IQplus, (06/11) - PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk berupaya untuk mempertahankan pangsa pasar semen di wilayah Jawa Timur, ditengah ketatnya persaingan dari berbagai produk yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Direktur Human Capital, Legal, and Corporate Affairs PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Agung Wiharto mengatakan saat ini pangsa pasar semen yang dikuasai di Jawa Timur mencapai 13,5 persen, atau setara dengan 740.000 ton .
"Dengan masuknya pemain baru dari dalam maupun luar negeri, kami harus bisa mempertahankan pasar yang ada saat ini," kata Agung, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.
Agung menjelaskan, persaingan di pasar semen khususnya di Jawa Timur, terbilang cukup ketat, karena dari tujuh perusahaan yang awalnya masuk di pasar semen Indonesia, kini bertambah menjadi 19 perusahaan.
Menurut Agung, pihaknya tidak berambisi besar untuk meningkatkan pangsa pasar semen di wilayah Jawa Timur, karena kondisi yang cukup menantang tersebut. Pihaknya akan bersinergi dengan Semen Indonesia Group yang merupakan produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut.
"Kami akan lebih bersinergi dengan Semen Indonesia Group, dan mempertahankan pangsa pasar melalui produk Dynamix," kata Agung.
Agung menambahkan, pihaknya menjamin ketersediaan produk Dynamix untuk memenuhi kebutuhan semen di Indonesia dan khususnya di Jawa Timur. Secara kualitas, produk yang sebelumnya dikenal dengan nama Holcim tersebut, tidak berubah.
"Kami akan terus meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi standard bahan bangunan dan memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen," ujar Agung.
Selain itu, PT Solusi Bangun Indonesia juga berupaya mendukung program pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah digenjot oleh pemerintah. Bahkan, pihaknya juga siap untuk memasok kebutuhan semen untuk pembangunan ibu kota baru Indonesia.
"Kami akan bersaing untuk masuk dan mendukung pembangunan ibu kota baru tersebut. Kami bergabung dengan Semen Indonesia Group, sehingga rantai pasok dan infrastruktur kami lebih kuat. Pasti kami akan berpartisipasi," kata Agung.(end)
Komentar
Posting Komentar