Saham Online Indonesia

Cup and Handle adalah pola chart saham favourite bagi segala macam jenis investor. Dari dulu hingga sekarang, perilaku manusia secara umum sama, pola Cup and Handle ini menunjukkan betapa ini menjadi trading tool yang handal.  Karakteristik Dasar Saham perlu menunjukkan tren naik 30% dari titik harga mana pun, tetapi harus sebelum konstruksi dasar. Atau, Saham harus menunjukkan kenaikan minimum 20% dari breakout sebelumnya. Cup and Handle harus setidaknya tujuh minggu. Jika tidak ada Handle, maka Cup itu sendiri harus meregangkan minimal enam minggu. Handle itu sendiri membutuhkan setidaknya lima hari untuk terbentuk, tetapi bisa berlangsung selama berminggu-minggu. Pastikan itu tidak melebihi porsi Cup dalam waktu atau ukuran penurunan. Cup yang baik dengan Handle harus benar-benar terlihat seperti siluet Cup teh yang dibentuk dengan baik. Handle selalu menunjukkan penurunan yang lebih kecil dilihat dari high ke low; itu merupakan perubahan terakhir dari investor yang t

IQPlus, (28/03) - Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Donny Arsal berhasil membawa pulang penghargaan paling bergengsi yakni kategori "The Best Overall CFO". Donny menerima penghargaan tersebut dalam Bisnis Indonesia CFO BUMN Award 2019. Penghargaan tersebut diberikan atas kepiawaian Donny sebagai CFO dalam menggali sumber dana inovatif untuk membiayai ekspansi Jasa Marga yang membutuhkan investasi dalam jumlah besar, serta tetap menjaga profitabilitas di tengah masa ekspansi Perseroan. "Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya. Ini bukan merupakan keberhasilan diri saya sendiri, namun tentu saja karena terciptanya sinergi yang baik dalam tim Jasa Marga, sehingga mampu mewujudkan ini semua,” ujar Donny dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan, penghargaan yang diterimanya merupakan buah kerjasama yang baik antara dirinya dan para karyawan Jasa Marga. Berkat dukungan berbagai macam pihak,

IQPlus, (28/03) - PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) meraih laba neto tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$10,09 juta hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik 21,61% dibandingkan laba yang diraih pada periode sama tahun sebelumnya yang US$8,30 juta. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan, pendapatan naik menjadi US$67,45 juta dari US$46,98 juta di periode sama tahun sebelumnya dan laba bruto naik menjadi US$26,56 juta dari laba bruto US$21,11 juta. Laba usaha meningkat menjadi US$22,37 juta dari laba usaha US$17,42 juta tahun sebelumnya dan laba sebelum pajak naik menjadi US$16,85 juta dari laba sebelum pajak US$14,50 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$233,99 juta hingga periode 31 Desember 2018 naik dari total aset US$180,66 juta hingga 31 Desember 2017. (end) Sumber : IQPLUS

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen daging olahan PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) membukukan kinerja apik di 2018 lalu. Tahun ini, emiten ini menargetkan pertumbuhan laba mencapai dua atau tiga kali lipat. Mengutip laporan keuangan akhir 2018, perusahaan yang menaungi brand Kemfood dan Yangini ini mengumpulkan penjualan Rp 122,06 miliar atau naik 22% dari tahun 2017. Sedangkan labanya melesat 200% ke Rp 1,49 miliar. Presiden Direktur FOOD Agustus Sani Nugroho mengungkapkan, pendorong kinerja 2018 adalah strategi pemasaran yang efektif dan efisien. "Selain itu, kami juga melakukan variasi produk yang tepat dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen," terang dia, Rabu (27/3). Berdasarkan laporan keuangan FOOD, kontribusi segmen penjualan daging olahan naik 10,13% jadi Rp 77,22 miliar. Sementara penjualan daging segar naik 53,65% menjadi Rp 47,18 miliar. Maka untuk tahun ini, Agustus mengungkapkan, pihaknya mematok target pendapatan sebesar Rp 150 miliar atau mening

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh di tubuh PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) rupanya masih belum selesai. Hasil investigasi yang dilakukan Ernst & Young Indonesia (EY) membuka babak baru kisruh emiten barang konsumer ini. EY menemukan sejumlah kejanggalan dalam pembukuan laporan keuangan AISA tahun buku 2017. Salah satunya, ada dugaan overstatement yang nilainya mencapai Rp 4 triliun di beberapa pos keuangan, yang dicatatkan di segmen bisnis makanan dan segmen beras. Michael H. Hadylaya, Sekretaris Perusahaan AISA mengatakan, berangkat dari hasil investigasi tersebut, manajemen baru AISA tengah mendiskusikan langkah lanjutan yang bakal diambil. "Manajemen pastinya akan mengambil langkah yang terbaik pada waktu yang tepat," kata Michael kepada KONTAN, Rabu (27/3). Manajemen lama AISA juga tak mau tinggal diam. Joko Mogoginta, mantan Direktur Utama AISA, membeberkan, pihaknya kini tengah melakukan persiapan untuk membawa hasil investigasi tersebut ke ranah h

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Maret 2019, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,4 triliun. Jumlah itu setara 16% dari target kontrak anyar yang dibidik sepanjang tahun ini sebesar Rp 9 triliun. Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk Hadian Pramudita mengatakan pada awal tahun tren perolehan kontrak baru selalu melandai. Tapi berdasarkan siklus tahunan, penerimaan kontrak baru bakal ramai di semester kedua. "Biasanya di semester I itu sekitar 35% Sisanya di semester II, jadi tidak khawatir," kata dia, Rabu (27/3). Hadian memproyeksikan, perolehan pendapatan dan laba bersih WTON di kuartal I-2019 bakal tumbuh dua digit. Pada kuartal I-2018, WTON mencatat pendapatan Rp 1,19 triliun dan laba bersih sebesar Rp 57,63 miliar. Tahun ini, komposisi kontrak yang berasal dari proyek infrastruktur diperkirakan bakal turun, dari sebelumnya 69% di tahun 2018 menjadi 66%. Sedang kontribusi terbesar kedua bakal berasal dari proyek energi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Mar 28, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,444.74 (-0.39%), consolidation. Indikator MFI optimized dan indicator W%R optimized menguji support trendline. Pada periode weekly ,indikator MFI optimized  masih cenderung naik dan indikator RSI optimized  akan menguji support trendline. Daily resistance terdekat di 6,487 dan support di 6,429. Cut loss level di 6,394. PPRO Daily, 150 (-1.32%), buy on weakness, trading range 147 –154. indikator MFI optimized dan RSI optimized akan menguji support trendline. Daily support 147 dan resistance di 154. Cut loss level di 146. AKRA Weekly, 4,850 (+4.75%), buy on weakness, 4,510 – 4,930. Indikator MFI optimized dan RSI optimized sudah berada sekitar support trendline. Weekly support di 4,510 sementara itu weekly resistance  di 4,930. Cut loss level di 4,450. MAPI Daily, 995 (-1.00%), buy on weakness, trading range 980 – 1,020. Indikator MFI optimized dan indkator W%R op

BMRI Speculative Buy BMRI 7125-7225 di Support upper channel extended sampai bantalan MA10 & 20 yang telah goldencross, menyiratkan Uptrend mulai dibentuk. Average Up ketika sudah mampu ke atas MA50 / 7325. Target terdekat adalah tutup gap 7425 sampai level previous High 7525. Rekomendasi Speculative Buy   Entry Level: 7125-7225  Target: 7425-7525  Stoploss :   7100 DOID  Speculative Buy DOID 565-555 yang saat ini kembali berada  di Support lower wedge , dengan Average Up ketika akhirnya mampu break out upper wedge & MA50 di atas 595 (sekaligus merupakan Target pertama untuk Take Profit jika harga tak mampu lanjut naik). Jika semua lancar, maka Target dari pola berada di area 675-685.  Rekomendasi Speculative Buy Entry Level: 565-555  Target:  595 / 675-685  Stoploss:  580 by Henan Putihrai Sekuritas

MNC Daily Scope Wave 28 Maret 2019 IHSG kembali ditutup melemah sebesar 0.4% pada perdagangan kemarin (27/3) sekaligus secara perlahan menutup gap yang terjadi pada level 6,491-6,485. Kami memperkirakan saat ini posisi IHSG sedang membentuk awalan wave alt iii, apabila IHSG mampu menembus level 6,525 mengindikasikan terkonfirmasinya pembentukan wave alt iii dengan target penguatan pada area 6,650. Akan tetapi tetap waspadai apabila IHSG secara agresif menembus level 6,391 terlebih lagi level 6,337. Support: 6,390, 6,337 Resistance: 6,550, 6,580 TOWR - Buy on Weakness (775) Posisi TOWR saat ini sedang membentuk wave [c] dari wave B, dimana TOWR masih berpotensi untuk terkoreksi hingga level 720. Apabila wave B sudah selesai maka TOWR berpotensi untuk membentuk wave C dengan target 950. Buy on Weakness: 710-720 Target Price: 810, 900, 950 Stoploss: below 670 ADRO - Buy on Weakness (1,345) Kami memperkirakan ADRO masih dapat terkoreksi kembali untuk membentuk

MNCS Flash Update PT Indofood CBP Tbk (ICBP) INDF & ICBP berencana akuisisi lahan di Pasuruan (57 ha) dengan harga Rp3,2 juta/m2 dan & Bintan (26 ha) dengan kisaran harga Rp5 juta/m2 melalui pendanaan internal cash dengan total Rp3,1tn. Lahan ini direncanakan untuk membangun pabrik baru bogasari yg tingkat utilisasinya sudah berada di level 85%.  Comment : Penurunan harga saham ICBP dalam dua hari terakhir mencapai 13,1% dari level Rp10.300 pada (22/03) hingga level terendah pada Rp8.950 (27/03), lebih disebabkan oleh kekhawatiran investor akan akuisisi lahan dengan harga yang premium.  Meskipun demikian, kami meyakini bahwa aksi korporasi tersebut berdampak minor terhadap kinerja operational ICBP. Adapun ketersediaan cash masih mencukupi untuk alokasi capex ICBP (Rp4,7 tn pada FY18). Kami memproyeksikan ICBP masih akan bertumbuh positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,68% YoY dan laba bersih pada level 8,43% YoY. Oleh karena itu, kami meyakini penurunan yang

Saham BEST saat ini sedang berkonsolidasi dalam downtrend channel jangka pendek. Apabila BEST mampu menguat menembus ke atas resisten channelnya di 258, maka saham ini berpeluang mengakhiri konsolidasinya dengan target terdekat menuju 276. Penembusan keatas 276 akan membuka peluang saham ini untuk bergerak dalam tren naik menuju target selanjutnya di 298. Indikator teknikal Stochastic cenderung bergerak naik, sedangkan MACD mulai golden cross, mengindikasikan bahwa saham ini cenderung mulai bergerak positif. Rekomendasi: Buy jika break out 258. Batasi resiko jika kembali bergerak turun di bawah 240, karena akan mengkonfirmasi false break out. Sumber : Step Trader

MAPI Daily : Acc. Buy.  Harga saham ini mulai memasuki akumulasi area dalam kisaran 970-1,010 (daerah dimana net avg buy all & dominant broker, net avg buy foreign , VWAP dan MA 64 berada dikisaran ini). Sementara  distribusi area di kisaran 1,055 - 1,070 (daerah dimana net avg sell all & dominant broker, VWAP dan MA 8 berada dikisaran ini). Disisi demand terlihat rata-rata volume > sisi supply, dengan demikian secara umum kenaikkan sejak 64 hari terakhir masih ditunjang oleh kenaikkan rata-rata volume . Risk < Reward PTPP Daily : Test Resistance di 2,080.  Cukup menarik melihat pergerakkan harga saham ini karena dari sisi demand net avg buy all & dominant broker sekitar level 2,090 -2,100 dengan banyak transaksi sekitar level 2,010- 2,020 (VAP Maximum). Sementara dari sisi supply net avg sell dominant broker di 2,081 dan all broker di 2,134 dan  VAP Maximum sekitar level 2,070- 2,080 dengan rata-rata volume sisi demand > supply. Hal ini berarti secara

Ciptadana Sekuritas on Antam (ANTM) Excellent FY18 operational results Aneka Tambang (ANTM) membukukan laba bersih 4Q18 pada Rp243 miliar (-15,1% QoQ) yang mengangkat laba FY18 menjadi Rp874 miliar (+ 540,6% YoY). Pendapatan FY18 berada di atas ekspektasi kami dan konsensus masing-masing sebesar 8,2% dan 11,1%, didorong oleh kombinasi pendapatan yang lebih tinggi, peningkatan tarif pajak, dan peningkatan margin di seluruh lini. Pendapatan TA 18 tumbuh 99,5% menjadi Rp25 triliun karena kinerja penjualan yang sangat baik di semua segmen bisnisnya. Sebagai pendapatan yang melampaui COGS, GPM naik tipis 80bps menjadi 13,8%, meskipun biaya bahan bakar lebih tinggi dan peningkatan volume produksi. Dengan pembangunan pabrik Halronera Halmahera Timur yang dijadwalkan selesai sekitar 1H19 dan ANTM meningkatkan kapasitas pabrik nikel Pomalaa, ini akan meningkatkan kemampuan produksi penuh Ferronikel di FY19 menjadi 40.500 tni dari 27.000 tni di FY18. Sebagai hasilnya, ANTM secara bertahap

Stocks slip as 10-year Treasury yield hits lowest level since 2017 Here's how economic confidence affects the markets Stocks fell on Wednesday after a closely watch interest rate fell to its lowest level in more than a year as worries over a possible economic slowdown lingered. Dow.....25626     -32.1           -0.13% Nasdaq..7643     -48.2           -0.63% S&P 500.2805     -13.1           -0.46% FTSE.......7194     -2.1             -0.03% Dax........11419     unch          +0% CAC........5301      -6.1             -0.12% Nikkei....21379      -49.7          -0.23% HSI.........28728     +161.3       +0.56% Shanghai.3023      +25.6         +0.85% ST Times.3198      -1.9             -0.06% Indo10Yr..7.7752    +0.0111    +0.14% INDOBex251.5951  -0.2699     -0.11% US10Yr....2.374        -0.040       -1.66% VIX...........15.15       +0.47        +3.20% USDIndx .....96.7740  +0.0380   +0.04% Como Indx..183.94     -1.28         -0.69% (Core Commodity CRB) DJUS