IQPlus, (12/11) - PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk membidik untuk meluncurkan berbagai produk keuangan berkelanjutan seperti pembiayaan untuk sektor ekonomi ramah lingkungan (green lending), layanan perbankan ramah disabilitas, hingga kartu kredit terkait lingkungan dan sosial dalam lima tahun ke depan.
Oleh karena itu, emiten BUMN perbankan itu masuk dalam Indeks Saham SRI-Kehati periode November 2019-April 2020. Indeks ini merupakan indikator pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menggunakan tolak ukur dari prinsip ekonomi keberlanjutan, keuangan, dan tata kelola yang baik.
Direktur BTN Nixon L. P. Napitupulu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan perseroan telah lama berfokus menerapkan pengelolaan bisnis berkelanjutan.
Terpilihnya perseroan dalam daftar indeks tersebut, ungkap Nixon, akan mendorong BTN untuk meningkatkan bisnis yang mengandung prinsip berkelanjutan.
"Hingga 2023 mendatang, kami membidik menjadi bank terdepan dalam sektor perumahan dan mitra keluarga terpercaya dengan menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan," kata Nixon.
Nixon memaparkan dalam lima tahun penerapan keuangan berkelanjutan, perseoan bakal menggelar berbagai inovasi di berbagai lini. Secara internal, BTN juga akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang berorientasi pada keuangan berkelanjutan. Bank spesialis kredit perumahan ini juga akan memperkuat komunikasi dan sosialisasi terkait prinsip keuangan berkelanjutan.
Di samping itu, Nixon menjelaskan perseroan juga akan mulai mengimplementasikan konsep perkantoran ramah lingkungan (green office). Kemudian, perseroan juga terus melanjutkan digitalisasi proses dan operasi bisnis.
"Dalam lima tahun mendatang, kami membidik akan meluncurkan green lending, layanan perbankan ramah disabilitas, termasuk menghadirkan kartu kredit terkait lingkungan dan sosial bagi para nasabah kami," kata dia.(end)
Komentar
Posting Komentar