google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham Online Indonesia Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 11, 2019

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Berita Saham BBNI | BNI SIAPKAN BNI GRIYA KHUSUS UNTUK GURU

IQPlus, (11/02) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) merupakan bank penyalur kredit pemilikan rumah yang khusus disiapkan bagi para guru, tenaga pendidik, dan pegawai Kementerian Pendidikan Kebudayaan di seluruh Indonesia. Kredit BNI Griya Khusus ini disiapkan agar para guru dan kelompok penerima lainnya tersebut memperoleh berbagai keringanan dalam pembiayaan rumah impian mereka, sehingga Program Rumah Bagi Guru yang dicanangkan pemerintah menjadi lebih cepat terealisasi. Penyaluran BNI Griya Khusus Guru tersebut dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNI dengan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dilaksanakan di Jakarta, Jumat (8 Februari 2019). Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan oleh Direktur Retail Banking BNI Tambok P Setyawati dan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi. Hadir menyaksikan acara tersebut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia...

Berita Saham BBRI | BRI DORONG PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT

IQPlus,(11/02) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk berkomitmen untuk mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), salah satunya melalui KUR Peternakan Rakyat yang merupakan skema baru dari pemerintah. Direktur Mikro dan Kecil BRI Priyastomo mengatakan bahwa dalam Penyaluran KUR Peternakan Rakyat di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pihaknya menyerahkan secara simbolis pinjaman senilai Rp631 juta kepada enam peternak. "Kami berupaya untuk menyukseskan program KUR termasuk KUR Khusus Peternakan Rakyat sebagai bentuk komitmen BRI untuk mendukung program-program pemerintah, yang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan langsung menyentuh akar rumput," kata Priyastomo, Sabtu. Selain menyerahkan secara simbolis KUR Khusus Peternakan Rakyat kepada enam peternak senilai total Rp631 juta tersebut, BRI juga memberi bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa lima instalasi biogas dan empat mesin pencacah pakan ternak kepada p...

Berita Saham BBTN | MANAJEMEN BTN OPTIMIS PERKECIL "BACKLOG" PERUMAHAN

IQPlus, (11/02) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero), BUMN perbankan yang fokus dibidang pembiayaan perumahan, melalui jajaran manajemennya menyatakan optimis akan mampu memperkecil "backlog" atau kesenjangan antara permintaan dan suplai rumah. "Pemerintah dalam empat tahun terakhir telah memberikan kontribusi besar dalam program sejuta rumah bahkan dalam tahun 2018 mampu mencapai 1,1 juta unit sebagai upaya memperkecil backlog perumahan," kata Direktur Utama BTN, Maryono di Jakarta, Minggu, usai acara funwalk dalam rangkaian peringatan HUT ke-69 BTN. Maryono mengatakan, pemerintahan kali ini memberikan kontribusi sangat besar bagi program sejuta rumah melebihi pemerintahan sebelumnya, sehingga optimistis ke depannya untuk memperkecil "backlog" akan dapat tercapai. "Program sejuta rumah itu tidak berarti satu juta unit, buktinya tahun 2018 bisa 1,1 juta unit, ke depannya bisa saja tercapai dua juta unit atau bahkan tiga juta unit," ka...

Berita Saham FREN | Smartfren Bikin Aplikasi Streaming SmartMusic, Harga Rp 15.000 Sebulan

Smartfren memiliki aplikasi streaming musik SmartMusic sejak tahun 2015 yang merupakan hasil kolaborasi dengan layanan musik online MelOn. Hari ini, Minggu (20/2), Smartfren seakan membangkitkan lagi SmartMusic untuk para pencinta musik, dan memberi perlakuan spesial kepada pelanggan Smartfren. SmartMusic menyediakan koleksi 6 juta lagu yang bisa dinikmati pelanggan. Sebanyak 70 persen di antaranya merupakan lagu karya musisi dalam negeri. Selain myajikan pilihan lagu yang sangat banyak, Smart Music menghadirkan berbagai layanan paket streaming yang menarik. Lewat SmartMusic, Smartfren dan MelOn ingin mendukung industri musik dengan membayar royalti kepada para musisi. Dan, oleh karenanya, Smartfren menyediakan layanan ini dengan skema berbayar mulai dari Rp 1000 per hari, dan paket sepuasnya  Rp15.000 per bulan. https://m.kumparan.com/@kumparantech/smartfren-bikin-aplikasi-streaming-smartmusic-harga-rp-15-000-sebulan-1549798704438181746?ref=relmedia

Berita Saham TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk. mendapatkan fasilitas pinjaman sekitar Rp1,22 triliun

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten menara telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk. mendapatkan fasilitas pinjaman sekitar Rp1,22 triliun dari perbankan asal Jepang. Terbaru, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan lewat Bursa Efek Indonesia, PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) selaku cucu usaha dari emiten berkode saham TOWR tersebut telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan MUFG Bank Ltd. cabang Jakarta senilai Rp500 miliar tertanggal 6 Februari 2019. Adapun bunga atas fasilitas pinjaman tersebut adalah 1 bulan JIBOR dan margin yang berlaku yaitu 1,75% per tahun. Sebelumnya, TOWR juga telah mengumumkan bahwa PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) juga telah menandatangani fasilitas pinjaman dari Bank Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) cabang Singapura senilai 5,68 juta yen tertanggal 4 Februari 2019. https://m.bisnis.com/market/read/20190209/192/886946/towr-dapat-dana-segar-hingga-rp122-triliun

Analisa Saham RALS, GGRM dan MAIN | 11 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Technical Insight (Februari 11, 2019) (tasrul@miraeasset.co.id) IHSG Daily, 6,522(-0.23%), consolidation, trading range hari ini 6,488– 6,548. Indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized  cenderung turun.  Pada periode weekly ,indikator MFI optimized, indikator RSI optimized sudah berada di overbought area dengan indikator MACD optimized akan menguji resistance trendline. Daily resistance terdekat di 6,548 dan support di 6,488. Cut loss level di 6,434. RALS Daily, 1,675(+2.45),trading buy, trading range 1,640 – 1,710. indikator MFI optimized masih dan W%R optimized akan cenderung naik . Daily support  1,610 dan resistance di 1,710. Cut loss level di 1,590. GGRM  Daily, 80,900 (-0.49%), buy on weakness, 79,850 – 81,850. indikator MFI optimized cenderung naik dan W%R optimized akan menguji support trendline. Daily resistance di 990. Sementara itu daily support di 940. Cut loss level di 930. indikator MFI optimized dan W%R...

Analisa Saham MEDC, UNTR, TLKM dan ELSA | 11 Februari 2019

MNC Daily Scope Wave 11 Februari 2019 Akhir pekan kemarin (8/2) IHSG ditutup melemah 0.2% di level 6,521. Menurut perkiraan kami, apabila IHSG mampu menguat dan ditutup di atas level 6,581 maka IHSG masih berpotensi kembali menguat untuk menguji level 6,610-6,630 terlebih dahulu (cluster fibonacci). Hal ini berlaku apabila IHSG tidak turun menembus level 6,428. Support: 6,470, 6,420 Resistance: 6,530, 6,620 MEDC - Buy on Weakness (955) Pada perdagangan pekan lalu MEDC ditutup pada level 955 turun sebesar 4.5%, kami memperkirakan bahwa MEDC sudah berada pada akhir wave (iv) dari wave [iii]. Selanjutnya MEDC akan berpotensi menguat untuk membentuk wave (v) dari wave [iii] dengan target penguatan ke arah 1,120. Buy on Weakness: 925-940 Target Price: 1,080, 1,120, 1,180 Stoploss: below 890 UNTR - Buy on Weakness (25,725) UNTR yang melemah sebesar 2.92% pada penutupan perdagangan pekan lalu diperkirakan sudah berada pada akhir wave ii dari wave wave (iii). UNTR berpeluang meng...

Rekomendasi Saham Tetra X Change | 11 Februari 2019

IDX DIRECTION  11 Februari  2019 Hallo Trader dan Investor Indonesia Setelah kemarin index memantul dari level support EMA 7 6513 menjadi spirit baru untuk penguatan dalam rentang konsolidasi 6480 – 6580. Sudah lebih dari 6 hari IHSG berada dalam rentang harga tersebut dan butuh katalis ekstra kuat agar level 6580 bisa dijebol untuk lanjutkan ke 6675 – 6735. Hari ini saham kelompok CONSUMER INFRASTRUCTURE dan FINANCE bisa menjadi fokus karena ada potensi penguatan Green Arrow dari ARVITA. Disamping itu saham saham kelompok  PROPERTY dan TRADE yang masih dalam koridor Uptrend. Tone dan Manner perdagangan hari ini  : Index Sudah Terkonsolidasi 6 Hari, Namun Masih Dalam Kondisi Uptrend Potensi Pergerakan Index : 6505 - 6560 Beberapa saham yang perlu diperhatikan hari ini : Swing Trade : BMRI CARS DSFI INDF LEAD SILO          (cross over MA20 kemarin) Fast Trade  : DSFI KOBX SQMI TSPC KBLI FREN LPCK AGRO SRSN WIIM BNGA BIRD CA...

Rekomendasi Saham William Hartanto | 11 Februari 2019

WH Project Outlook 11 Februari 2019 IHSG ditutup menurun sebesar 14.79 poin (-0.23%) menuju level 6521.66 pada perdagangan hari Jumat 8 Februari 2019. BERSIAP REBOUND SERENTAK? IHSG dan DJIA membentuk pola doji secara bersamaan pada perdagangan hari Jumat kemarin. Hal ini menandakan bahwa respons pasar terhadap kembalinya jadwal pertemuan Trump dan Xi menjadi 1 Maret sudah kembali normal dan pasar siap kembali ke perjalanan awalnya. Selain itu, memang selama masih dalam uptrend, pola doji selalu mendukung pembalikan arah IHSG menyelesaikan koreksinya. Pekan ini ada rilis neraca perdagangan, hal ini menjadi salah satu perhatian pasar, apakah jeblok lagi atau membaik. Diharapkan membaik, namun berdasarkan histori, bahkan neraca perdagangan yang jeblok hanya berefek sementara terhadap IHSG selama investor asing masih terus melakukan re-akumulasi. Sehingga IHSG masih bisa dikatakan sangat aman. Pekan ini diprediksi akan cukup banyak saham yang rebound serentak. Manfaatkan kesempa...

Analisa Saham INDY, DOID dan GIAA | 11 Februari 2019

INDY Pergerakan saham ini terakhir sudah terlihat break area MA20nya dan terakhir sudah dibawah MA20nya. Untuk besok saham ini akan mencoba uji support di 1980. Kalau tidak berhasil break ada potensi untuk rebound kembali. Minimnya sentimen harga batubara dunia, masih membayangi saham2 yg bergerak dibidang batubara ini juga. DOID Pergerakan saham ini hampir sama dengan saham2 batubara lainya dimana masih belum mampu untuk kembali naik karena sentimen pergerakan harga batubara dunia dan pada perdagangan terakhir sudah break MA20nya dan untuk perdagangan besok akan ujo support di 570. Kalau tdak berhasil break ada potensi rebound kembali. GIAA Pergerakan saham ini masih dalam trend uptrendya dan untuk besok akan uji support MA5 di area 480 kalau tidak berhasil tembus ada potensi untuk melnjutkan kenaikan kembali area 500san. by STOCKPRENEUR

Analisa Saham AGRO, BNLI dan BBTN | 11 Februari 2019

 AGRO Pergrekan saham ini rebound dari MA20nya dan untuk besok akan ada potensi melanjutkan kenaikan kembali dan akan uji resisten di 376 kalau berhasil break ada potensi ke 380-396. Support di 360. Pergerakn saham ini cukul lincah pantau ketat. BNLI Pergerakan saham ini dalam 1 bulan terakhir cukup fantastis lantaran berbagai rumor dan news positif terkait akuisisi emiten ini oleh berbagai investor. Secara trend masih dalam trend naiknya dan untuk besok akan uji resisten kembali di 1165-1185. Support di 1070 BBTN Pergerakan saham ini masih terlihat tertahan ditrendlinya dan muncul candle doji. Masih ada harapan untuk reversal dan kembali ke jalur trend naiknya. Untuk besok akan uji resisten di 2750,2790 dan support kuat 2620. Waspadai kalau sdah bergerak dibawah 2620 karena trend naiknya akan terhenti. by STOCKPRENEUR

Analisa Saham FREN, IMAS dan ERAA | 11 Februari 2019

FREN Pergerakan saham ini dalam 1 bulan terakhir cukup fantastis seurung sentimen2 positif yg terus mengalir ke emiten ini. Pergerakan terakhir saham ini masih trlihat dalam trend kenaikanya dan untuk besok ada potensi melanjutkan kenaikan kembali melihat dari antusias pelaku pasar untuk membeli saham ini pada perdagangan juamt lalu. Untuk besok akan uji resisten terdekat di 224. Kalau berhasil break area 224 target terdekat di 230-240. Waspadai jika tidak berhasil break area 224. Mengingat animo pelaku pasar di saham ini relatif hanya trading jangka pendek. Support di 200,192. IMAS Pergerakan saham ini terakhir masih dalam trend naiknya, selama mampu bertahan dan bergerak atas ma10nya ada potensi untuk bisa naik kembali. Untuk besok akan mencoba untuk uji level resisten kembali ke area 3350 dan support 3200. ERAA Pergerakan saham ini terakhir belum mampu untui bergerak kembali diatas MA20nya atau area sekitar 2410 keatas. Pada perdagangan terakhir terlihat sudah dibawah MA20ny...

Analisa Saham MAIN | 11 Februari 2019

Analisa Saham - 10/02/2019 MAIN - Saham yang memiliki produksi Pakan terknak ini sedang dalam fase Konsolidasi atau koreksi sehat. Pada perdagangan Jumat lalu MAIN mengalami pelemahan kembali sebesar -3.51% ditutup diharga 1650. Penurunan saham MAIN dari titik tertinggi saat ini hingga harga sekarang sudah sebesar +- 14%-an. Penurunan yang terjadi di validasi oleh kenaikan Volume , Harga bergerak turun dan Volume bergerak naik maka penurunanya VALID. lalu dimana letak Anomali pada saham MAIN? Perhatikan Candle terakhir dan Volume candle tersebut. Anomali terjadi dimana Candle dan Volume tidak sesuai, yakni Volume Memiliki wide bar yang cukup tinggi sedangkan spread body candle terkahir ukurannya lebih kecil dari ukurang 2 candle penurunan sebelumnya. Penurunan ini akan makin valid jika candle terakhir memilki body candle lebih besar dari candle sebelumnya. ini merupakan Signal pertama yang dikirimkan oleh "Smart Money" kepada kita, bahwa saham MAIN memiliki peluang untuk ...

Analisa Saham SMRA | 11 Februari 2019

Analisa Saham- 10/02/2019 Saham SMRA telah membentuk pola Inverterd Head and Shoulder dan masih berpotensi mencapai target yang seharusnya. Pada perdagangan Jumat lalu SMRA berhasil reject dari Support (kotak merah) dengan ditutup diatas support diharga 975, mengalami kenaikan sebesasr 2.63%. jika dilihat dari MACD saham SMRA pada perdagangan jumat yang lalu histogram MACD mengalami pelemahan dari sebelumnya. Hal ini memberikan kita signal bahwa Penurunan saham SMRA sudah mencapai Klimaksnya dan tinggal perlahan-lahan SMRA mencoba menguji kembali Resistennya. Dari segi VPA sudah terdapat beberapa anomali dari beberapa Candle dibawah tersebut memberikan early Signal kepada kita. setiap candle penurunan yang terjadi dengan Spread Body candle > Wide Bar Volumenya. sedangkan untuk candle keniakannya juga terdapat anomali dimana Spread Body Candle < Wide Bar Volumenya. tetapi Volume kenaikan > Volume penurunannya. seharusnya ini merupakan signal Positif bagi SMRA . **Trend** ...

Analisa Pasar Global | 11 Februari 2019

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market (Feb 11, 2019) Investment Information Team (angga.choirunnisa@miraeasset.co.id) U.S Wall street naik dari posisi terendah dan ditutup lebih tinggi; Dow naik pada minggu ke-7 Bursa AS memantul dari posisi terendah dan ditutup lebih tinggi pada Jumat karena diimbangi tekanan beli akibat kekhawatiran berlarut-larut atas ketegangan perdagangan AS-China. Dow Jones -0,25%, turun 63,20 poin menjadi 25.106,33. S&P 500 +0,07%, naik 1,83 poin menjadi 2.707,88. Nasdaq +0,14%, naik 9,85 poin menjadi 7.298,20. Perang dagang AS-Tiongkok tetap menjadi masalah utama bagi investor, dengan pasar Asia mengambil tongkat penjualan setelah Presiden AS Donald Trump mengkonfirmasi laporan bahwa ia tidak punya rencana untuk bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping sebelum tenggat waktu kesepakatan perdagangan 1 Maret. Namun, CNBC melaporkan bahwa AS kemungkinan akan mempertahankan tarif 10% daripada menaikkannya menjadi 25% sesuai jadwal. Eropa ...

Update Harga Penting Saham | 11 Februari 2019

Dow falls amid lingering fears over US-China trade and global growth The Dow Jones Industrial Average fell on Friday as market participants continued to worry about ongoing U.S.-China trade negotiations as well as slowing economic growth. Dow.....25106    -63.8      -0.25% Nasdaq..7298  +9.9        +0.14% S&P 500.2707  +1.8        +0.07% FTSE.......7071   -22.4        -0.32% Dax........10907  -115.2      -1.05% CAC........4962   -23.9         -0.48% Nikkei....20333    -418.1      -2.01% HSI.........27946   -43.9         -0.16% Shanghai.2618    closed     +0% ST Times.3202    +1.4         +0.04% Indo10Yr..7.9760     +0.0483   +0.61% INDOBex245.7138   -0.492...

Analisa Saham ANTM | 11 Februari 2019

ANTM telah menguat dan mencapai target kenaikan kami di 1015. Mengingat saham ini telah menguat menembus resisten kuat di 1015, maka besar kemungkinan bagi ANTM untuk berkonsolidasi menguji 1015 sebagai pijakan baru untuk melanjutkan rally selanjutnya. Dengan adanya konsolidasi, kenaikan akan semakin solid dan sehat. Area konsolidasi wajar berada di kisaran 1015 – 1110. Jika nantinya ANTM mampu menguat dan bertahan di atas 1110, terbuka ruang kenaikan bagi saham ini menuju 1270. Rekomendasi: Tunggu konsolidasi dan beli jika break resisten konsolidasi barunya. Disclaimer ON https://galerisaham.com/antm-beristirahat-sebelum-kembali-rally/

Analisa Saham MAIN, CPIN dan JPFA | 11 Februari 2019

IHSG Daily = Koreksi adalah peluang , karena VAP Maximun masih berada diatas dan potensi koreksi ke 6,464 (tutup gap up), jadi sabar dulu MAIN tunggu aja koreksi mendekati 1,570, Buy on Weakness, mulai banyak yg langsung beli di offer namu order book masih di bawah rata-rata, dan ada foreign net sell. VAP Max juga di bawah. CPIN Daily : Buy on Weakness, harga akan coba menguji level VAP Max sekitar 7,370, jika tembus berikutnya ke level 7,200. Namun net avg buy/ sell all broker dan dominant masih berada diatas, konsolidasi dulu, resistance terdekat di 7,900, Tape reading juga belum begitu bagus meskipun sudah mulai banyak beli langsung di offer. JPFA Daily : Buy on Weakness, tunggu sekitar support aja,2,570 - 2,640, Resistance terdekat 2,880-2,920. Tape reading belum mendukung namun harga mulai terdiscount terhadp VAP Max nya by Tasrul Tanar

Saham Online di Facebook