google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham BBCA | Menyambut Tahun Baru, BCA Siapkan ATM Langsung ke konten utama

Saham BBCA | Menyambut Tahun Baru, BCA Siapkan ATM


IQPlus, (18/12) -  PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyiapkan Rp46,6 triliun di jaringan mesin ATM seluruh Indonesia untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai nasabah menjelang Natal dan liburan Tahun Baru 2020.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan perusahaan akan mengoptimalkan layanan perbankan digital, selain jaringan kantor cabang saat liburan Natal dan Tahun Baru.

"Selain layanan kantor cabang, nasabah tetap dapat memanfaatkan berbagai kemudahan layanan BCA dimana pun dan kapan pun melalui e-Banking BCA, seperti KlikBCA dan BCA Mobile serta di lebih dari 17.500 ATM," kata Jahja.

Pada 24-25 Desember 2019 atau libur Natal, BCA mengumumkan tidak mengoperasikan seluruh kantor cabang. Begitu juga saat libur Tahun Baru di 1 Januari 2020, perusahaan mengumumkan bahwa jaringan kantor cabang BCA tidak beroperasi.

Namun, kata Jahja, untuk nasabah di Jakarta dan Surabaya dapat memanfaatkan cabang digital myBCA yang tetap buka selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Cabang digital myBCA berlokasi di mal sehingga dapat diakses dari Senin-Minggu jam 10.00-22.00 WIB, mengikuti jam operasional mal," ujar dia.

Secara rinci, pada 23 Desember 2019, seluruh cabang BCA beroperasi. Kemudian pada 24-25 Desember 2019, seluruh cabang BCA tidak beroperasi. Pada 26-27 Desember 2019 seluruh cabang BCA kembali beroperasi dan pada 28-29 Desember 2019, cabang "weekend banking" atau cabang khusus akhir pekan beroperasi dan dilanjutkan pada 30-31 Desember 2019 seluruh cabang beroperasi.

Selanjutnya, pada 1 Januari 2020 jaringan cabang BCA tidak beroperasi, dan kemudian pada 2 Januari 2020, jaringan cabang BCA kembali beroperasi.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.