google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham ANTM | Ekspor Bijih Nikel PT Antam Tbk Sesuai Target Langsung ke konten utama

Saham ANTM | Ekspor Bijih Nikel PT Antam Tbk Sesuai Target


IQPlus, (20/12) - PT Antam Tbk memperkirakan ekspor bijih nikel pada tahun ini sesuai dengan target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan menjelang pelarangan ekspor barang tambang tersebut pada 2020.

"Ekspor nikel untuk tahun depan sudah tidak boleh lagi, namun untuk tahun ini ekspor diperkirakan sesuai dengan yang ditargetkan dalam RKAP, sekitar lebih lima juta ton lebih," ujar Direktur Niaga Antam Aprilandi Hidayat Setia di Jakarta, Kamis.

Aprilandi mengatakan bahwa produksi bijih nikel akan ditujukan bagi kebutuhan pabrik-pabrik milik Antam. "Kalau untuk bijih nikel akan difokuskan ke pabrik Antam di Pomalaa maupun Halmahera," katanya.

Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk melakukan hilirisasi, saat ini Antam berfokus pada percepatan proyek hilir,antara lain Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera timur (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel (Tni).

Konstruksi Pabrik Feronikel Halmahera timur ditargetkan memasuki fase commisioning pada 2020. Hingga periode September 2019, realisasi konstruksi proyek telah mencapai 98 persen.

Sedangkan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) yang bersinergi dengan PT Inalum (Persero) dengan kapasitas pengolahan sebesar satu juta ton SGA per tahun.

Hingga September 2019, Antam mencatatkan kinerja keuangan yang tetap solid didukung peningkatan performa produksi dan penjualan serta tren positif harga komoditas. Penjualan bersih pada September 2019 tercatat sebesar Rp24,54 triliun tumbuh signifikan sebesar 23 persen dibandingkan periode sembilan bulan pertama tahun 2018.

Pertumbuhan positif kinerja operasi dan penjualan komoditas utama pada September 2019 juga tercermin pada capaian volume produksi feronikel yang mencapai 19.052 TNi dan penjualan feronikel tercatat sebesar 19.703 TNI atau naik sebesar tiga persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE 

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...