on Wheel (COW) lebih dari 180 unit untuk dioperasikan selama musim Lebaran. Tidak hanya menambah kapasitas jaringan, Smartfren juga meny

IQPlus, (22/05) - Bank BRI Agro Tbk (AGRO) mencatat laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp61,11 miliar hingga periode 31 Maret 2019 turun dari laba bersih Rp67,69 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp160,24 miliar dari Rp153,02 miliar dan laba operasional tercatat turun menjadi Rp78,27 miliar dibandingkan laba operasional Rp91,51 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp82,71 miliar dari laba sebelum pajak Rp91,08 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp22,97 triliun hingga periode 31 Maret 2019 turun dari total aset Rp23,31 triliun hingga 31 Desember 2018. (end)

IQPlus, (22/05) - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) membentuk usaha patungan bersama dengan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya pada 17 Mei 2019 dan tidak memiliki hubungan afiliasi. Menurut keterangan perseroan Rabu disebutkan, Perusahaan baru yang bernama PT Kreta Indo Artha ini bersatus Penanaman Modal Dalam Negeri yang akan bergerak dalam bidang perdagangan dan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih merek KIA. Modal dasar usaha patungan sebesar Rp100 miliar sedangkan modal ditempatkan dan disetor Rp25 miliar yang mana Perseroan menguasai 60% denagn modal disetor Rp15 miliar dan sisanya PT Sarimitra Kusuma Ekajaya. (end)

IQPlus, (22/05) - PT United Tractors Tbk (UNTR) pada 17 Mei 2019 dan PT Mitra Bakti UT (MBUT) suatu perusahaan yang 75% sahamnya dimiliki Yayasan karya Bakti United Tractors telah menandatangani Perjanjian Pinjaman. Menurut keterangan perseroan Rabu disebutkan, berdasarkan perjanjian tersebut, perseroan memberikan pinjaman kepada MBUT sebesar Rp5 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja. Adapun pinjaman tersebut memiliki bunga LPS 2% per tahun dengan sifat berulang atau revolving. Adapun pinjaman tersebut akan digunakan MBUT sebagai kebutuhan modal kerja MBUT. (end)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Mei 22, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) (Baca juga:  Spekulasi dalam Trading ) IHSG Daily, 5,951.37 (+2.14%), test resistance at 5,984. Trading  range 5,905 – 6,025. indikator MFI optimized  dan indikator W%R optimized konfirm bottom reversal. Weekly resistance terdekat di 6,025 dan support di 5,905.Cut loss level jika tembus di 5,746 INTP Weekly 18,525 (+4.07%), trading buy, trading range 17,500 – 18,125. indikator MFI optimized dan W%R optimized  akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Weekly support  17,500 dan resistance di 19,125. Cut loss level di 17,250 BRPT Weekly, 3,650 (-0,82%), trading buy,  trading range 3,500 – 3,790. indikator MFI optimized dan W%R optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Weekly resistance di 3,790 dan support 3,500. Cut loss level di 3,490. PWON Weekly, 645 (+2.38%), trading buy, trading range 620 – 660. Indikator MFI optimized  dan indka

Analisa Saham MNCN : Menuju Resistance Terdekat, Lalu? (Baca juga: Price to Book Value ) Saham MNCN bergerak naik menguji area resistance level di 990. Apabila dapat menembus keatas resistance tersebut, maka MNCN akan mengkonfirmasi tren naik dengan membentuk pola bullish cup & handle pattern, dengan target menuju 1155 dan minor target di 1050. Indikator teknikal MACD yang golden cross diatas centreline mengindikasikan bahwa saham ini masih cenderung bergerak positif. Rekomendasi: Buy. Batasi resiko jika turun dan gagal bertahan di 880. by StepTrader

MNC Daily Scope Wave 22 Mei 2019 Pada perdagangan kemarin (21/5), IHSG ditutup menguat tipis 0,7% pada level 5,951 dan sempat mencapai titik tertinggi 5,996. Kami memperkirakan IHSG berada pada akhir wave a dari wave (iv), dimana penguatan IHSG akan terbatas dan tetap menguji resisten pada area 6,000-6,050. IHSG berpotensi terkoreksi untuk membentuk wave b dari wave (iv), dengan level koreksi berada pada area 5,880-5,850. Support: 5,920, 5,880 Resistance: 6,000, 6,050 (Baca juga:  Cara Menentukan Valuasi Saham ) CTRA - Buy on Weakness (900) Posisi CTRA kami perkirakan berada pada akhir wave [c] dari wave (B), dimana koreksi CTRA sudah relatif terbatas. CTRA berpotensi menguat untuk membentuk awal dari wave (C). Buy on Weakness: 855-890 Target Price: 950, 1,000, 1,050 Stoploss: below 840 MEDC - Buy on Weakness (765) Kami memperkirakan MEDC sedang berada pada awalan wave (i) dari wave C, dimana MEDC masih berpotensi untuk menguat dalam jangka pendek. Buy on Weakness:

Analisa Saham BBNI, CPIN, KBLI dan MPPA (Baca juga:  Saham ) BBNI membentuk pola hammer yang mengindikasikan pembalikan arah dalam jangka pendek. Rekomendasi: buy 8350 s/d 8400, TP 8600 s/d 8800, stop loss <8000 .="" p=""> CPIN menguji support MA5 sebelum mengakhiri downtrend-nya. Penguatan yang terjadi kemarin disertai dengan akumulasi asing. Rekomendasi: buy 4500 s/d 4580 ,TP 4650 s/d 4700, stop loss <4300 .="" p=""> KBLI membentuk reversal pattern setelah berita positif dari laporan keuangan. Posisi harga masih bertahan di atas support MA20. Rekomendasi: buy 476 s/d 484, TP 500 s/d 515, stop loss <450 .="" p=""> MPPA membentuk pola bullish morning star yang mengindikasikan potensi rebound. Namun saat ini volume perdagangan masih terbilang kecil. Rekomendasi: buy on breakout 180, TP 200 s/d 206, stop loss <160 .="" p=""> by Panin Sekuritas

RHB (DR) WIKA BUY TP 2900 (Baca juga:  Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli  ) Indonesia - [ WIKA IJ]: Affirm BUY; Sells Su-Mo Toll Stake To Astra Andrey Wijaya, Jafar Saifuddin - RHB Sekuritas ♦ Maintain BUY, TP of IDR2,900 (13.5x-12.4x FY19-20F P/Es), 46% upside plus 2% yield.  ♦ Astra Group’s subsidiary Astra Tol Nusantara (Astra Infra) acquired 44.5% of Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) which manages the Surabaya-Mojokerto (Su-Mo) toll road, which in turn is 20.3% owned by Wijaya Karya.  ♦ The selling price implies an attractive 2.36x P/BV, and WIKA received IDR715bn.  ♦ In its books, this could be translated to IDR412bn in additional gains from divestments – which could be a near-term positive catalyst.

Analisa Saham WTON : Menuju Resistance Berikutnya? (Baca juga:  Bagaimana Saham Diperdagangkan ) WTON Daily : Resistance berikutnya ke 560. Bedasarkan Peak and Trough Analysis terlihat potensi kenaikkan harga saham ini ke 560 dan support kuat di 480. Net avg buy all broker dan net avg buy dominant broker sekitar level 514-518, sementara itu net avg sell all broker dan net avg sell dominant broker 590 dan 572. by Tasrul Tanar

Dow climbs nearly 200 points as tech shares gain after US eases Huawei restrictions Stocks closed higher on Tuesday following news that the U.S. temporarily eased restrictions on Chinese telecom giant Huawei. Dow.....25877     +197.4    +0.77% Nasdaq..7786    +83.4       +1.08% S&P 500.2864    +24.1       +0.85% FTSE.......7329    +18.04     +0.25% Dax........12143   +102.2     +0.85% CAC........5386     +26.9       +0.50% Nikkei....21273     -29.3       -0.14% HSI.........27657    -130.4     -0.47% Shanghai.2906    +35.4      +1.23% ST Times.3183     -22.2       -0.69% Indo10Yr..8.2667     +0.0404  +0.49% INDOBex247.9882   -0.2532   -0.10% US10Yr....2.4260      +0.0100  +0.41% VIX............14.95       -1.36        -8.34% USDIndx .....98.0620  +0.1290  +0.13% Como Indx..181.97    +0.26       +0.15% (Core Commodity CRB) DJUSCL.......48.89      -0.29        -0.59% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS.....104.075   -2.375     -2.23%    (5-yr INOCD5)  I

Analisa Saham TLKM dan BBTN (Baca juga:  BULL, BEAR dan SENTIMEN PASAR  ) TLKM – BUY Harga melakukan rebound sehingga aksi beli dapat dilakukan dilevel Rp3,600 dengan target keuntungan dilevel Rp3,830. BBTN – BUY Harga melakukan rebound sehingga aksi beli dapat dilakukan dilevel Rp2,310 dengan target keuntungan dilevel Rp2,500. by UOBKH

Analisa Saham PTPP, EXCL dan BBCA (Baca juga:  Cara Memilih Broker Saham Online yang Baik ) PTPP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.900 kemudian 1.950 dengan support di level 1.785, cut loss jika break 1.725. EXCL (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.760 kemudian 2.850 dengan support di level 2.540, cut loss jika break 2.450. BBCA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 27.900 kemudian 28.900 dengan support di level 25.900, cut loss jika break 24.900. Full report bisa diakses di : ipot