google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Saham TINS | TIMAH INVESTASI Rp110 MILIAR BANGUN GRAHA STANNIA PANGKALPINANG Langsung ke konten utama

Saham TINS | TIMAH INVESTASI Rp110 MILIAR BANGUN GRAHA STANNIA PANGKALPINANG


IQPlus, (25/11) - PT Timah Tbk menginvestasikan Rp110 miliar untuk membangun Graha Stannia di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai langkah perusahaan mengoptimalkan aset tidak produktif untuk mendukung ekonomi masyarakat.

"Optimalisasi aset ini yang dikerjasamakan dengan Transmart tidak hanya bisnis belaka, tetapi merupakan sebagai upaya PT Timah Tbk mendatangkan investasi ke Bangka Belitung," kata Direktur Utama PT Timah Tbk, M Riza Pahlevi Tabrani saat pembukaan Transmart dan Garaha Stannia di Pangkalpinang, Jumat sore.

Ia mengatakan dalam mengoptimalkan aset nonproduktif ini, PT Timah Tbk bekerja sama dengan Indonesia PT Trans Retail Indonesia, sehingga dapat memberikan dampak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, meningkatan pendapatan daerah, menggerakkan ekonomi masyarakat, menjadi wahana hiburan bagi masyarakat serta mendukung pengembangan pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Dalam pelaksanaannya, emiten dengan kode saham Tins turut melakukan sinergi BUMN dengan menggandeng PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai kontraktor, dimana pembangunan Graha Stannia dimulai sejak 8 Agustus 2018," ujarnya.

Menurut dia Graha Stannia seluas 22,819 meter persegi, dilengkapi dengan foodcourt, Bank, hypermarket transmart yang didalamnya terdapat departement store, fashion, electronic pro, fresh market, trans living, wahana hiburan, transmart juga dilengkapi Trans Studio Mini/Kidcity dan Cinema XXI.

"Pemanfaatan aset yang kami lakukan ini, sesuai dengan amanat Noble Purpose MIND ID sebagai holding pertambangan yaitu Natural Resources For Civilization, Prosperity and Brighter Future maka PT Timah Tbk hadir secara konkrit mendukung pembangunan daerah, khususnya ekonomi masyarakat," katanya.(end)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...