google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 1, 2019

Pola Triangle dalam Analisis Saham

Pola Triangle yang kita temui pada Chart Saham dapat merupakan kelanjutan atau pola pembalikan. Meskipun, lebih sering itu adalah pola kelanjutan. Ada tiga jenis Pola Triangle: symmetric, ascending dan descending . Untuk tujuan perdagangan mereka semua sama, hanya saja terlihat berbeda. Pola Triangle terbentuk ketika aksi harga mempersempit beberapa perubahan harga. Jika garis tren digambar di sepanjang pasang surut dari aksi harga, garis tren akan bertemu satu sama lain. Ini menciptakan penampilan seperti segitiga. Cara Strategi Trading Pola Triangle Pola Triangle terjadi dalam tren naik dan turun. Karena mereka dapat merupakan kelanjutan atau pola pembalikan, pedagang menunggu harga untuk Breakout dari pola untuk menunjukkan ke arah mana ia akan pergi. Karena Pola Triangle kelanjutan terjadi lebih sering daripada Pola Triangle pembalikan, lebih fokus pada penembusan ke atas selama tren naik dan penembusan pada sisi negatif selama tren turun. Untuk menggambar Pola

Saham ULTJ | LABA ULTRAJAYA TURUN TIPIS JADI Rp697,78 MILIAR

IQPlus, (01/04) - PT Ultrajaya Milk Industries Tbk (ULTJ) alami penurunan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar 1,46% hingga periode 31 Desember 2018 menjadi Rp697,78 miliar dari laba Rp708,19 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, penjualan meningkat menjadi Rp5,47 triliun dari penjualan Rp4,88 triliun dan laba bruto naik menjadi Rp1,96 triliun dari laba bruto Rp1,84 triliun. Sementara beban usaha naik menjadi Rp1,06 triliun dari Rp867,33 miliar dan laba usaha turun menjadi Rp892,56 miliar dari laba usaha Rp968,29 miliar.Laba sebelum pajak turun menjadi Rp949,02 miliar dari laba sebelum pajak Rp1,03 triliun tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp5,55 triliun hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik dari jumlah aset Rp5,17 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017. (end)

Saham BBNI | BANK BNI TERBITKAN NCD SENILAI Rp950 MILIAR

IQPlus, (01/04) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit ("NCD") pada tanggal 28 Maret 2019 dengan total nilai emisi sebesar Rp 950.000.000.000 (sembilan ratus lima puluh milyar Rupiah) dalam 4 (empat) seri: 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan. Menurut keterangan perseroan, NCD tersebut terdiri dari empat seri yakni Seri A : 60.000.000.000 (enam puluh miliar Rupiah) Seri B : 140.000.000.000 (seratus empat puluh miliar Rupiah), Seri C : 150.000.000.000 (seratus lima puluh miliar Rupiah), Seri D : 600.000.000.000 (enam ratus miliar Rupiah). Adapun Seri A memiliki bunga 7,30% dan masa 3 bulan, Seri B memiliki bunga 7,58% dan janga 6 bulan, Seri C dengan bunga 7,68% dan jangka 9 bulan serta Seri D memiliki bunga 7,77% dan jangka 12 bulan. Joint Arranger PT BNI Sekuritas PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas. (end) Sumber: IQPLUS

Saham IIKP | RUGI BERSIH INTI AGRI RESOURCES CAPAI Rp15,06 MILIAR

IQPlus, (01/04) - PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) mencatat rugi bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp15,06 miliar hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik dari rugi bersih Rp13,00 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Menurut laporan keuangan perseroan Senin disebutkan, penjualan bersih turun menjadi Rp17,80 miliar dari Rp21,41 miliar dan beban pokok tercatat Rp25,74 miliar dari beban pokok Rp26,08 miliar membuat rugi kotor naik menjadi Rp7,93 miliar dari rugi kotor Rp4,67 miliar. Beban usaha meningkat menjadi Rp8,47 miliar dari beban usah Rp7,20 miliar dan rugi usaha naik menjadi Rp16,40 miliar dari rugi usaha Rp11,87 miliar. Rugi sebelum manfaat pajak tercatat turun jadi Rp16,87 miliar dari rugi sebelum manfaat pajakt ahun sebelumnya yang Rp17,12 miliar. Jumlah aset perseroan mencapai Rp298,09 miliar hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 turun dari jumlah aset Rp313,92 miliar hingga periode 31 Desember 201

Saham BTEK | BUMI TEKNOKULTURA BERHASIL RAIH LABA Rp76 MILIAR

IQPlus, (01/04) - PT Bumi Teknokultura Tbk (BTEK) berhasil meraih laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp76,00 miliar di periode yang berakhir 31 Desember 2018 usai mencatat rugi Rp31,47 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, penjualan naik tipis menjadi Rp890,04 miliar dari Rp887,14 miliar dan kenaikan beban pokok menjadi Rp809,14 miliar dari Rp773,31 miliar membuat laba kotor turun menjadi Rp80,90 miliar dibandingkan laba kotor Rp113,83 miliar. Laba operasi turun menjadi Rp39,22 miliar dari laba operasi Rp65,64 miliar namun perseroan berhasil meraih laba sebelum pajak sebesar Rp77,72 miliar dibandingkan rugi sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp41,10 miliar karena tercatatnya pendapatan lainnya sebesar Rp123,22 miliar usai menderita beban lainnya Rp7,23 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset perseroan mencapai Rp5,16 triliun hingga periode 31 Desember 2018 turun dari juml

Saham BJTM | BANK JATIM FASILITASI UMKM DENGAN PEMBAYARAN NON TUNAI

IQPlus, (01/04) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur memfasilitasi usaha mikro, kecil, dan menengah dengan pembayaran nontunai melalui fasilitas terbaru QR code, yang dinamakan jatimcode, untuk mendukung program nontunai pemerintah. Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso di Surabaya, Minggu mengatakan, fasilitas ini juga sebagai inovasi untuk meningkatkan pelayanan nasabah di bidang digital perbankan dan membidik nasabah milenial. Jatimcode, kata dia, merupakan pengembangan fitur pembayaran Bank Jatim mobile banking melalui scan QR code yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi sehingga lebih fleksibel. "Mekanisme pembayaran melalui jatimcode dilakukan oleh nasabah dengan scanning QR code pada aplikasi Bank Jatim mobile banking yang telah terdaftar nomor rekening merchant (toko atau pedagang) yang bekerja sama dengan Bank Jatim. Dengan demikian, pembayaran secara otomatis terbayarkan oleh sistem," katanya. Soeroso berharap, dengan fasilitas terbaru ini, para pemil

Analisa Saham UNTR, BMRI dan BSDE

IHSG (6.435 - 6.500) : Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak menguat. Target kenaikan indeks pada level 6.500 kemudian 6.530 dengan support di level 6.435 kemudian 6.405. BMRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.525 kemudian 7.600 dengan support di level 7.375, cut loss jika break 7.300. UNTR (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 26.700 dengan resist di level 27.425 kemudian 27.900. BSDE (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.395 dengan resist di level 1.415 kemudian 1.425. Full report bisa diakses di : IPOT

IHSG Menolak Turun, Didukung Sentimen Global

Penolakan index turun hari Jumat lalu serta sentimen global positif terkait membaiknya data aktivitas manufaktur di China akan menjadi katalis bagi perdagangan hari ini. Index akan coba break area channel resisten 6490 dan kembali ke level 6500. Hal ini akan membuat index keluar sementara waktu dari channel minor downtrend dan menjadi sideways atau terkonsolidasi.  Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Index Menolak Turun Lebih Dalam, Sentimen Global Bisa Dorong Market Lepas dari Downtrendnya  Potensi Pergerakan Index : 6450 - 6525 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade :  ASII  BBCA DIVA HKMU MAMI SWAT TBLA    (cross over MA20 kemarin) Fast Trade  : JSKY GAMA JTPE KAEF STAR DIVA DYAN IMAS APIC TCPI SWAT PNLF TINS BOGA PNBN ASII BIRD TBLA MLIA    ( hanya berlaku hari ini) Sumber: Tetra X Change

Analisa Saham ERAA, SILO, WSBP dan TLKM

MNC Daily Scope Wave 1 April 2019 Menutup perdagangan bulan Maret 2019, IHSG bergerak melemah tipis 0.2% ke level 6,468. Pergerakan IHSG masih diperkirakan merupakan bagian dari wave alt iii dan apabila IHSG terkoreksi kembali pada hari ini kami perkirakan akan mencapai level 6,430-6,410. Apabila IHSG terkoreksi hingga menembus level 6,391, terlebih mampu menembus 6,337 maka yang akan terjadi adalah skenario utama menuju 6,250-6,200. Support: 6,420, 6,391 Resistance: 6,550, 6,580 ERAA - Buy on Weakness (1,770) Pada perdagangan pekan lalu (29/3) ERAA sempat menguat ke level 1,925 yang kemudian ditutup terkoreksi ke level 1,770. Kami memperkirakan ERAA masih berpotensi melemah untuk membentuk wave v dari wave [a] ke level 1,680-1,700. Apabila wave [a] sudah terkonfirmasi, maka ERAA dapat menguat membentuk wave [b] dengan target terdekat di 2,000. Buy on Weakness: 1,680-1,700 Target Price: 1,900, 2,000, 2,150 Stoploss: below 1,600 SILO - Buy on Weakness (3,800)

Analisa Saham MAPI, ANTM dan PPRO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Apr 1, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,458 (-0.19%), test resistance at 6,494. Indikator MFI optimized dan indicator W%R optimized menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Pada periode weekly, indikator MFI optimized  masih cenderung naik dan indikator RSI optimized  akan menguji support trendline. Daily resistance terdekat di 6,494 dan support di 6,436. Cut loss level di 6,346. MAPI Daily, 970 (-2.02%), trading buy, trading range 950 –990. Indikator MFI optimized dan RSI  optimized akan menguji support trendline. Daily support 950 dan resistance di 990. Cut loss level di 940. ANTM Daily, 885 (+0.57%), trading buy 865 – 900. indikator MFI optimized sudah berada sekitar support trendline.dan RSI optimized cenderung naik. Daily support  di 865 sementara itu daily resistance  di 900. Cut loss level di 860. PPRO Daily, 147 (-2.0%), trading buy, trading range 146 – 152. Indikator MFI optimi

Analisa Saham ADRO | Solid earnings in 4Q18

ADRO BUY TP 2000 Solid earnings in 4Q18 despite challenging environment 4Q18 earnings in line with our estimate This was despite one-off charges related to Kestrel and mining equipment Share price has already priced in 20% earnings decline in 2019 – stock is now trading at single digit PE Maintain BUY with unchanged TP of Rp2,000 by DBS (DP)

IHSG Berpeluang Mixed Dalam 2 Pekan Ke Depan

WH Project Outlook 1 April 2019 IHSG ditutup menurun sebesar -12,03 poin (-0.19%) menuju level 6468.75 pada perdagangan hari Jumat 29 Maret 2019. 2 MINGGU INI AKAN MIXED Kita sudah masuk pada momen yang paling ditunggu di pasar modal , yaitu sentimen pemilu. Anda dapat mulai menilai dari hasil debat capres dan survey elektabilitas untuk menentukan pilihan selama 2 minggu ini. Dan hasil pemilu akan menggerakkan sisanya. Hari ini rilis data inflasi, diperkirakan masih akan stabil sehingga efeknya tidak besar terhadap pasar. IHSG masih akan terkonsolidasi sepekan ini. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? Secara teknikal , IHSG masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menurun dengan resistance 6480 s/d 6500 sebagai resistance psikologis. IHSG VIEW IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6430 s/d 6500. REKOMENDASI SAHAM Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading hari ini: TLKM, JSMR, ASII, BRPT, DYAN. Sumber: WH-Project

Analisa Saham JPFA | Ada Apa Sebenarnya?

Sejak diberitakan bahwa KKR Jade Investments melakukan pelepasan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.dari kepemilikan sebesar 8.37% menjadi 4.99%, harga saham JPFA pun kini tersungkur balik menuju posisi harganya pada tahun lalu. Alasan mengapa KKR melepas saham JPFA belum diketahui dengan jelas, namun tanpa perlu tahu alasannya, kita semua mengetahui bahwa KKR telah melakukan distribusi dalam jumlah besar dan sudah hampir 50% dari total kepemilikannya. Dimana KKR menjual saham ini? Jika melihat fakta bahwa per tanggal 28 Maret 2019 kepemilikan mereka menjadi 4.99% maka penjualan tersebut setidaknya sudah dilakukan sejak awal tahun. Dan tempat yang paling mungkin untuk melakukan penjualan saham dalam jumlah yang besar adalah di pasar negosiasi. Penulis berhasil mendapatkan data perdagangan JPFA di pasar nego sejak awal tahun ini, dan memang hasilnya ditemukan adanya penjualan besar dari broker CS kepada broker MS di pasar nego. Perdagangan Saham JPFA di Pasar Nego

Analisa Saham ASRI | cup and handle

ASRI berpeluang untuk kembali menguat dengan membentuk pola bullish cup and handle . Pola ini menandakan bahwa jika ASRI mampu menguat menembus resisten minornya, ASRI berpeluang terus menguat menuju target pertama di 346-360. Sementara indicator MACD yang sudah lebih dahulu golden cross mendukung potensi uptrend ASRI. Rekomendasi: Speculative buy kalau naik di atas 330. Target pertama di 346-360. Sumber: Doktermarket

Analisa Saham BMTR | bullish falling wedge

Secara teknikal, BMTR terlihat masih berkonsolidasi dengan kecenderungan membentuk pola bullish falling wedge. Pola ini akan terkonfirmasi apabila BMTR mampu mendobrak keatas downtrend resistance line di level 366. Indikator teknikal MACD berpeluang kembali golden cross dan diharapkan dapat berbalik arah dengan bergerak naik. Jika nantinya BMTR dapat melewati level 366, maka terbuka peluang bagi saham ini untuk bergerak naik menuju target di 450 lagi, dengan minor target di 390. Rekomendasi: Buy jika break out 366. Batasi resiko jika kembali bergerak turun dan close di bawah 330. Sumber: StepTrader

Analisa Saham CTRA | menguji downtrend resist

CTRA berkonsolidasi menguji downtrend resist line-nya di 1045. Jika level ini dapat dilampaui, CTRA akan menguji level 1125 yang menjadi penentu tren kedepan. Jika 1125 dapat dilampaui, terbuka ruang kenaikan menuju 1365 dengan minor target 1220. MACD yang meningkat menujukkan saham ini bergerak dalam fase positif. Rekomendasi: Buy jika break 1045. Stoploss level 970. Sumber: Galerisaham

Update Harga Penting Saham | 1 April 2019

S&P 500 notches best start to a year since 1998, Dow rises more than 200 points on trade optimism Stocks rose on Friday amid renewed optimism on the progress of trade talks between Washington and Beijing as Wall Street wrapped up a stellar quarter. Dow.....25929     +211.2       +0.82% Nasdaq..7729    +60.2          +0.78% S&P 500.2834    +18.96       +0.67% FTSE.......7279     +44.9         +0.62% Dax........11426    +97.9         +0.86% CAC........5351     +53.99       +1.02% Nikkei....21206     +172.1      +0.82% HSI.........29052    +276.2      +0.96% Shanghai.3091     +95.8        +3.20% ST Times.3213     +9.3          +0.29% Indo10Yr..7.7915     -0.0166     -0.21% INDOBex251.4065 +0.3554    +0.14% US10Yr....2.414       +0.025       +1.05% VIX...........13.71       -0.72          -4.99% USDIndx .....97.2840  +0.0820    +0.08% Como Indx..183.75     +0.42        +0.23% (Core Commodity CRB) DJUSCL.........52.21     -0.05         -0.10% (Dow Jones US

Saham Online di Facebook