google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 14, 2019

Jenis-Jenis Saham Menurut Para Ahli

Jenis Saham Jenis-jenis Saham PT menurut para ahli pada dasarnya hanya ada dua, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock). Saham berbeda dengan obligasi walaupun sama-sama digunakan sebagai alat investasi . Saham adalah semacam bukti kepemilikan andil dalam sebuah perusahaan seperti contoh yang dijelaskan pada makalah saham sebelumnya . Ketika sebuah perusahaan pertama kali didirikan, satu-satunya pemegang saham adalah pendiri dan investor awal. Misalnya, jika startup memiliki dua pendiri dan satu investor, masing-masing dapat memiliki sepertiga saham perusahaan. Ketika perusahaan tumbuh dan membutuhkan lebih banyak modal untuk berekspansi, ia dapat menerbitkan lebih banyak sahamnya kepada investor lain, sehingga pendiri awal dapat berakhir dengan persentase saham yang jauh lebih rendah daripada yang mereka mulai. Selama tahap ini, perusahaan dan sahamnya dianggap pribadi. Dalam kebanyakan kasus, saham pribadi tidak mudah ditukar, dan jumlah pemegang...

Saham ADMF | ADIRA FINANCE TAMBAH FITUR BARU PRODUK SYARIAH UMRAH

IQPlus, (13/05) - PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) berkomitmen untuk selalu memberikan produk pembiayaan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Salah satunya adalah menghadirkan produk paket perjalanan Umrah yaitu produk pembiayaan berdasarkan Prinsip Murabahah atau jual beli. Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila mengatakan produk ini dihadirkan melalui Adira Finance Syariah untuk menjawab kebutuhan akan perjalanan ibadah ke Tanah Suci. Namun di tahun ini Adira Finance Syariah memberikan penawaran terbaru pada produk tersebut berupa pembiayaan paket perjalanan umrah untuk karyawan perusahaan. "Adira Finance Syariah menawarkan kerja sama dengan perusahaan yang akan memberikan fasilitas bagi karyawannya untuk melakukan perjalanan ibadah umrah. Jadi pemasaran produk ini awalnya dengan menggandeng perusahaan atau mitra," kata Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila, seperti dikutip Senin. Ia menambahkan dengan penawara...

Saham BDMN | BANK DANAMON LUNCURKAN iB AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH

IQPlus, (13/05) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) atau Bank Danamon meluncurkan produk pembiayaan pemilikan rumah syariah iB Akad Musyarakah Mutanaqisah atau MMQ. Produk tersebut merupakan pembiayaan dengan skema kerja sama modal untuk pembelian properti. "Danamon terus berinovasi dalam menghadirkan produk keuangan berbasis syariah yang dapat membantu perencanaan keuangan masyarakat," Kata Direktur Syariah Bank Danamon Herry Hykmanto, Senin. Ia menambahkan pendapatan atas kerja sama tersebut dibagi hasilkan kepada nasabah dan digunakan untuk membeli porsi modal bank secara bertahap sesuai jangka waktu. Pembiayaan Pemilikan Rumah Syariah iB Akad MMQ ini dapat digunakan baik untuk pembelian rumah/apartemen baru, second, indent atau refinancing. "Di akhir masa pembiayaan, porsi modal nasabah menjadi 100 persen sehingga properti menjadi milik nasabah sepenuhnya," ujar Herry. Ia menambahkan sebagai salah satu grup keuangan di Indonesia, Bank Danamon, Adir...

Saham ADHI | PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT idA OBLIGASI AKAN JATUH TEMPO ADHI

IQPlus, (13/05) - Pefindo telah menegaskan peringkat idA- untuk Obligasi Berkelanjutan I/2012 Seri B sebesar Rp250 miliar milik PT Adhi Karya Tbk yang akan jatuh tempo pada 3 Juli 2019. Menurut keterangan yang diperoleh Senin, perseroan berencana untuk membayar obligasi yang jatuh tempo menggunakan kas internal. Pada tanggal 31 Desember 2018, ADHI memiliki kas dan setara kas Rp3,3 triliun. ADHI adalah satu satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia. Bisnisnya dibagi menjadi lima kategori utama, jasa konstruksi, energi, properti, industri dan investasi. Pada akhir Maret 2019, pemegang sahamnya terdiri dari Pemerintah Indonesia (51%) dan publik (49%). (end)

Saham BMRI | MANDIRI BERHARAP "CASHLESS SOCIETY" TURUNKAN KEBUTUHAN UANG TUNAI

IQPlus, (13/05) - Bank Mandiri berharap program "cashless society" atau pembayaran non-tunai bisa menurunkan kebutuhan masyarakat akan tunai pada saat libur hari raya, seperti Lebaran. "Kalau bisa dengan adanya program 'cashless society' bekerja sama dengan Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan, bagaimana nasabah terutama di daerah tidak perlu mengambil uang terlebih dahulu lalu belanja. Cukup menggesek kartu debit,'" ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans kepada wartawan di Jakarta, Senin. Rico menjelaskan bahwa pembayaran menggunakan kartu debit tersebut sesuai dengan visi dari Gerbang Pembayaran Nasional atau Gateway Payment System (GPN). "Mudah-mudahan pada tahun-tahun berikutnya semakin menurun dengan adanya program 'cashless society,'" katanya. Kebutuhan uang tunai yang disiapkan oleh Mandiri untuk Lebaran tahun ini mencapai sekitar Rp55 triliun, menurun dibandingkan libur L...

Saham BBNI | BNI BAGI DIVIDEN DAN RUBAH KOMISARIS

IQPlus, (14/05) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) memutuskan untuk menyetor dividen sebesar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2018, atau sebesar Rp3,75 triliun, kepada pemegang saham. "Penggunaan laba bersih perseroan di antaranya untuk menyetor dividen sebesar Rp3,75 triliun," kata Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam jumpa pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta, Senin. Dari pemberian dividen tersebut, tambah Baiquni, sebanyak 60 persen saham yang menjadi bagian pemerintah, akan disetorkan kepada rekening kas negara. Selain itu, RUPS juga menyetujui sebesar 75 persen dari laba bersih atau sebesar Rp11,26 triliun akan dimanfaatkan untuk saldo laba ditahan. "Direksi perseroan dengan hak subtitusi akan menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2018 sesuai dengan ketentuan berlaku," katanya. Secara keseluruhan, Baiquni mengatakan, laba bersih perseroan tahun buku 2018 hasil RUPS tercatat sebesar Rp15,02 tril...

Analisa Saham BBNI, WIKA dan BBRI

Analisa Saham BBNI, WIKA dan BBRI Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Mei 14, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,135 (-1.19%), test support at 6,252. Trading  range 6,088 – 6,138. indikator MFI optimized. dan indicator RSI optimized sudah berada sekitar support trendline. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized  dan indikator W%R optimized juga akan menguji support trendline . Daily resistance terdekat di 6,138 dan support di 6,107. Sementara itu potensi koreksi ke weeky support jadi terbuka ke level 6,088.Cut loss level jika tembus di 6,107 BBNI Weekly, 8,500 (-1.16%), buy on weakness, trading range 8,300 – 8,825. indikator MF,I optimized dan RW%R optimized  akan menguji support trendline. Weekly support 8,375  dan resistance di 8,550. Cut loss level di 8,275. WIKA Weekly, 2,060(-6.36%), buy on weakness, trading range 1,970 – 2,130. indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung akan menguji support trendline. W...

Global Market | 14 Mei 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (May 14, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall street menderita kerugian harian terbesar sejak 3 Januari karena meningkatnya kenaikan tarif AS-China Saham AS ditutup turun tajam pada Senin, dengan S&P 500 dan Dow mencatat harian terburuk mereka sejak 3 Januari, ketika China bergerak untuk menaikkan tarif barang-barang A.S. dan mengambil tindakan pembalasan setelah Washington pekan lalu meningkatkan bea impor Cina. Dow Jones -2,38%, jatuh 617,38 poin menjadi 25.324,99. S&P 500 -2.41%, turun 69.53 poin, menjadi 2.811.87. Nasdaq -3,41%, merosot 269,92 poin menjadi 7.647,02. Dalam beberapa tweet selama akhir pekan dan Senin pagi, Presiden Donald Trump berpendapat bahwa AS berada dalam posisi menguntungkan dalam perdagangan, meskipun penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengakui pada hari Minggu bahwa "kedua belah pihak" akan merasakan sakitnya. Saham memang k...

Analisa Saham PTPP | Under Pressure

Analisa Saham PTPP | Under Pressure PTPP bergerak turun menembus ke bawah support 1945, sehingga membuka peluang melanjutkan pelemahannya menuju target di 1795-1800. Apabila nantinya tekanan jual berlanjut, maka PTPP akan melanjutkan penurunannya menuju target berikutnya dikisaran 1605-1650. Indikator teknikal MACD bergerak turun menembus ke bawah centreline, mengindikasikan bahwa saham ini sedang dalam trend pergerakan negatif . Rekomendasi: Sell. Hindari selama bergerak di bawah 1945. Sumber: StepTrader

Analisa Saham INCO dan PGAS

Analisa Saham INCO dan PGAS INCO INCO bergerak turun dalam pola Falling Wedge (biru). Speculative Buy sekarang ketika persis berada di Support lower wedge di saat RSI juga telah memasuki area Oversold. Target pertama adalah Resistance upper wedge extended sampai MA20 yaitu range 3010-3100, disusul Target pattern di angka 3350, yang mana juga akan berjumpa dengan MA50. Rekomendasi Speculative Buy Entry Level:  2850-2800 Target: 3010-3100 / 3350 Stoploss :   2770 PGAS  PGAS bergerak turun dalam pola Parallel Channel (hitam). Posisi sekarang persis di Support lower channel dan sebentar lagi sampai pada Target turun dari pattern Head and Shoulders (light green) di sekitar 1980. RSI pun telah memasuki area Oversold. Buy On Weakness PGAS 2020-1980 dengan Target technical rebound pada Resistance terdekat yaitu MA10 / 2150-2200. Rekomendasi Buy On WEakness,  Entry Level: 2020-1980; Target: 2150-2200; Stoploss:  1970 by Henan Putihrai Seku...

Update Harga Penting Saham | 14 Mei 2019

Dow drops more than 600 points, posts worst day since January as China trade war escalates Stocks fell sharply on Monday after China decided to raise tariffs on some U.S. goods as the ongoing trade war between the world’s largest economies intensifies Dow.....25325    -617.4       -2.38% Nasdaq..7647   -269.9       -3.41% S&P 500.2812   -69.5         -2.41% FTSE.......7164    -39.6       -0.55% Dax........11877   -183.2     -1.52% CAC........5264    -64.9        -1.22% Nikkei....21191    -153.6     -0.72% HSI.........28550   closed    +0% Shanghai.2903    -35.5       -1.21% ST Times.3234    -39.2       -1.20% Indo10Yr..8.2028    +0.0037  +0.05% INDOBex248.6908  -...

MSCI MAY 2019 SEMI - ANNUAL INDEX REVIEW

MSCI MAY 2019 SEMI - ANNUAL INDEX REVIEW (Announcement date: May 14, 2019, All changes will be implemented as of the close of May 28, 2019) INDONESIA • MSCI Global Standard Indexes List Additions : BRPT Deletions : TBIG • MSCI Small Cap Indexes List Additions : FIRE, BTPN, TAMU, DMAS, TBIG Deletions : SIMP • MSCI Micro Cap Cap Indexes List Additions : - Deletions : - NEXT • MSCI August 2019 Quarterly Index Review : Announcement date August 12, 2019, Effective date September 02, 2019 • Inclusion of the MSCI Saudi Arabia Indexes in Emerging Markets: Coinciding with this Index Review, MSCI will implement the first step of the inclusion of the MSCI Saudi Arabia Indexes in the MSCI Emerging Markets Indexes. Thirty Saudi Arabian securities will be added at half of their FIF1-adjusted market capitalization, representing an aggregate weight of 1.42% in the MSCI Emerging Markets Index. The second and final step of the inclusion will coincide wi...

Analisa Saham DMAS dan PWON

Analisa Saham DMAS dan PWON Indo Premier on Puradelta Lestari (DMAS) Postponed sales recognition - DMAS membukukan laba yang lemah sebesar Rp8,2miliar (+ 187% yoy), membentuk hanya 1%, baik konsensus FY19 maupun estimasi kami. Namun, garis bawah positif pada 1Q19 adalah sebagai hasil dari pendapatan Rp6,4miliar (-48% yoy) dan mencatat pendapatan terendah sejak 2Q17 dengan pendapatan sebesar Rp10,2miliar. Pengakuan pendapatan lambat yang tak terduga ini menjadi awal yang lambat bagi DMAS karena sebelumnya kami memperkirakan DMAS akan memesan sebagian dari simpanan Rp150milyarnya (per Maret 2019). Sebagai hasil dari top line rendah, DMAS membukukan kerugian operasi sebesar Rp26,4 miliar; mengulangi hasil 1Q18 dengan pendapatan Rp12.2bn. Namun pada 1Q19, pendapatan disimpan oleh pendapatan bunga sebesar Rp11,8milyar (+ 123% yoy) dan laba dari manajemen perkebunan sebesar Rp32milyar (+ 129% yoy). - DMAS mencatat penjualan pemasaran yang kuat sebesar Rp914milyar (+ 175% yoy); penj...

Analisa Saham BBRI, GGRM, KBLI dan WIKA

BBRI menguji support MA60 pada 4090. Jika support ini berhasil dipertahankan maka akan terjadi penguatan kembali. Rekomendasi: buy 4090 s/d 4120, TP 4250 s/d 4300, stop loss GGRM menguji resistance trend line pada 84400. Buy on breakout menjadi strategi terbaik untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan saham ini. Rekomendasi: buy on breakout 84400, TP 85000 s/d 87000, stop loss KBLI menguji support pada 500. Penguatan berpotensi berlanjut selama volume perdagangan masih tinggi yang mengartikan bahwa minat pelaku pasar terhadap saham ini masih tinggi. Rekomendasi: buy 500 s/d 510, TP 550 s/d 600, stop loss WIKA membentuk pola doji yang mengindikasikan akan terjadinya technical rebound . Net buy investor asing pada saham ini masih tinggi. Rekomendasi: buy 2100 s/d 2200, TP 2300 s/d 2500, stop loss by Panin Sekuritas

Analisa Saham WSKT, WIKA dan JSMR

WSKT (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.990 kemudian 2.020 dengan support di level 1.900, cut loss jika break down1.850. WIKA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 2.260 kemudian 2.300 dengan support di level 2.150, cut loss jika break down 2.100. JSMR ( Buy on Weakness ) : Target harga beli pada level 5.475 dengan resist di level 5.725 kemudian 5.850. Full report bisa diakses di : ipot

Saham Online di Facebook