Saham Online Indonesia

Chaikin Money Flow adalah indikator volume yang dikembangkan oleh Marc Chaikin. Chaikin Money Flow mengukur jumlah Volume Aliran Uang selama periode tertentu. Volume Aliran Uang membentuk dasar untuk Jalur Distribusi Akumulasi. Alih-alih total kumulatif Volume Aliran Uang, Chaikin Money Flow hanya menjumlahkan Volume Aliran Uang untuk periode sebelumnya tertentu, biasanya 20 atau 21 hari. Indikator yang dihasilkan berfluktuasi di atas / di bawah garis nol seperti halnya osilator. Chartis menimbang keseimbangan tekanan beli atau jual dengan tingkat absolut Chaikin Money Flow. Chartis juga dapat mencari persilangan di atas atau di bawah garis nol untuk mengidentifikasi perubahan pada aliran uang. Perhitungan Indikator CMF Ada empat langkah untuk menghitung Chaikin Money Flow (CMF). Contoh di bawah ini didasarkan pada 20 periode. Pertama, hitung Pengganda (Multiplier) Aliran Uang untuk setiap periode. Kedua, kalikan nilai ini dengan volume periode untuk menemukan Volume Aliran Ua

IQLus, (21/02) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadikan reklamasi lahan bekas tambang timah PT Timah Tbk bekerja sama dengan Lembaga Riset Pemerintah Jerman sebagai "pilot project" atau proyek percontohan pengelolaan lahan kritis di daerah itu. "Kita akan menjadikan kawasan reklamasi ini sebagai contoh dan acuan dalam mengembangkan pertanian di lahan bekas tambang bijih timah," kata Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Perekonomian Dawami di Sungailiat, Kamis. Ia mengapresiasi sekaligus bersyukur dengan adanya kerja sama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jerman dalam mengreklamasi 17 hektare lahan bekas tambang bijih timah di Desa Bukit Layang, karena telah memberikan manfaat positif kepada masyarakat di daerah ini. "Kegiatan reklamasi ini tidak hanya menekan angka pengangguran, tetapi juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha pertanian dan perkebunan," ujarnya. Menurut dia, saat ini pemerintah daerah se

IQPlus, (22/02) - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) meraih laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$261,95 juta hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 meningkat tipis 3,7% dibandingkan laba US$252,61 juta di periode sama tahun sebelumnya. Laporan kinerja keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan bersih meningkat menjadi US$2,00 miliar dari US$1,68 miliar dan beban pokok pendapatan meningkat menjadi US$1,42 miliar dari US$1,18 miliar. Laba kotor naik menjadi US$583,96 juta dari laba kotor US$505,45 juta dan total beban perseroan tercatat US$216,59 juta naik dari US$143,39 juta membuat laba sebelum pajak penghasilan naik menjadi US$367,36 juta dari laba sebelum pajak penghasilan US$362,05 juta tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai US$1,44 miliar hingga 31 Desember 2018 naik dari total aset perseroan US$1,36 miliar hingga 31 Desember 2017. (end)

IQPlus, (22/02) - PT Bank Permata Tbk (BNLI) meraih laba bersih tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp901,25 miliar hingga periode yang berakhir 31 Desember 2018 naik dibandingkan laba Rp748,43 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, pendapatan bunga bersih naik jadi Rp5,64 triliun dari Rp5,46 triliun dan beban operasional selain bunga bersih naik menjadi Rp4,76 triliun dari Rp4,67 triliun. Laba operasional naik menjadi Rp878,23 miliar dari laba operasional Rp792,21 miliar dan laba sebelum pajak diraih Rp1,21 triliun meningkat dari laba sebelum pajak Rp951,13 miliar dan total aset mencapai Rp153,02 triliun hingga 31 Desember 2018 meningkat dari Rp148,33 triliun yang tercatat hingga 31 Desember 2017. (end)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Disamping penyelenggaraan debat Pilpres yang bisa menjadi katalis positif bagi emiten media, program unggulan dan media online mampu menyokong kinerja bisnis. Termasuk bagi PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Kepala Riset Narada Asset Manajemen, Kiswoyo Adi Joe bilang bahwa kinerja MNCN bisa untung dari program-program di media, dibawah naungan MNCN. Seperti yang kita ketahui, MNCN memiliki empat kanal televisi andalan yaitu RCTI, MNC TV, Gtv dan Inews. Kiswoyo mencatat bahwa RCTI sudah apik dengan program serial dramanya, sementara MNC TV dengan film drama dengan nuansa lokal seperti Misteri Gunung Merapi, lalu Gtv dengan program kuis, reality show atau program anak-anak dan iNews dengan siaran kanal beritanya. “Kalau dilihat MNCN bisa handle semua program dan kanal yang dimiliki. Apalagi saat ini beberapa program televisi bisa masuk saluran media online. Jadi ada youtube channel sendiri. Beberapa program di kanal MNCN sudah masuk dan bisa imbangin onlin

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Surya Semesta Internusa Tbk. masih mengkaji perubahan trase jalan tol Akses Patimban yang ditargetkan rampung pada semester I/2019. Mohamad Agus Setiawan, Corporate Secretary Jasa Marga menjelaskan bahwa saat ini belum ada desain definitif untuk jalan tol Akses Patimban yang diprakarasai oleh perseroan. Pasalnya, terdapat perubahan trase dari skema awal yang diusulkan. “Perubahan trase saat ini masih dikaji bersama oleh Jasa Marga dan Surya Semester Internusa,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (21/2/2019). Agus menjelaskan bahwa terdapat sejumlah tahapan yang harus dilalui sebelum ruas jalan tol insiatif tersebut ditenderkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) atau pemerintah. Awalnya, inisiator menyampaikan usulan ruas jalan tol inisiatif ke pemerintah. Apabila hasil evaluasi memenuhi kriteria dan syarat sebagai jalan tol, sambungnya, barulah dilakukan tender oleh BPJT. Selanjutnya, inisiator dan perusahaan lain yang m

IHSG (6.500 - 6.570) : Indeks saham gabungan diprediksi akan bergerak bervariasi. Target kenaikan indeks pada level 6.570 kemudian 6.605 dengan support di level 6.500 dan 6.460. BMRI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 7.500 kemudian 7.650 dengan support di level 7.125, cut loss jika break 6.950. RALS (Buy on Weakness) : Target harga beli pada level 1.700 dengan resist di level 1.750 dan 1.780. TPIA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 5.750 kemudian 5.925 dengan support di level 5.400, cut loss jika break 5.225. ipot.id

Mirae Asset Sekuritas indonesia Technical insight Feb 22, 2019 (tasrul@miraeasset.co.id ) *IHSG Daily, 6,537.77(+0.38%), test resistance at 6,557, trading range hari ini 6,497 – 6,557. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized  masih cenderung naik.  Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan  indikator MACD optimized masih cenderung turun. Daily resistance terdekat di 6,557 dan support di 6,497. Cut loss level di 6,396. *WIKA Daily, 1,765(+2.02), trading buy, trading range 1,720 – 1,785. indikator MFI optimized dan W%R optimized cenderung naik . Daily support 1,720 dan resistance di 1,785. Cut loss level di 1,660. *ESSA Daily, 374 (+0.54%), trading buy, 370 – 390. Indikator MFI optimized sudah berada sekitar support trendlne dengan W%R optimized relatif flat. Daily resistance di 390 Sementara itu daily support di 370. Cut loss level di 360. *MBSS Daily, 605 (+3.42%), sell on strength, trading range 590 – 610. Indikator MFI optimized

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 24,98 poin atau 0,38% di level 6.537 di akhir perdagangan Kamis (21/2). Untuk perdagangan hari ini, simak rekomendasi analis untuk saham-saham berikut: PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Kemudian indikator MACD berada di zona negatif. Indikator ini didukung oleh indikator Stochastic di area 14,1,3 dan indikator RSI di area 14,9 yang telah membentuk pola golden cross. Rekomendasi : Akumulasi beli Support: Rp 1300 Resistance: Rp 1345 Muhammad Nafan Aji, Binaartha Sekuritas Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Dari pergerakan saham di perdagangan ada indikasi rebound dari support lower line bollinger dengan tweezer bottom candle.  Untuk itu ada akumulasi volume dan berpeluang untuk test resist di garis moving average (MA) 20 sekaligus resistance yang bearish channel. Indikator stochastic membentuk goldencross karen

IDX DIRECTION  22 Februari  2019 Hallo Trader dan Investor Indonesia Secara teknikal index sudah keluar dari area konsolidasinya di 6512 dan dua garis moving averagenya sudah mengalami golden cross. Ini menjadi penanda terkonfirmasinya short term uptrend EMA 7 dan MA 20. Saham kelompok AGRI MINING CONSUMER BASIC-IND FINANCE bisa menjadi perhatian hari ini untuk lanjutan rally mengikuti gerakan IHSG. Tone dan Manner perdagangan hari ini  : BI Tahan Bunga, Index Keluar Dari Konsolidasi dan Terkonfirmasi Golden Cross Potensi Pergerakan Index : 6510 – 6580 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade :  APLN BEST BOSS BRMS BUMI BWPT DOID HOME IKAI INDY KRAS SMRA TOPS TURI VIVA                (cross over MA20 kemarin) Fast Trade : IKAI INDY VIVA BWPT HOME BUMI DMAS SIDO HRUM TSPC PGAS ZINC ENRG ADRO DEAL DOID BRPT ITMG TPIA PNLF WOOD SPTO BUVA LSIP SMRA SSIA APLN HOKI SIMA BMRI SILO SQMI MEDC         ( hanya berlaku hari ini)

WH Project Outlook 22 Februari 2019 IHSG ditutup menguat sebesar 24,98 poin (+0.38%) menuju level 6537.76 pada perdagangan hari Kamis 21 Februari 2019. RE-AKUMULASI SELESAI, RESISTANCE BREAKOUT, SIAP NAIK LAGI Kini sudah tidak ada lagi resistance “alot” yang bernama 6520 itu. Sudah berhasil ditembus tanpa gap, murni dari sentimen suku bunga dan laporan keuangan yang cemerlang. Laporan keuangan ini menjadi bukti bahwa tahun 2018 bukanlah tahun krisis, buktinya emiten-emiten membukukan kinerja yang bagus. Hari ini sentimen suku bunga masih akan berlanjut. Diperkirakan IHSG sudah siap menuju 6600. Downgrade? Sudah tidak berpengaruh. Fakta menarik kami temukan bahwa sepanjang masa downgrade IHSG, justru broker CS malah ditemukan melakukan akumulasi besar pada saham yang sedang turun tajam. Lalu, bagaimana dengan IHSG hari ini? Secara teknikal IHSG sudah berhasil membentuk golden cross. Sudah semakin mempercantik sinyal teknikal, time to buyback/take profit!

Bank CIMB Niaga (BNGA IJ): FY18: Above Expectations; EPS Up 17% YoY (Alvin Baramuli, Henry Wibowo - RHB Research)  Maintain BUY, IDR1,550 TP offers 25% upside with 2% FY19F yield. Bank CIMB Niaga recently hosted its FY18 conference call, where CEO Mr Tigor Siahaan, newly-appointed CFO Mr Lee Kai Kwong and the board of directors were present. 4Q18 earnings of IDR890bn (+8% QoQ, +14% YoY) was driven by non-II and improvement in CoC, which brought FY18 net profit to IDR3.5trn (+17% YoY), at 102% of both RHB and Street estimates – above expectations. Loan growth remained soft at 1.8% YoY (9M18: +2.2%) on its subdued commercial, corporate and auto segments. Our rating on the stock is premised on its attractive valuation (0.7x P/BV, ie cheapest in our coverage), improving loan outlook and steady credit cost.  FY18 earnings driven by non-II and provisions. Net interest income in FY18 dipped 3.2% YoY (4Q18: -0.8% QoQ, -1.1% YoY) due to a higher interest expense post a 175bps hike in

Dow falls 103 points, Nasdaq snaps 8-day winning streak on weak economic data Stocks fell on Thursday following the release of lackluster U.S. economic data and amid ongoing trade discussions between the Trump administration and its Chinese counterparts. Dow.....25851    -103.8    -0.40% Nasdaq..7460   -29.4       -0.39% S&P 500.2775   -9.£         -0.35% FTSE.......7167    -61.2      -0.85% Dax........11423   +21.3    +0.19% CAC........5196    +0.16    +0.00% Nikkei....21464     +32.7       +0.15% HSI.........28630    +115.9     +0.41% Shanghai.2752     -9.4           -0.34% ST Times.3278     -0.5           -0.01% Indo10Yr..8.0474     -0.0291    -0.36% INDOBex245.4663  +0.0583   +0.02% US10Yr....2.6880      +0.0340   +1.28% VIX.......... 14.46        +0.44        +3.14% USDIndx .....96.6120 +0.055   +0.06% Como Indx..183.41    +0.14     +0.08% (Core Commodity CRB) DJUSCL........51.60     -2.15       -4.00% (Dow Jones US Coal Index) IndoCDS....109.815 

JPFA Daily : Ttading Buy, koreksi mulai tertahan 2,500 resistance terdekat, selanjutnya 2,670-2720. Tape reading mulai bagus, mulai banyak ambil langsung di offer, di trade book meskipun transksi terbanyak masih di bawah rat-rata, namun kecenderungan mulai naik, karena jual di bid justru akan menaikkan volume transaksi diatas rata-rata. WIKA Daily; Trading Buy, mampu bertahan diatas level 1,700 memberi potensi kenaikkan terdekat ke 1,780 sebelum lanjut ke 1,820. Saat ini baik disisis demand dan supply banyak transaksi diatas harga saat ini yakni di 1,850 -1,890 serta rata-rata volume sisi demand > supply, hal ini menandakan masih relatif kuatnya dukungan volume terhadap kenaikkan harga. Tape reading saat ini juga relatif bagus. by Tasrul Tanar

ADHI (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.640 kemudian 1.690 dengan support di level 1.540, cut loss jika break 1.490. WSBP (Buy) : Target kenaikan harga pada level 392 kemudian 398 dengan support di level 378, cut loss jika break 374. SCMA (Buy) : Target kenaikan harga pada level 1.905 kemudian 1.960 dengan support di level 1.795, cut loss jika break 1.740. Full report bisa diakses di : https://r.ipot.id/?g=r/t/3c7gqq