google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 27, 2019

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Berita Saham AUTO | Usaha patungan Astra Otoparts (AUTO) dan Toyoda Gosei berkontribusi dua tahun lagi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) pada tahun 2018 lalu mendirikan usaha patungan alias joint venture (JV) dengan Toyoda Gosei Co Ltd yang diberi nama PT Toyoda Gosei Indonesia. Nilai total investasi dari usaha ini sebesar Rp 64,3 miliar. Dalam usaha patungan tersebut, AUTO memiliki 20% saham. Kerja sama ini efektif pada 22 November 2018 lalu. Hanna Carissa, Public Relations Astra Otoparts mengatakan bahwa usaha patungan yang dilakukan bersama Toyoda Gosei Co., Ltd. akan bergerak di bidang produksi side airbag untuk mendukung market Original Equipment Manufacturer (OEM) dalam pengembangan keamanan kendaraan roda empat untuk pemenuhan peringkat New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP). Hanna menambahkan bahwa rencana bisnis AUTO usai ekspansi ini adalah masih akan mengembangkan bisnis dengan melihat perkembangan industri otomotif secara keseluruhan. Di mengatakan, kontribusi dari perusahaan patungan ini belum akan terlihat pada...

Berita Saham GGRM | Gudang Garam (GGRM) tersulut sentimen positif cukai rokok

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun ini sepertinya masih bisa garang menghirup wangi kinerja. Analis memprediksi pertumbuhan GGRM tahun ini utamanya disokong cukai rokok yang tetap. Akhir tahun lalu, pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif cukai rokok tahun 2019. Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 156/2018 tentang Perubahan PMK Nomor 146/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau, Kementerian Keuangan juga menahan pemberlakuan roadmap tarif cukai rokok. Dalam roadmap tersebut, pemerintah merencanakan penyederhanaan tarif cukai tembakau secara bertahap selama periode 2018–2021, sekaligus akan menggabungkan batasan produksi rokok mesin sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM). Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana berpendapat, cukai rokok tetap bisa berdampak positif terhadap volume penjualan dan margin emiten rokok berskala besar. Herditya mengatakan, inovasi GGRM dengan meluncurkan GG Move Duo Filter akan yang bers...

Berita Saham AALI | Pendapatan AALI Tumbuh 10,28% pada 2018

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) membukukan pendapatan Rp19,08 triliun pada 2018, meningkat 10,28% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp17,30 triliun. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan Selasa, (26/2/2018), manajemen AALI menyebutkan pendapatan per Desember 2018 mencapai Rp19,08 triliun. Nilai itu meningkat 10,28% yoy dari 2017 sebesar Rp17,30 triliun. Perinciannya, pendapatan dari segmen minyak sawit mentah dan turunannya senilai Rp16,76 triliun, inti sawit dan turunannya Rp2,11 triliun, dan pemasukan lain Rp206,67 miliar. Dibandingkan 2017, pendapatan dari masing-masing sektor ialah Rp14,47 triliun, Rp2,77 triliun, dan Rp65,45 miliar. Secara geografis, pendapatan bersih paling banyak berasal dari Sulawesi senilai Rp10,24 triliun, selanjutnya Kalimantan Rp9,47 triliun, dan Sumatera Rp8,02 triliun. Total pendapatan Rp27,73 triliun kemudian terkena eliminasi Rp8,65 triliun, sehingga hanya mencapai Rp19,08 triliun. Sementara itu, beb...

Berita Saham WSBP | Ini Tren Kontrak Baru dan Order Book Waskita Beton (WSBP) dari 2014—2018

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk. mengantongi kontrak baru Rp6,66 triliun dan order book atau kontrak dikelola Rp17,34 triliun pada 2018. Berdasarkan data yang dilaporkan di harian Bisnis Indonesia, edisi Selasa (27/2/2019), realisasi kontrak baru perseroan tergerus 39,59% secara tahunan pada 2018. Nilai yang dikantongi turun dari Rp11,03 triliun pada 2017 menjadi Rp6,66 triliun tahun lalu. Pada 2017, kontrak baru yang dikantongi emiten berkode saham WSBP itu juga mengalami penurunan 9,77% secara tahunan. Tercatat, nilai yang dikantongi turun dari Rp12,22 triliun pada 2016 menjadi Rp11,03 triliun per akhir Desember 2017. Kontrak baru yang didapatkan WSBP sempat melonjak tajam 360,53% secara tahunan pada 2016. Pasalnya, realisasi naik dari Rp2,65 triliun pada 2015 menjadi Rp12,22 triliun. Kondisi tersebut berbanding terbalik dari tahun sebelumnya dengan penurunan 33,77% secara tahunan pada 2015. Jumlah yang dikantongi WSBP turun dari Rp4,00 triliun per...

Berita Saham WSKT | Order Book Akhir 2018 Tembus Rp114,92 Triliun, Siapa Segmentasi Terbesar Waskita Karya (WSKT)?

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. melaporkan total kontrak dalam pengerjaan atau order book Rp114,92 triliun pada akhir 2018. Berdasarkan laporan audit yang dipublikasikan melalui harian Bisnis Indonesia, Rabu (27/2/2019), Waskita Karya memiliki kontrak dalam pengerjaan Rp114,92 triliun pada akhir 2018. Dari jumlah tersebut, segmen kontrak pengembangan bisnis mendominasi dengan komposisi 79%. Posisi kedua ditempat oleh segmen kontrak pemerintah sebesar 10% pada 2018. Sisanya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berkontribusi 5% dan swasta 6%. Dalam laporannya, kontribusi segmen kontrak dari pengembangan bisnis tercatat terus mengalami pertumbuhan dari periode 2014—2018. Tercatat, kontribusi tiap tahunnya yakni 21% pada 2014, 37% pada 2015, 75% pada 2016, 68% pada 2017, dan 79% pada 2018. Sebaliknya, kontribusi segmen kontrak pemerintah tercatat mengalami penurunan sepanjang periode tersebut. Persentase segmen itu dal...

Analisa Saham BNLI | 27 Februari 2019

Bank Permata (BNLI IJ): StanChart Signals Sale In Permata (Alvin Baramuli, Henry Wibowo - RHB Sekuritas)  Report Link:  https://research.rhbtradesmart.com/attachments/49/rhb-report-ind_bank-permata_company-update_20190227_rhb-75580529015261695c75d3833fb51.pdf Maintain BUY with TP IDR1,400, 38% upside, implying 1.7x P/BV towards 2019F BVPS. StanChart signals a potential to sell c.45% ownership in Bank Permata, that is considered "non-core", as part of its plan to free capital and boost profitability to investors. This is in line with our thesis that Permata’s majority shareholders may be open to the possibility of divesting their investment. We believe that the most likely potential buyers could either be a Japanese bank or SOE bank with M&A valuation likely around 1.5-2x P/BV.  Is Astra selling too? They might be open to the possibility, especially post its decision to buy back 25% stake of Astra Sedaya Finance (ASF) from Permata in 2018 and we view A...

Analisa Saham JSMR, BBCA dan HMSP | 27 Februari 2019

IHSG (6.500 - 6.575) : Target kenaikan indeks pada level 6.575 kemudian 6.615 dengan support di level 6.500 dan 6.460. JSMR (Buy) : Target kenaikan harga pada level 5.075 kemudian 5.150 dengan support di level 4.900, cut loss jika break 4.820. BBCA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 28.100 kemudian 28.500 dengan support di level 27.400, cut loss jika break 27.100. HMSP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 3.830 kemudian 3.870 dengan support di level 3.750, cut loss jika break 3.710. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7gse

Analisa Saham PPRO, JPFA dan PWON | 27 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Februari 27, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,540.95(+0.24%), test resistance at 6,558, trading range hari ini 6,498– 6,558. indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized  masih cenderung naik.  Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, dan indikator RSI optimized, dan  indikator MACD optimized cenderung naik. Daily resistance terdekat di 6,558 dan support di 6,498. Cut loss level di 6,490. PPRO  Daily, 156 (-1.27), trading buy, trading range 153 – 161. indikator MFI optimized dan RSI optimized akan akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat. Daily support 153 dan resistance di 161. Cut loss level di 148. JPFA  Daily, 2,280 (-2.15%), trading buy, 2,180 – 2,320. indikator MFI optimized W%R optimized cenderung naik. Daily resistance di 2,320. Sementara itu daily support di 2,180. Cut loss level di 2,170. PWON  Daily, 640 (-2.40%), trading buy, trading rang...

Analisa Pasar Global | 27 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Feb 27, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Bursa AS ditutup lebih rendah dalam sesi berombak karena mengikuti testimoni Powell Saham-saham AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa setelah masuk dan keluar dari wilayah positif setelah kesaksian kongres Ketua Federal Reserve Jerome Powell, di mana ia mengulangi pendekatan wait-and-see bank sentral. Dow Jones -0,13%, turun 33,97 poin menjadi 26.057,98. S&P 500 -0,08%, turun 2,62 poin menjadi 2.793,49. Nasdaq -0,07%, turun 5,16 poin menjadi 7.549,30. Dalam kesaksian di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Selasa, Powell mengatakan bahwa "beberapa data [ekonomi] telah melunak akhir-akhir ini, membantu membenarkan keputusan bank sentral untuk mengambil nafas dari kenaikan suku bunga lebih lanjut. Pada saat yang sama, ia mengatakan "pasar kerja tetap kuat," dan bahwa "kami melihat tanda-tanda pertumbuhan upah yang ...

Analisa Saham TPIA, KLBF dan PTPP | 27 Februari 2019

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah rekomendasi tiga saham yang akan diperdagangkan Rabu (27/2) menurut kacamata analis: 1. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)  Terlihat short white candle yang menandakan volume beli mulai berkurang. Di sisi lain indikator moving average convergence divergence (MACD) terkonfirmasi golden cross. Sementara indikator relative strength index (RSI) di area 55.1% yang mengindikasikan belum jenuh beli. Jangka waktu short term TPIA dalam tren bullish. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 5.600 per saham Resistance: Rp 5.925 per saham Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest Sekuritas 2. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)  Sudah oversold dan tekanan jual sudah melemah. Rekomendasi: Buy Support: Rp 1.490 per saham Resistance : Rp 1.530 per saham Rovandi, Analis Trimegah Sekuritas 3. PT PP Tbk (PTPP)  Indikator stochastic berada di level 20, sementara moving average convergence divergence (MACD...

Analisa Saham AUTO | 27 Februari 2019

ID - [ AUTO IJ]: GPM Likely To Widen On Higher Tariffs; BUY Andrey Wijaya, Mutiara Nita - RHB Sekuritas ♦ Reiterate BUY on this top sector pick, SOP-based TP of IDR2,100 offers 27% upside plus 3.4% FY19F yield.  ♦ Astra Otoparts recorded higher 4Q18 earnings of IDR197bn, above the Street estimate, but below ours – mainly on higher-than-expected selling expenses that partly stem from a one-off impairment. ♦ Still, it booked higher-than-expected income from associates in 4Q18. ♦ We expect its outlook to be buoyed by higher prices of parts sold to auto makers, lower YTD commodity prices and the IDR appreciating against the USD. This should boost 1Q19 GPM. ♦ Supportive regulations on CBU exports and new locally-produced 4W model launches should also lift sales further.  ♦ Key downside risks to our call: a weaker IDR and increasing raw material prices. Link to report: https://research.rhbtradesmart.com/attachments/33/rhb-report-ind_astra-otoparts_resu...

Rekomendasi Saham Tetra X Change | 27 Februari 2019

IDX DIRECTION  27 Februari  2019 Hallo Trader dan Investor Indonesia Hari ini index masih akan melanjutkan upaya untuk naik ke level diatas area konsolidasi 6552 dan lanjutkan trend naiknya. Tingginya intensitas beli asing diharapkan bisa menjadi katalis utama apalagi kemarin index ditopang oleh kenaikan saham saham unggulan yang masuk dalam LQ45  hingga 0,48%. Saham saham kelompok CONSUMER MANUFACTURE FINANCE bisa menjadi perhatian disamping kelompok saham INFRA dan TRADE yang masih dalam status uptrend Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Masuknya Asing Buat Index Reject Penurunan dan Potensi Lanjutkan Penguatan Potensi Pergerakan Index : 6512 - 6569 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade :   APIC AUTO BBCA BEST BOGA CARS GGRM GJTL HMSP IMAS IMJS JRPT JSMR PTSN SRIL SSIA UNVR                 (cross over MA20 kemarin) Fast Trade  : PTSN IMJS CARS IMAS DMAS MARI HKMU ...

Rekomendasi Saham William Hartanto | 27 Februari 2019

WH Project Outlook 27 Februari 2019 IHSG ditutup menguat sebesar 15,59 poin (+0.23%) menuju level 6540.95 pada perdagangan hari Selasa 26 Februari 2019. MENGUJI LAGI? ATAU LANGSUNG SAJA? Dan benarlah pasar menguat dan perdagangan kemarin merupakan kali kelima pengujian resistance 6520 terlihat lolos. Namun kemarin cukup berbeda, karena pembobolan level 6520 dilakukan pasca penutupan, dan banyak sekali saham-saham yang gapping up. Artinya hari ini ada kemungkinan besar saham-saham yang gapping up kemarin akan dirapihkan kembali pergerakannya alias diturunkan dahulu. Beberapa saham terpantau mengalami gapping up: BBCA DMAS IMAS IMJS. Sentimen dalam negeri masih tidak ada, kita menantikan sentimen “buatan” dari laporan keuangan tahunan yang sudah dinanti cukup lama. Sejauh ini hampir semuanya mengalami pertumbuhan, maka jangan lupakan adanya potensi window dressing. Sedangkan sentimen eksternal bertambah dengan adanya dialog antara Trump dan Kim Jong Un terkait denukliri...

Update Harga Penting Saham | 27 Februari 2019

Stocks close down slightly for the day after Home Depot missed on earnings, and housing data was bad Stocks fell in choppy trading Tuesday as investors digested the release of weaker-than-expected Home Depot earnings, mixed economic data and testimony from the top-ranked Federal Reserve official. Dow.....26058     -33.97      -0.13% Nasdaq..7549    -5.2           -0.07% S&P 500.2794    -2.2           -0.08% FTSE.......7151    -32.6        -0.45% Dax........11541   +35.4      +0.31% CAC........5239    +16.0       +0.31% Nikkei....21449     -78.8       -0.37% HSI.........28772     -187.2    -0.65% Shanghai.2942     -19.8       -0.67% ST Times.3262     -10.7    ...

Analisa Saham WIKA | 27 Februari 2019

Setelah bertahan di support 1645, WIKA mencoba rebound dan bergerak menguat lagi. Saat ini WIKA mencoba menembus resistance terdekat di 1765. Apabila mampu ditembus dan bertahan diatas 1765, WIKA berpeluang menuju resistance 1975 lagi. Nantinya apabila WIKA dapat meneruskan penguatannya dan melewati level 1975, maka saham ini berpeluang melanjutkan bullish rally-nya lagi. Rekomendasi: Buy jika break out dan bertahan diatas 1765. Batasi resiko apabila kembali bergerak turun dan gagal bertahan di 1645. http://step-trader.com/2019/02/26/sanggupkah-wika-kembali-bergerak-menguat/

Analisa Saham ERAA | 27 Februari 2019

ERAA bergerak dalam minor downtrend channel-nya namun dengan posisi saham yang konsisten di area resisten, terbuka ruang bagi saham ini untuk mengakhiri fase penurunan minornya. Jika ERAA mampu menguat menembus resisten 2270, saham ini berpeluang menguat menunju 2590 yang akan menjadi titik penting bagi pergerakan ERAA kedepan. Jika 2590 dapat dilampaui, saham ini berpeluang bergerak bullish dengan target kenaikan di 3300 dan minor target berada di 2860. MACD yang telah golden cross menunjukkan saham ini bergerak dalam fase pergerakan positif. Rekomendasi: Buy jika break 2270. Stoploss level 2070. Disclaimer ON https://galerisaham.com/eraa-berpeluang-kembali-bergerak-bullish-buy-if-breakout/

Analisa Saham WTON | 27 Februari 2019

WTON Daily : Trading Buy. Berdasarkan Peak and Trough Analysis terlihat suppor terdekat saat ini di 454 dan strong support di 440. Sementara resistance terdekat di 500 sebelum lanjut ke 520. Dari hasil optimasi terlihat sejauh harga ini masih mampu bertahan diatas level 462 masih terbuka peluang ke 480-490. Indikator MFI Optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Kenaikkan harga saham ini masih ditunjang dengan voume rata-rata demand > supply serta ditujang oleh tape reading yg relatif bagus saat ini. by Tasrul Tanar

Saham Online di Facebook