google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BNBR | PT Bakrie and Brothers Tbk Kembangkan Bus Listrik Langsung ke konten utama

Saham BNBR | PT Bakrie and Brothers Tbk Kembangkan Bus Listrik


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) untuk mengembangkan kendaraan listrik khususnya bus terus bergulir. Saat ini, BNBR tengah melakukan uji coba penggunaan bus listrik bersama dengan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).

Melalui PT Bakrie Autoparts (BA), BNBR bekerja sama dengan BYD Auto, yang merupakan salah satu perusahaan otomotif terbesar di dunia.

Presiden Direktur Bakrie & Brothers Anindya Bakrie mengatakan, pengembangan bus listrik ini berangkat dari penggunaan bus listrik di Jakarta yang diperkirakan bakal meningkat lima tahun ke depan.

Anindya melanjutkan, nantinya BNBR hanya akan fokus kepada pengembangan bus listrik. “Karena kami tidak ingin bersaing secara retail dengan mobil apalagi motor. Kami memang bukan pemain di pasar itu,” ujar Anindya di Jakarta, Jumat (13/12).

Seluruh komponen bus ini nantinya masih akan mengandalkan impor. Bahkan, Kementerian Perindustrian telah memberikan kuota impor kepada BNBR. Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya komponen-komponen bus listrik ini akan menggunakan komponen buatan dalam negeri.

Bus listrik ini juga telah mengantongi sertifikat lulus uji tipe dari Kementerian Perhubungan. Dengan demikian, Anindya berharap bus Listrik ini dapat mengaspal di jalanan Jakarta setidaknya pada 2020.

Namun, Anindya masih enggan mengungkap ihwal jumlah armada bus yang nantinya akan beroperasi di Jakarta.

Lebih lanjut, Anindya mengatakan saat ini BNBR juga sudah mulai melirik segmen pembangkit listik ramah lingkungan, yakni dengan melakukan ujicoba operasional pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Nusa Tenggara Timur.

Ujicoba ini menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan kapasitas 250 kilowatt (kw) hingga 275 (kw).

Selain itu, ujicoba PLTS juga dilakukan di Maluku Tenggara dengan kapasitas 250 kw. Bahkan, kawasan Rasuna Epicentrum juga menjadi tempat ujicoba dari PLTS BNBR yang berkapasitas 10 kw.

“Ini semua merupakan upaya kami melihat bahwa ke depannya bisnis PLTS ini memiliki potensi sangat besar,” pungkas Anindya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...