google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham JSMR | PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri Perhatikan Lonjakan Pengguna Tol Langsung ke konten utama

Saham JSMR | PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri Perhatikan Lonjakan Pengguna Tol


IQPlus, (18/12) - PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku pengelola ruas Tol Ngawi Kertosono memprediksi jumlah kendaraan yang melalui jalan tol itu akan meningkat hingga 15 persen selama masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.

"Kami perkirakan akan ada kenaikan jumlah kendaraan yang melintas di ruas Tol Ngawi Kertosono selama momentum Natal dan tahun baru berkisar 6 hingga 15 persen. Naik 6 persen saat arus mudik dan naik hingga 15 persen saat arus balik tahun baru," ujar Direktur Utama PT JNK, AJ Dwi Winarsa kepada wartawan di Madiun, Selasa.

Menurut dia, jumlah kendaraan dalam kondisi normal yang melintas di ruas Tol Ngawi Kertosono mencapai 20.000 unit untuk semua jenis kendaraan.

Ia mencatat potensi kepadatan akan terjadi di sejumlah titik. Di antaranya di Gerbang Tol (GT) Madiun, GT Nganjuk, GT Caruban, Tempat Istirahat (TI) atau Rest Area 626 A, 626 B, 597 A, dan 597 B.

Ia menyebutkan guna mengantisipasi terjadinya kepadatan, pihaknya akan mempercepat distribusi informasi melalui 5 VMS, 100 CCTV, Twitter dan Call Center.

"Kami juga mengoperasikan 10 mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol. Sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan yang hendak keluar tol," kata dia.

Pihaknya memastikan jalan Tol Ngawi-Kertosono siap digunakan untuk menghadapi momentum liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Kondisi jalan sangat layak dan aman untuk dilintasi. Kami sudah inspeksi, tidak ada lubang dan tak ada genangan. Dari sisi layanan lalin, kami sudah tambahkan rambu-rambu, imbauan keselamatan, dan pengoptimalan personel serta armada. Baik, patroli, "rescue", "water tank", derek dan PJR," kata dia.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Rekomendasi Saham PNBN, BBHI dan ASSA | 22 April 2022

INVESTASI KONTAN 22 APRIL 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,68% ke level 7.276,19 pada penutupan perdagangan Kamis (21/4). Simak rekomendasi tiga saham pilihan untuk perdagangan Jumat (22/4). 1. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Selama PNBN belum mampu menembus level resistance, maka saat ini diperkirakan posisi PNBN rawan untuk melanjutkan koreksinya. Lanjutan koreksi ini, nampak dari pergerakan Stochastic yang sudah berada di area overbought dan menunjukkan adanya potensi dead cross, meskipun dari MACD masih berada di area positif dan belum menunjukkan tanda pelemahan. Rekomendasi: Sell on strength Support: Rp 855 Resistance: Rp 1.030 Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas 2. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) Saham BBHI ditutup melemah terjadi konsolidasi membentuk candle northern star ditransaksikan dengan volume transaksi yang relatif ramai dan signifikan. BBHI saat ini bergerak pada trend uptrend yang terlihat dari sahamnya masih terjaga di atas MA20, MA50, maup...